Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Saya Memberitahu Orang-Orang Tentang Dafa Di Manapun Saya Ditahan

26 Feb. 2022 |   Oleh praktisi Falun Dafa di Tiongkok

(Minghui.org) Saya ditangkap karena membagikan materi klarifikasi fakta pada April 2015, bersama dengan praktisi Falun Dafa lainnya. Kami dibawa ke pusat penahanan dengan tujuh sel. Praktisi Dafa harus membuktikan Fa dan menyelamatkan makhluk hidup di mana pun kita berada, jadi saya menemukan kesempatan untuk berbicara dengan para tahanan.

Saya membantu mereka mundur dari Partai Komunis Tiongkok (PKT) dan meminta mereka melafalkan kata-kata yang mengandung kebenaran “Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik.” Dalam waktu kurang dari dua minggu, semua orang di sel telah mundur dari Partai.

Saya berpikir tentang bagaimana mengklarifikasi fakta kepada tahanan di sel lainnya. Hanya beberapa hari kemudian, saya dipindahkan ke sel ke-3 di mana saya tinggal selama lebih dari sebulan dan membantu semua orang di sana mundur dari Partai. Saat itu akhir Mei, dan hari-hari mulai panas. Seorang tahanan, adalah seorang pecandu narkoba, berkata kepada saya: “Hanya sel pertama yang memiliki AC. Anda berusia 50-an, anda memenuhi kriteria, sehingga anda boleh mendaftar untuk ke sana.” Ini adalah kesempatan yang baik untuk pindah ke sel lain agar bisa menjangkau lebih banyak orang, jadi saya meminta untuk dipindahkan ke sel pertama.

Ketika saya pindah, saya menemukan bahwa orang-orang di sel ini sering berganti. Jadi saya tidak perlu berganti sel lagi.

Membina Hubungan Dengan Tahanan

Seorang tahanan bernama presiden Wang diduga telah menipu orang-orang lebih dari 20 juta yuan melalui bisnisnya. Dia sudah ditahan selama lebih dari setahun.

Wang percaya pada Buddha, jadi saya berbicara dengannya tentang kemerosotan agama Buddha dan mengapa itu tidak bisa lagi menyelamatkan umat manusia; kebaikan Falun Dafa; dan pengalaman saya sendiri dalam berkultivasi. Dia setuju dengan apa yang saya katakan, mundur dari Partai dan mulai melafalkan “Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik” setiap hari.

Seorang wanita muda ditahan karena mencuri sepeda listrik. Ketika dia pertama kali datang ke pusat penahanan, dia selalu mengalami mimpi buruk. Saya mengklarifikasi fakta kepadanya, dan dia mundur dari Pionir Muda, salah satu organisasi pemuda Partai. Saya juga memintanya melafalkan kata-kata yang mengandung kebenaran. Suatu hari, dia berseru bahwa mimpi buruk dia berhenti. Dia dibebaskan dari pusat penahanan sekitar dua minggu kemudian.

Tahanan lain menerima mas kawin dari pacarnya tetapi kemudian memutuskan pertunangan. Sang pacar kemudian menggugatnya karena tidak mengembalikan mas kawin itu. Saya membantunya mundur dari PKT dan memintanya dengan tulus melafalkan kata-kata yang mengandung kebenaran. Dia kemudian berkata: “Begitu saya mengucapkan kata-kata itu, seluruh tubuh saya terasa dingin dan saya takut. Jadi saya tidak berani mengucapkannya lagi.” Saya tahu dia pasti ada sesuatu yang buruk di tubuhnya yang perlu dibersihkan. Setelah dibujuk lebih lanjut, dia mulai melafalkan kata-kata itu lagi.

Kami sedang tidur siang pada hari ke-37 penahanan dia ketika dia disuruh mengemasi barang-barangnya. Dia dengan bersemangat memanggil saya, “Bibi! Saya pergi!" Dia dibebaskan.

Melihat orang-orang yang melafalkan kata-kata yang mengandung kebenaran “Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik,” satu per satu dibebaskan, meningkatkan keyakinan presiden Wang pada kebaikan Dafa.

Setiap kali orang-orang baru masuk, dia memberi tahu mereka, "Kalian harus mundur dari PKT dan dengan tulus melafalkan 'Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik.' Ini cara terbaik untuk dibebaskan dengan cepat!"

Xiaoru, 21, dari Kota Tangshan, bekerja di panti pijat di mana bosnya mendorong dia untuk mencuri uang dari pelanggan. Dia ditangkap dan dijatuhi hukuman 4,5 bulan. Xiaoru tetap di sisi saya. Saya mengajarinya membaca puisi dari Hong Yin. Setiap hari, dia berdiri di samping saya dan melafalkan 48 puisi. Beberapa tahanan lain juga mempelajari puisi dan melafalkan bersamanya.

Musim panas itu sangat panas, sehingga sulit tidur di malam hari. Oleh karena itu, kami bergiliran melafalkan Hong Yin yang kami ingat. Terkadang, semua orang melafalkan puisi yang sama bersama-sama.

Xiao Ya, ibu dua anak, ditangkap karena menjual barang palsu dalam jumlah besar secara daring. Dia tidak suka berbicara, dan para tahanan di sel tidak berbicara dengannya. Saya membantu dan menghiburnya. Saya meyakinkan dia untuk mundur dari Perintis Muda dan Liga Pemuda. Dia dibebaskan pada hari ke-30 penahanannya.

Kepala tim Wen Wen yang bertanggung jawab. Setiap bulan, dia berbicara dengan setiap orang di sel. Awalnya, saya menggunakan kesempatan untuk mengklarifikasi fakta kepadanya, tetapi dia hanya memberi saya pandangan meremehkan.

Saya secara ketat mendisiplinkan diri sendiri dengan standar Dafa: tidak berkelahi dengan orang lain dan selalu memikirkan orang lain terlebih dahulu. Suatu pagi, toilet sel mampat dan semua orang takut apa yang akan dilakukan Wen Wen ketika dia tahu. Jadi saya mendorong lengan saya ke toilet dan mengeluarkan apa yang menghalanginya. Semua orang merasa lega.

Xiaoru memberi tahu Wen Wen tentang ini. Wen Wen kemudian menceritakan: “Apa yang telah kamu lakukan adalah sesuatu yang tidak dapat saya lakukan. Kamu harus terus menjadi orang baik seperti itu.”

Pagi hari saya akan dipindahkan ke penjara, praktisi dibawa bersama saya dan saya berteriak, “Falun Dafa baik! Sejati-Baik-Sabar baik!”

Wen Wen keluar dari kantornya, berdiri di koridor dan memperhatikan kami dengan tenang. Dia menemani saya saat kami berjalan keluar. Saya membujuknya mundur dari Partai dan juga memintanya untuk memberitahu keluarganya untuk mundur sehingga mereka semua dapat memiliki masa depan yang cerah.

Saat kami sampai di aula utama, dia dengan lembut berkata: "Kamu harus patuh dan mengikuti instruksi di sana!" Saya tersenyum, karena saya bisa merasakan empati dan perhatiannya pada saya.

Wakil kepala pusat penahanan pernah bertugas di ketentaraan. Dia sopan dan ketika musim dingin tiba, dia datang menanyakan apakah keluarga saya telah mengirimi saya pakaian hangat. Saya bilang tidak, jadi dia menyuruh penjaga membawakan saya beberapa.

Dua hari sebelum saya dibawa ke penjara, dia datang mencari saya. Saya mengambil kesempatan untuk bertanya apakah saya bisa berbicara dengannya. Dia awalnya berdiri menghadap saya, namun, semakin dia mendengarkan, semakin dia menghindar menatap mata saya. Saya mengatakan kepadanya mengapa dia harus mundur dari PKT, dan pada akhirnya, dia mengangguk setuju. Dia sepertinya menangis dan sepertinya takut saya akan mengetahui.

Saya tinggal di pusat penahanan selama 11 bulan dan membantu 71 orang mundur dari PKT dan organisasi pemudanya. Saya berterima kasih kepada Guru karena telah membawa semua orang yang memiliki takdir pertemuan ini kepada saya. Saya hanya memiliki keinginan untuk menyelamatkan orang, dan Guru membantu saya memenuhi misi saya.

Kehidupan di Penjara

Saya divonis 3,5 tahun dan dipenjara lebih dari dua tahun. Lingkungan di sana lebih mengerikan daripada pusat penahanan. Para narapidana hidup dalam ketakutan, dan semua orang memperlakukan satu sama lain seperti musuh. Saya mencoba segala cara mencari orang untuk diajak bicara.

Narapidana yang ditugaskan untuk mengawasi saya sering mengalami mimpi buruk dan mengatakan bahwa dia sering dirasuki oleh beberapa futi. Begitu dia kerasukan, tekanan darahnya akan melonjak. Saya mengklarifikasi fakta kepadanya, membantunya mundur dari PKT, dan memintanya dengan tulus melafalkan, "Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik." Dia melakukannya, dan tekanan darahnya stabil dan kulitnya menjadi kemerahan. Dia berkata akan mencari saya untuk berlatih Falun Dafa setelah dia dibebaskan.

Seorang wanita muda, Ling Ling, tidur di ranjang di atas saya. Dia lulus dari akademi militer dan sangat berbakat. Kami melafalkan puisi Dinasti Tang bersama-sama. Saya sering menceritakan kisah tentang reinkarnasi kepada dia, dan pengalaman ajaib saya dengan berlatih Dafa. Dia selalu suka mendengarkan.

Ling Ling menjadi anggota PKT ketika dia masuk di akademi, dan ayahnya adalah perwira tingkat resimen di ketentaraan. Saya memberitahunya tentang kekejaman perampasan organ hidup-hidup oleh Partai yang menargetkan praktisi Dafa dan beberapa kali meminta dia mundur dari Partai, tetapi dia menolak.

Ling Ling bertanya mengapa saya dipenjara, jadi saya mengatakan kepadanya, "Saya datang untuk anda karena anda pernah mendesak saya untuk menemukan anda dan membangunkan anda setelah saya mendapatkan Fa." Saya menulis Lunyu dan puisi dari Hong Yin untuknya, yang dia baca dengan penuh semangat. Ketika saya akan meninggalkan penjara, saya meminta dia mundur dari PKT lagi dan dia setuju. Dia juga memberi tahu saya nama suaminya dan departemen kerjanya sehingga saya bisa menemukannya setelah dia dibebaskan. Dia ingin membaca Zhuan Falun.

Yan, orang dari Timur Laut, disuruh duduk di sebelah saya ketika kami melakukan kerja paksa. Karena kuotanya tinggi, saya memberinya beberapa produk yang saya selesaikan, dan dia sangat berterima kasih. Suatu kali, ketika dia mengambil sesuatu dari bawah meja, dia melihat kaki saya dalam posisi lotus penuh dan dengan tenang bertanya: “Saya bermimpi beberapa hari yang lalu bahwa orang-orang yang berlatih Falun Dafa seperti anda semuanya mengenakan jubah kuning, seperti para Buddha. Apakah anda semua Buddha sejati?” Apakah orang yang saya lihat dalam mimpi saya adalah Anda?”

“Jangan menganiaya praktisi Falun Dafa. Para penjaga meminta anda untuk memantau praktisi tetapi anda sebaiknya tidak melakukannya.” Saya kemudian mengatakan kepadanya mengapa penting mundur dari PKT. Dia baru saja bergabung dengan Pionir Muda. Saya bisa melihat dia ketakutan, jadi saya berkata: “Jika mnda setuju Mundur, anggukan saja kepala anda.” Dia menatap saya, tersenyum, dan menganggukkan kepalanya. Setelah dua bulan, permohonannya untuk mengurangi hukumannya disetujui.

Refleksi Diri dan Pelajaran yang Dipetik

Selama saya di penjara, saya terus merenungkan masalah yang saya miliki dalam kultivasi. Dari memperoleh Fa pada tahun 2009 hingga dianiaya pada tahun 2015, saya mencari dengan susah payah untuk menemukan kekurangan saya. Saya menemukan banyak keterikatan seperti iri hati, dendam, pamer, dan nafsu, tetapi saya selalu merasa bahwa saya tidak menemukan masalah fundamental.

Setelah kembali ke rumah, saya merasa tersesat dan sedih. Guru melihat bahwa saya sangat ingin berkultivasi, jadi dia mengatur seorang praktisi untuk datang dan membantu saya. Suatu hari, kami sedang bertukar pengalaman kultivasi ketika dia berkata, "Kesadaran utama anda tidak kuat, Anda harus menghafal bagian 'Kesadaran Utama Harus Kuat' (Ceramah 6, Zhuan Falun)."

Setelah menghafal Fa ini, saya mengerti mengapa saya tidak dapat memahami Zhuan Falun meskipun telah membaca buku selama bertahun-tahun. Karma pikiranlah yang mencegah saya memahami Fa. Di masa lalu, setiap kali saya mempelajari bagian ini, saya selalu berpikir itu tidak relevan bagi saya, karena saya tidak pernah berpikir buruk tentang Guru atau Dafa.

Saya juga memendam keraguan tentang Dafa. Semakin saya ragu, semakin mengisi kembali energi karma pikiran sehingga memiliki banyak kekuatan untuk menghambat kemajuan saya. Semakin saya memeliharanya, semakin tebal cengkramannya. Cengkraman ini membungkus saya sedemikian rupa sehingga saya tidak dapat berasimilasi dengan Dafa.

Setelah menyadari karma pikiran ini, setiap kali keraguan muncul, saya dapat membedakan dari diri saya yang sebenarnya dan saya akan berkata: “Ini bukan saya. Jangan datang dan jangan ganggu saya belajar Fa. Saya yang sebenarnya berasimilasi dengan Dafa.” Hanya dengan memikirkan ini, gangguan itu dengan cepat menghilang. Saya sekarang merasa memahami Fa pada tingkat yang lebih dalam, dan akhirnya saya tahu apa artinya berkultivasi.

Setelah melepaskan diri dari cengkraman ini, sepertinya saya memasuki dunia baru. Saya dapat membedakan mana yang merupakan pikiran saya dan mana yang terkait dengan karma pikiran. Setiap kali pikiran keras kepala mulai muncul, saya dapat menangkapnya. Adapun pikiran buruk yang mengembara itu, saya juga dapat menghancurkannya dengan satu pikiran lurus.

Butuh tujuh bulan bagi saya untuk pertama kali melafalkan Zhuan Falun dari ingatan. Guru mengungkapkan banyak prinsip Fa kepada saya selama waktu itu. Saya akhirnya bisa lebih memahami buku langit ini. Semakin banyak saya belajar Fa, semakin suka membacanya. Dulu, ketika saya tidak mengerti buku itu, saya selalu memaksakan diri membacanya. Sekarang saya terus membersihkan diri dan membiarkan setiap sel saya terbenam dalam energi hangat Dafa.

Saya berterima kasih kepada Guru karena memberikan saya misi besar untuk membantu-Nya dalam menyelamatkan makhluk hidup selama Pelurusan Fa. Saya akan menghargai kesempatan ini, memenuhi misi saya, dan memenuhi sumpah janji saya!