Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Dengan Sabar dan Sepenuh Hati Merawat Ibu Mertua

24 Feb. 2022 |   Oleh praktisi Falun Dafa di Provinsi Hubei, Tiongkok

(Minghui.org) Saya telah merawat ibu mertua selama lebih dari setengah tahun. Dalam enam bulan terakhir, kultivasi saya dalam Dafa telah menjadi lebih matang, dan pada saat yang sama, kesehatan ibu mertua telah banyak meningkat setelah dia memahami fakta tentang Partai Komunis Tiongkok (PKT) dan penganiayaan terhadap Falun Dafa. Dia menyatakan dukungannya bagi para praktisi.

Ibu mertua saya hampir berusia sembilan puluh tahun, dan tidak ada masalah dengan organ dalamnya, tetapi matanya agak kabur. Dia telah bekerja keras sepanjang hidupnya, hidup hemat untuk mencukupi rumah tangga. Dia cerdas dan serba mampu, disamping itu jujur, tetapi dia memiliki konsep yang kuat, suka berdebat, selalu mengatur orang lain, dan selalu menambil keputusan akhir. Sekarang, meskipun dia telah lansia, dia masih sama seperti dulu, namun semuanya tidak berjalan sesuai keinginannya.Dia penuh keluhan sepanjang hari, gelisah dan mudah tersinggung, membuat generasi muda kewalahan.

Karena sifat dominannya, tidak menghargai yang lebih muda, sehingga dia membuat ketiga anak perempuan dan menantu perempuan menghindarinya, semua takut padanya, bahkan membencinya. Tidak ada yang mau berkomunikasi dengannya, dan tidak ada yang mau merawatnya. Bukan karena anak-anaknya tidak berbakti, tapi sikap ibu mertua terlalu berlebihan. Karena tidak ada pilihan, saya mengambil tugas penting ini. Sebagai pengikut Dafa, saya harus mampu membantu keluarga besar ini keluar dari masalah, berbagi kekhawatiran suami saya, dan melakukan porsi saya berbakti kepada orang tua ini.

Saya rela meninggalkan keluarga putra saya dan melepaskan keluarga kecil saya sendiri. Tentu saja, saya juga memiliki misi sakral saya sendiri, dan tanggung jawab sejarah mendorong saya. Oleh karena itu, saya merasa bahwa pilihan saya adalah kebutuhan proses pelurusan Fa, juga adalah pengaturan luar biasa dari Guru.

Saya tahu bahwa jalan masih panjang, dan saya hampir berusia tujuh puluh tahun. Memang tidak mudah menghadapi orang tua yang eksentrik ini setiap hari. Lantas saya harus bagaimana? Saya pikir, pertama-tama, kita harus meningkatkan upaya kita untuk belajar Fa dengan baik, memancarkan pikiran lurus secara fokus, memusnahkan kejahatan dan lainnya, yang diatur kekuatan lama untuk menghalangi saya menyelamatkan orang di dimensi saya. Saya. meluruskan kondisi hati saya, memperkuat semangat, meluruskan diri sendiri dan orang lain, meluruskan segalanya.

Guru berkata: “Di dalam Xiulian Dafa segalanya dapat diubah. Anda tiada hentinya membaca buku, dalam sehari-hari anda juga sedapat mungkin mematut diri sendiri seperti tuntutan orang Xiulian, dengan demikian dapat membuat diri anda terjadi segala perubahan, karena Dafa sedang melebur dan menggembleng anda.” (Ceramah Fa pada Konferensi Fa Amerika Serikat Barat).

“Di bawah efek pikiran lurus anda, segala sesuatu di sekeliling anda dan diri anda sendiri juga akan mengalami perubahan.” (20 tahun Berceramah Fa)

Saya pikir selama saya berdiri di atas Fa, selalu mengingat ajaran Guru, selalu memperhatikan kata-kata, perbuatan, dan refleksi pikiran saya, menjaga kondisi kultivasi saya, sehingga memenuhi standar Fa, dan mengasimilasi karakter alam semesta Sejati-Baik-Sabar, bisa mengultivasi maha belas kasih, dan maha sabar, saya pasti akan melakukan tiga hal dengan baik, merawat ibu mertua, dan menyeimbangkan hubungan dengannya.

Jadi, saya melangkah lebih jauh untuk mengklarifikasi fakta kepada ibu mertua (dia telah lama mundur dari organisasi partai komunis), berbicara tentang kejahatan partai jahat, dan menceritakan kondisi penyebaran Dafa ke seluruh dunia, kisah kultivasi rekan-rekan praktisi, perubahan besar dalam tubuh dan pikiran setelah berkultivasi, dan bercerita banyak, banyak hal lainnya...

Setelah beberapa waktu, ibu mertua saya perlahan berubah, dan dia benar-benar mendapat manfaat, dan tidak sekeras sebelumnya yang mudah emosi, marah, dan main perintah. Dia berubah menjadi baik hati, bahagia, dan banyak tersenyum.

Perubahan tubuh fisiknya lebih signifikan, dulu ketika makan dan memegang mangkok, dia harus buang air besar beberapa kali sehari, tapi sekarang hanya sekali, dan tepat waktu setiap hari. Dulu, obat maag, pereda nyeri, dan minum tanpa henti (sebenarnya bukan sakit, tapi konsepnya takut mati) sekarang dia sudah tidak membutuhkannya. Dulu ini gatal itu gatal, sering mengoleskan salep, dan tidak bisa tidur nyenyak, sekarang kulit putih dan halus, sekali tidur sampai pagi. Dalam kata-katanya: "Saya telah memperoleh banyak manfaat darimu. Saya menikmati kebahagiaan setiap hari, setiap hari seperti Hari Tahun Baru, setiap hari merasa gembira, dan saya penuh energi."

Guru berkata: “Karena medan ini adalah murni tenang dan damai, yang belas kasih, adalah suatu medan pikiran yang tulus.” (Zhuan Falun, Ceramah 5)

Saya dengan lembut dan cermat merawatnya untuk mencerahkannya. Dia membuka mulutnya ketika dia makan, dan mengulurkan tangannya ketika memakai pakaian. Saya mencuci rambutnya, memandikan, dan mencuci pakaiannya, sehingga dia tidak perlu melakukan apa-apa, menikmati kebahagiaan, dan menikmati kebahagiaan keluarga. Ini adalah karunia dan anugerah Dafa kepadanya, dan ini juga merupakan pahala baik yang dia terima karena memperlakukan Dafa dengan baik.

Namun, selama proses ini, saya juga memiliki saat-saat sulit. Kebiasaan yang tidak higienis dan konsep keras kepala yang telah dikembangkan oleh orang tua sepanjang hidupnya, membuat orang tidak nyaman ketika dia membuang air besar, di bangku, di lantai, sepatu sendiri, penuh kotoran tinja. Saya sampai meneteskan air mata, tetapi bukan karena kotor atau menyusahkan, tetapi karena saya sedih melihat orang tua cacat melakukan semaunya dan saya kurang bisa menerimanya. Sering kali, saya menghibur diri untuk lebih bertoleransi, untuk patuh dan rendah hati, dan saya ingat kata-kata Guru: “Jika anda selalu dalam belas kasih, memperlakukan orang dengan Shan, selalu memikirkan orang lain.” (Zhuan Falun, Ceramah 4)

Sebenarnya ibu mertua tidak perlu saya yang merawat, karena masalah ini sudah ada kesepakatan dari dulu. Kami membeli asuransi jaminan hari tua, untuk ketiga saudara perempuan dan ipar kami (keduanya di pedesaan), sehingga mereka dapat mengambil asuransi untuk merawat orang tua di masa depan. Kami pergi dengan anak kami, pindah ke kota lain. Hanya dapat memberikan uang, sulit untuk berkontribusi lainnya. Selain itu, saya juga punya anak, sementara ibu mertua saya tidak pernah membantu saya merawatnya. Pada saat itu, dia mengatakan bahwa cucu lainnya masih kecil dan tugasnya belum selesai, jadi jangan mengharapkan bantuannya. Pada masa-masa yang sulit itu, suami saya menjadi tentara, dan saya sendirian merawat anak-anak, juga melakukan pekerjaan rumah, dan juga harus pergi bekerja...

Tapi sekarang, dia juga menyesali kesalahannya dulu, sering menyalahkan dirinya sendiri, dan juga tahu bagaimana bersyukur dan mengucapkan kata-kata yang sopan, saya tahu bahwa ini adalah ekspresi dari isi hati yang sebenarnya. Saya tidak peduli tentang masa lalu, masa lalu telah berlalu, dan tidak penting lagi, selama tidak memengaruhi kultivasi saya melakukan tiga hal, saya hanya ingin ini berakhir.

Ibu mertua saya bukan orang yang sederhana, sudah begitu tua, namun pikirannya jernih, cerdas, tahu aturan, berwawasan luas. Meski belum pernah sekolah, ia mampu berbicara dengan baik. Di desa, keluarga Timur dan keluarga Barat bertengkar dan memintanya untuk menjadi penengah. Ia dapat membujuk orang dan sangat persuasif. Dia ceria dan murah hati, dan suka rekan-rekan praktisi datang ke rumah saya. Dia sering berkata: “Teman-temanmu adalah teman-teman saya, dan mereka dipersilakan untuk sering menemani saya.”

Dia sangat mendukung dan kooperatif dengan latihan saya. Terkadang saya memancarkan pikiran lurus dari pukul 12:00 siang, dan terkadang saya memancarkan pikiran lurus dari pukul 12:00 siang hingga 6:00 sore, di mana saya belajar dan melafalkan Fa. Dia tidak mengganggu saya, tidak berbicara dengan saya, dan tidak mengeluh sudah terlambat untuk makan malam. Ketika rekan-rekan praktisi berkumpul, saya memberi tahu dia sebelumnya agar duduk di suatu tempat dengan tenang, dan menyediakan lingkungan belajar Fa yang aman dan nyaman.

Sejak saya memperoleh Fa, lingkungan keluarga saya relatif baik. Anggota keluarga saya semua setuju dengan Dafa dan telah membaca Zhuan Falun. Ketika saya berkultivasi Dafa, saya tidak menginginkan apa pun, jadi saya berkultivasi dengan lancar sepanjang jalan. Saya menghargai kesempatan dan takdir pertemuan ini, menghargai waktu yang berharga.

Selama bertahun-tahun, saya tidak pernah menonton TV, bermain dengan perangkat elektronik, atau bahkan menggunakan ponsel. Baru kali ini saya membeli ponsel untuk memudahkan keluarga saya menghubungi saya, tetapi saya tidak sering menggunakannya. Karena masing-masing juga sibuk. Orang rumah juga tidak saling menganggu. Tenaga dan waktu semua dicurahkan pada kultivasi.

Saya setiap hari harus menghabiskan lebih dari sepuluh jam untuk tiga hal. Di pagi hari, saya menghabiskan lebih dari empat jam memancarkan pikiran lurus dan berlatih Gong. Di pagi dan sore hari, saya enam sampai delapan jam belajar Fa, melafalkan Fa, dan membaca majalah mingguan Minghui. Di malam hari, saya menghabiskan waktu lebih dari dua jam. Mendistribusikan materi klarifikasi fakta dan mengunakan panggilan online, mengatur dengan ketat dan berkesinambungan. Selama lebih dari 20 tahun, saya telah bertahan dengan cara ini, dengan ketat mematut diri sendiri, melakukan sepenuh hati, berkultivasi menghilangkan ketenaran dan keuntungan, melepaskan keterikatan, melakukan tiga hal dengan baik, dan mengikuti kemajuan Pelurusan Fa.

Sekarang saya dengan jelas merasakan bahwa prinsip Fa, pikiran lurus saya semakin kuat, mentalitas saya murni, hati saya lebih baik, bersemangat, tubuh saya sehat, kepercayaan diri meningkat, dan Xinxing (kualitas moral/watak) meningkat, benar-benar sangat beruntung, dan berterima kasih atas penyelamatan Guru yang belas kasih!