(Minghui.org) Menjelang Tahun Baru Imlek, praktisi Falun Dafa dari Kabupaten Yilan, Taiwan berkumpul di Taman Olahraga Yilan pada 23 Januari 2022. Mereka melakukan latihan dan mengucapkan selamat Tahun Baru Imlek kepada pencipta Falun Dafa, Guru Li Hongzhi. Mereka menyatukan kedua telapak tangan mereka dalam heshi (suatu sikap hormat), dan berseru serempak, “Guru, Selamat Tahun Baru Imlek! Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik!”
Praktisi dari Kabupaten Yilan melakukan latihan Falun Dafa untuk menyambut Tahun Baru Imlek.
Falun Dafa (juga dikenal sebagai Falun Gong) dikenalkan kepada masyarakat oleh Guru Li Hongzhi pada Mei 1992. Latihan ini telah menyebar ke lebih dari 100 negara dan wilayah dan diterima secara luas oleh orang-orang dari semua ras dan etnis. Lebih dari seratus juta orang di seluruh dunia telah merasakan manfaat dari latihan ini. Praktisi Falun Dafa sehat jiwa dan raga dan memiliki standar moral yang tinggi. Dengan mengikuti prinsip-prinsip Sejati-Baik-Sabar mereka juga bermanfaat bagi masyarakat.
Para praktisi yang tinggal di Kabupaten Yilan berasal dari semua lapisan masyarakat. Diantaranya adalah dosen universitas, pegawai negeri sipil, dokter, apoteker, perawat, insinyur, guru, mahasiswa, dan ibu rumah tangga. Beberapa awalnya tertarik pada Falun Dafa karena penyakit kronis dan menemukan bahwa mereka dapat melepaskan ketergantungan sehari-hari mereka pada pengobatan setelah berlatih. Kehidupan mereka diperbarui ketika moralitas dan karakter mereka meningkat. Sebagai "satu orang berlatih, seluruh keluarga mendapat manfaat," praktisi juga menikmati hubungan yang harmonis dengan keluarga mereka.
Tahun Baru Imlek membawa harapan dan kemungkinan baru dan praktisi dari Yilian mengungkapkan rasa terima kasih mereka kepada Guru Li karena telah memperkenalkan Falun Dafa, melenyapkan penyakit kronis mereka, dan menunjukkan kepada mereka arti hidup yang sebenarnya.
Lin mulai berlatih Falun Dafa pada tahun 2005. Sebelum dia mulai berlatih, dia menderita banyak penyakit karena ketegangan dan kelelahan dari mengurus bisnisnya. Dia selalu kedinginan dan sulit berdiri karena jantungnya lemah. Setelah seorang kerabat mulai berlatih dan membaca ajaran, dia memberi tahu Lin tentang Falun Dafa. Dia juga mulai berlatih dan mampu melepaskan banyak keterikatan. Tubuhnya semakin sehat dan sekarang dia merasa optimis dan muda. Lin berkata, “Saya berterima kasih kepada Guru. Saya sekarang optimis, ceria, dan sehat. Selamat Tahun Baru Imlek Guru!”
Xu [wanita], berusia 80 tahun, diperkenalkan dengan Falun Dafa pada tahun 1999 oleh seorang guru di sekolah suaminya. Sejak dia mulai berlatih, pandangan hidupnya membaik dan dia tidak lagi membutuhkan obat-obatannya. Dia belajar banyak prinsip dengan membaca buku utama Falun Dafa Zhuan Falun dan mengerti bahwa dia harus berhenti kehilangan kesabaran. Dia telah mengoordinasikan tempat latihan setempat selama lebih dari dua belas tahun. Terlepas dari cuaca, Xu selalu ada di sana. Dia juga mengingatkan keluarga suaminya yang tinggal di Tiongkok, untuk mundur dari Partai Komunis Tiongkok (PKT) dan organisasi pemudanya.
Xu tidak lagi kehilangan kesabaran setelah dia mulai berlatih Falun Dafa.
Weng [pria], pensiunan dari sebuah perusahaan bangunan, mulai berlatih Falun Dafa pada tahun 2004. Dia tertarik pada banyak latihan qigong di masa lalu dan ketika dia melihat praktisi melakukan latihan di sekolah setempat suatu hari, dia memutuskan untuk mencobanya. Dia menyadari bahwa, sementara semua latihan qigong lainnya fokus pada gerakan fisik, Falun Dafa berbeda. Falun Dafa mengultivasi hati seseorang dan merupakan latihan pikiran dan tubuh.
Dia mengerti harus mematuhi prinsip-prinsip Sejati-Baik-Sabar. Meskipun dia masih memiliki banyak keterikatan, Weng terus-menerus menggunakan prinsip Fa untuk mencari ke dalam dan memperbaiki perilakunya. Dia juga belajar memahami konflik orang lain sebagai cerminan dari kultivasinya sendiri.
Weng menelepon orang-orang di Tiongkok dan mengklarifikasi fakta tentang penganiayaan kepada mereka.
Weng berkata, “Berita di Tiongkok disensor ketat dan dipantau. Dengan Jiang Zemin, mantan kepala PKT, menganiaya Falun Dafa, orang-orang di Tiongkok tidak akan pernah tahu fakta kebenarannya. Saya sering menelepon orang-orang di Tiongkok dan dengan penuh kasih dan sabar memberitahu mereka tentang fakta kebenaran tentang Falun Dafa dan penganiayaan yang sedang berlangsung.
Zhang yang tinggal di Kecamatan Wujie, menerima sebuah pamflet Falun Dafa di kotak suratnya suatu hari di tahun 2000. Dia dan suaminya segera mulai berlatih dan banyak penyakitnya seperti pilek kronis menghilang. Dia juga meningkatkan standar moralnya untuk menjadi orang yang lebih baik. Menjadi yang tertua di antara anak-anak, Zhang dipaksa bekerja pada usia yang sangat muda untuk menghidupi keluarga. Dia juga menyimpan dendam di masa lalu terhadap ibunya karena lebih memilih anak laki-laki daripada anak perempuan.
Dia bisa melepaskan kebenciannya, menghargai takdir pertemuan dengan ibunya, dan bahkan mengobrol ringan dengan ibunya setelah dia mulai berlatih Falun Dafa. Dengan tibanya Tahun Baru Imlek, Zhang ingin mengucapkan Selamat Tahun Baru Imlek kepada Guru dan berkata dia akan lebih rajin, mencari ke dalam, dan meningkatkan Xinxing-nya.