(Minghui.org) Saya ditangkap karena berlatih Falun Dafa pada April 2011. Setelah keluar, saya tidak berkultivasi dengan baik sehingga saya mengalami berbagai kesengsaraan.
Suami saya sering mengambil limbah alkohol sepulang dari kantornya. Ketika sudah tidak digunakan lagi, para karyawan membawanya ke rumah untuk diolah atau dimasak.
Suami saya mengajarkan cara mengolah alkohol itu dan saya mengikuti sesuai petunjuknya dengan menuang alkohol ke kompor alkohol. Disitulah terjadi ledakan, wajah saya menjadi hitam dan seluruh baju dan celana saya terbakar. Suami saya yang saat itu sedang bekerja di kebun bersama ayahnya yang berusia 80 tahun, bergegas masuk saat mendengar ledakan itu. Suami saya segera membantu memadamkan api yang membakar celana saya.
Selain jempol dan kelingking, sisa tangan kanan saya terbakar parah. Kuku jari telunjuk saya putus dan lutut kanan saya merah membengkak. Saya mengalami sejumlah luka di bagian belakang lutut. Melihat ini ayah mertua saya menasehati agar saya beristirahat, tetapi saya bersikeras untuk melanjutkan memasak makanan setelah beralih ke kompor gas.
Saat itu saya menyadari bahwa sebagai orang Xiulian, saya seharusnya mencari ke dalam. Saya duduk di ranjang dan mencoba duduk meditasi, tapi tidak bisa karena sakit. Saya pun belajar Fa dengan suara lantang. Rasa sakitnya lenyap setelah saya selesai membaca satu ceramah. Air mata mengalir di pipi saya, dan saya bertanya pada diri sendiri mengapa saya tidak menganggap diri sebagai orang Xiulian ketika kecelakaan itu terjadi.
Setelah membaca ceramah lain, saya tertidur. Saya hanya bangun sekali ke kamar kecil malam itu. Biasanya saya bangun ke kamar kecil berkali-kali pada malam hari.
Keesokan harinya, saya meminta suami saya untuk memecahkan luka bakar di tangan dan kaki saya agar cairannya keluar. Luka itu mulai gatal pada hari ketiga, yang menurut suami saya pertanda baik karena itu mulai sembuh.
Pada hari keempat saya pergi ke rumah tetangga. Dia heran mengapa saya tidak kelihatan selama beberapa hari. Setelah menceritakan padanya kejadian itu, dia berkata Falun Dafa penuh mukjizat. Sejak itu dia dan keluarga sangat percaya pada Dafa.
Saya terus belajar Fa dan memancarkan pikiran lurus setiap hari. Saya pulih sepenuhnya dalam 21 hari dan semua bekas luka hilang. Saya sekali lagi menyaksikan kemampuan supernormal Dafa.