(Minghui.org) Li Mingyuan, mahasiswa animasi computer di Sheridan College, mengadakan konferensi pers di depan Konsulat Tiongkok di Toronto pada 18 Februari 2022. Dia menyerukan untuk segera membebaskan ibunya, yang ditahan di Tiongkok karena keyakinannya terhadap Falun Dafa.
Ibunya, Liu Yan, ditangkap di Kota Kunming, Provinsi Yunnan, Tiongkok pada 30 September 2021 karena berlatih Falun Dafa (juga dikenal sebagai Falun Gong), disiplin spiritual yang telah dianiaya oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT) sejak 1999.
Ayah Liu baru-baru ini menerima panggilan pengadilan di Tiongkok, yang memberitahunya bahwa Liu Yan akan mengahadapi sidang pengadilan pada 25 Februari 2022. Jadi, Liu mengadakan konferensi pers untuk meminta Partai menghentikan 23 tahun penganiayaan panjang terhadap Falun Dafa dan segera membebaskan ibunya.
Konferensi pers di depan Konsulat Tiongkok di Toronto pada 18 Februari
Liu Mingyuan berbicara pada konferensi pers
Upaya Penyelamatan Menarik Perhatian dan Dukungan
Liu Yan adalah mantan direktur dan professor di Departemen Bahasa Asing Universitas Seni dan Sains Yunnan. Dia ditangkap oleh otoritas PKT pada 30 September 2021 karena berlatih Falun Dafa.
Liu Yan telah ditahan di Pusat Penahanan Kota Kunming oleh Divisi Keamanan Domestik Distrik Wuhua. Anggota keluarga dan pengacaranya tidak diizinkan untuk mengunjunginya.
Oktober lalu, Liu Mingyuan meluncurkan upaya di Kanada untuk menyelamatkan ibunya di Tiongkok, yang telah menarik perhatian banyak sektor masyarakat Kanada.
Mingyuan mengumumkan pada konferensi pers: “Sejak saya bendiri dan berbicara untuk menyelamatkan ibu saya; saya merasakan simpati dari komunitas internasional untuk praktisi Falun Gong dan mengecam penganiayaan ini. Semua orang mengetahui bahwa praktisi Falun Gong adalah sekelompok orang baik, tetapi menderita penganiayaan dan fitnahan tanpa dasar di Tiongkok.”
Dalam empat bulan terakhir, Mingyuan menerima bantuan dan solidaritas dari anggota parlemen, media, profesor, dan sekolahnya. Dia berkata, “Saya telah menerima banyak dukungan dari orang Kanada yang menulis surat kepada Perdana Menteri Kanada, mendesak pemerintah Kanada untuk mengambil tindakan terhadap penganiayaan hak asasi manusia di Tiongkok dan menyerukan untuk segera membebaskan ibu saya.”
Mingyuan berkata, “Penganiayaan ini telah belangsung selama hampir 23 tahun.” “Penganiayaan ini telah menyebabkan puluhan ribu tragedi karena pemenjaraan dan kematian orang-orang yang tidak bersalah. Keluarga Bahagia yang tak terhitung jumlahnya telah dihancurkan.”
Mingyuan menyimpulkan dengan mengatakan bahwa selama 23 tahun terakhir, praktisi Falun Gong telah secara gigih mengklarifikasi fakta kepada dunia dengan cara yang damai dan rasional untuk menghentikan penganiayaan. Dia meminta pemerintah Tiongkok untuk segera mengakhiri penindasan terhadap kelompok damai ini, berhenti menganiaya rakyatnya sendiri, dan membebaskan ibunya tanpa syarat.
Presiden Persatuan Mahasiswa Sheridan Menghimbau Perdana Menteri
Surat dari Kyle Budge, Presiden Persatuan Mahasiswa Sheridan
Kyle Budge, Presiden Persatuan Mahasiswa Sheridan mengirim surat kepada Perdana Menteri Kanada Trudeau dan mendesaknya untuk memperhatikan penganiayaan terhadap Falun Gong dan membantu menyelamatkan Liu Yan.
Dalam suratnya Budge menyatakan, “Kami, Persatuan Mahasiswa Sheridan, telah mendukung, mengadvokasi, dan menyediakan sumber daya yang diperlukan untuk membantu Lucy (Mingyuan) melalui situasi sulit ini. Kami mengadvokasi atas nama semua mahasiswa kami, dan kami bercita-cita untuk perlakuan yang adil dan adil dari semua mahasiswa ini dan keluarga mereka. Kami memahami ini adalah masalah internasional yang kompleks, tetapi sebagai perwakilan dari badan mahasiswa kami yang kompleks dan internasional, kami akan lalai jika tidak mendorong pembebasan ibu Lucy dan memberi Lucy dukungan yang dia butuhkan.”
“Melalui advokasi kami, kami telah belajar bahwa mahasiswa lain di Kanada dan di seluruh dunia menghadapi situasi yang sama dengan Lucy. Penganiayaan terhadap praktisi Falun Gong ini adalah sesuatu yang mempengaruhi banyak orang, dan kami berharap perhatian pemerintah, dan permintaan tindakan ini, akan membawa kesadaran akan ketidakadilan dan pembebasan semua orang yang ditahan.”
Surat itu diakhiri dengan, “Dengan pertimbangan Liu Yan, putrinya Lucy, dan semua orang dengan orang tua yang ditahan karena keyakinan mereka, kami meminta kecaman anda segera atas penahanan ilegal ini dan menyerukan pembebasan Liu Yan.”
Latar belakang: Apa itu Falun Dafa dan Mengapa PKT Menganiaya Falun Dafa?
Falun Dafa (juga dikenal sebagai Falun Gong) pertama kali diperkenalkan ke publik oleh Master Li Hongzhi di Changchun, Tiongkok, pada tahun 1992. Disiplin spiritual saat ini dilatih di lebih dari 100 negara dan wilayah di seluruh dunia. Jutaan orang yang berlatih, yang didasarkan pada prinsip Sejati, Baik, Sabar dan mempelajari lima perangkat latihan, telah mengalami peningkatan kesehatan dan kesejahteraan.
Jiang Zemin, mantan ketua Partai Komunis Tiongkok (PKT), menganggap semakin populernya disiplin spiritual sebagai ancaman bagi ideologi ateis PKT dan pada 20 Juli 1999, mengeluarkan perintah untuk melarang latihan tersebut.
Minghui.orgtelah mengkonfirmasi kematian ribuan praktisi sebagai akibat dari penganiayaan selama 22 tahun terakhir. Jumlah sebenarnya diyakini jauh lebih tinggi. Lebih banyak lagi yang dipenjara dan disiksa karena keyakinan mereka.
Ada bukti nyata bahwa PKT memberikan sanksi pengambilan organ dari praktisi yang ditahan, yang dibunuh untuk memasok industri transplantasi organ.
Di bawah arahan pribadi Jiang, PKT mendirikan Kantor 610, organisasi di luar hukum dengan kekuatan untuk mengesampingkan polisi dan sistem peradilan dan yang tujuan utamanya adalah melakukan penganiayaan terhadap Falun Dafa.