(Minghui.org) Kamp Musim Dingin Minghui Taiwan yang ke-11 diadakan di Yunlin pada 26 dan 29 Januari. Disponsori oleh Klub Falun Dafa di Universitas TransWorld, praktisi muda dan orang tua berkumpul bersama-sama untuk acara yang menyenangkan dan produktif ini.
Dari anak-anak taman bermain hingga murid sekolah dasar, dari murid sekolah menengah atas hingga orang dewasa, banyak yang hadir dan berbagi cerita tentang bagaimana prinsip Sejati-Baik-Sabar mendorong kesehatan yang lebih baik dan meningkatkan karakter mereka.
Peserta Kamp Musim Dingin Minghui yang ke-11 di Yunlin, Taiwan, berlatih Falun Dafa.
Praktisi yang menghadiri kamp mengucapkan Selamat Tahun Baru Imlek kepada Master Li Hongzhi, pencipta Falun Dafa.
Ibu dan anak perempuannya membaca ajaran Falun Dafa bersama.
Jiajun dan putranya
Jiajun dari New Taipei City dan putranya menghadiri kamp untuk pertama kalinya. Dia berkata, “Saya belajar banyak di sini. Melalui diskusi, kami semua memiliki pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana menerapkan prinsip-prinsip Sejati-Baik-Sabar dalam kehidupan sehari-hari. Banyak pertanyaan dijawab dan masalah terselesaikan.” Dia mengatakan istri dan putranya yang berusia tiga tahun berencana untuk hadir di lain waktu, sehingga seluruh keluarga akan memiliki waktu yang spesial dan tak terlupakan bersama.
Yu Qing menghadiri kamp bersama putra dan putrinya
Datang ke kamp lagi bersama putranya yang duduk di kelas empat dan putrinya yang duduk di kelas satu, Yu Qing mengatakan dia senang memiliki kesempatan untuk bertemu dengan praktisi muda lainnya dan gigih maju bersama. Dia berkata, “Anggota staf perguruan tinggi melakukan pekerjaan yang baik dengan menjelaskan kepada anak-anak pentingnya menjadi baik, dan mereka juga menggunakan contoh nyata untuk mengilustrasikan cara menyingkirkan pikiran buruk dalam pikiran kita. Dari agenda hingga aktivitas interaktif, semuanya luar biasa. Terima kasih!"
Zihui, yang telah berlatih Falun Dafa selama tiga tahun, datang bersama ketiga anaknya.
Zihui, ibu tiga anak, mulai berlatih Falun Dafa pada 2019. Dia sebelumnya menghadiri kamp dua kali dengan dua anak pertamanya. Tahun ini, putri kecilnya sudah cukup besar dan dia senang bisa datang bersama kakak-kakaknya.Zihui berkata, “Dia biasa tidur siang setelah makan siang setiap hari, tetapi ketika kami berada di kamp, dia penuh energi mengikuti semua kegiatan sampai selesai di malam hari.”
Zihui menambahkan, “Kamp itu bermanfaat bagi praktisi anak-anak dan dewasa.” “Seorang nenek menyadari bahwa dia baru-baru ini mengendur dalam melakukan latihan dan membaca ceramah Falun Dafa. Dia datang bersama cucunya dan mengatakan mendapatkan sangat banyak pelajaran.”
Yijing (kiri) lega kedua anaknya yang hiperaktif menemukan tempat yang aman.
Sebagai ibu dari dua anak, satu di kelas empat dan yang satu lagi di sekolah menengah, Yijing sering mengkhawatirkan anak-anaknya, yang keduanya telah didiagnosis dengan masalah hiperaktif. Mereka menemui semua jenis dokter dan menjalani banyak terapi, tetapi hanya ada sedikit kemajuan.
Kedua anak itu bersenang-senang di kamp Minghui dan Yijing dengan senang hati membawa mereka ke sini hampir setiap tahun. Yijing berkata, “Kadang-kadang, mereka membalas berbicara dengan staf perguruan tinggi, tetapi staf masih memperlakukan mereka dengan baik dan tidak mempermasalahkannya.” “Mereka memiliki tata krama yang baik sesuai dengan prinsip Sejati-Baik-Sabar, dan peserta kamp lainnya juga sangat baik.”
Dalam lingkungan yang begitu positif, Yijing merasa bersyukur melihat anak-anaknya berkembang. Dia menambahkan, “Ini adalah tempat yang bisa saya percayai dan saya sangat menyukainya.”
Xiaozhen dari Taoyuan telah dua kali ke kamp bersama putranya Yu. Mulai dari ketika dia masih sangat kecil, Yu berkembang lebih lambat daripada teman-temannya dan dia tidak bisa berjalan bahkan pada usia dua tahun.
Tetapi ibu dan anak itu menyaksikan banyak keajaiban. Ketika Yu berusia 18 bulan, ada sesuatu yang tersangkut di tenggorokannya dan dia berteriak kesakitan. Neneknya dan Xiaozhen membacakan ajaran Dafa dengan keras bersamanya. “Setelah beberapa saat, dia meludahkan sepotong plastik dua sentimeter (satu inci). “Baru saat itulah kami menyadari plastik yang tersangkut di tenggorokannya menyebabkan rasa sakit. Kami sangat berterima kasih kepada Guru Li telah menyelamatkannya.”
Xiaozhen dan putranya Yu
Baik ibu dan anak itu mengatakan bahwa kamp banyak membantu mereka. Di masa lalu, Xiaozhen menderita sakit kepala migrain, yang menghilang setelah dia bergabung dengan latihan bersama. Yu juga meningkat dengan cepat di kamp. Dia menjelaskan, “Dia bahkan menawarkan diri untuk berbicara di atas panggung. Ini mungkin sepele bagi anak-anak lain, tetapi bagi Yu tidak terbayangkan. Saya senang anak-anak lain juga menyemangatinya.”
Yu berkata, “Saya senang melakukan latihan dengan ibu setiap hari. Kadang-kadang, setelah melakukan meditasi duduk, saya sedikit malas dan tidak ingin bangun dan melakukan latihan lainnya. Tapi begitu saya memutuskan untuk melanjutkan, tubuh saya dipenuhi energi dan saya tidak lelah sama sekali. Saya pikir Guru Li membantu saya. Saya sangat berterima kasih.”
Yiyou yang berusia sembilan tahun dan adik laki-lakinya lahir prematur, mereka harus menemui dokter hampir setiap hari. Setelah ibu mereka mulai berlatih Falun Dafa ketika mereka berusia dua tahun, dua bersaudara itu menjadi tidak sakit lagi.
Anak-anak juga berterima kasih atas kebijaksanaan yang diberikan Dafa kepada mereka. Yiyou berkata, “Ketika saya masih di taman kanak-kanak, ibu mulai membacakan Zhuan Falun untuk kami. Saya belajar dengan sangat cepat sehingga saya bisa membantu guru TK bercerita di depan kelas.”
Sejak taman kanak-kanak, saudara laki-lakinya sangat pandai menggambar. Para guru memuji gambarnya dan dia memenangkan segala macam hadiah. Ibunya berkata, “Tidak ada seorang pun di keluarga ini yang pandai menggambar. Saya hanya bisa berterima kasih kepada Guru Li karena telah membantunya."
Anak-anak berbagi cerita mereka.
Youkuan dari Taichung saat ini belajar menggambar di Sekolah Tinggi Seni Niao Song di Yunlin. Dia dulu berprestasi buruk di sekolah dan gagal dalam ujian bulanan dua kali dalam matematika dan biologi.
Ayahnya menyarankan agar dia membaca Zhuan Falun. Mengingat bahwa berlatih Falun Dafa membantunya pulih dari demam beberapa tahun sebelumnya, Youkuan tahu dia bisa mempercayai ayahnya. Dia berkata, “Nilai saya di sekolah meningkat secara dramatis. Pada ujian bulanan ketiga, saya mendapatkan nilai tertinggi di kelas saya.”
Belajar menggambar membutuhkan kesabaran, perhatian terhadap detail, dan bakat. Dia berkata, “Anda harus memiliki pikiran yang tenang untuk mengamati dengan cermat cahaya dan bayangan sebelum menggambar suatu objek. Seorang teman sekelas menyarankan agar saya mempelajari Hong Yin (kumpulan puisi Guru Li). Setelah melakukan itu, pikiran saya menjadi lebih tenang dan keterampilan menggambar saya juga meningkat.”
Peng Jie dari Taipei juga belajar di Sekolah Tinggi Seni Niao Song. Pada awalnya, dia selalu memiliki segala macam pikiran yang berkecamuk di benaknya, membuatnya sulit untuk tenang dan menggambar. Karya seninya selalu mengerikan.
Dia kemudian menyadari pentingnya membaca Zhuan Falun dan mematuhi prinsip-prinsip Sejati-Baik-Sabar. Dia berkata, “Secara bertahap, pikiran saya menjadi lebih tenang dan saya menjadi jelas untuk apa saya di sini. Keterampilan menggambar saya juga meningkat secara dramatis. Falun Dafa sangat berarti bagi saya.”