(Minghui.org) Sejak virus PKT (COVID-19) mulai menyebar pada tahun 2020, orang-orang di seluruh dunia mengalami kesulitan untuk mengatasi pandemi ini. Dampak virus telah menyebabkan banyak stres, seperti ketidakamanan kesehatan dan krisis sosial. Banyak juga yang merasa tersesat, bingung, dan khawatir akan masa depan.
Untuk merayakan Tahun Baru Imlek, praktisi Falun Dafa di Michigan berbagi pengalaman kultivasi mereka. Mereka berharap dengan berbagi pengalaman ini, orang-orang akan dapat melihat cahaya di ujung terowongan dan menemukan cara untuk tetap aman selama masa-masa yang tidak pasti ini. Mereka juga dengan hormat mengucapkan Selamat Tahun Baru Imlek kepada Guru Li Hongzhi, pencipta Falun Dafa.
Tahun ini menandai peringatan 30 tahun Falun Dafa diperkenalkan ke publik. Praktisi dari Michigan datang dari semua lapisan masyarakat, termasuk profesor universitas, akuntan, reporter media, dan tenaga medis. Saat mereka mengingat kembali perjalanan kultivasi mereka, banyak dari mereka mengatakan pandangan hidup mereka berubah menjadi lebih baik. Beberapa mengatakan bahwa keluarga mereka di Tiongkok juga telah diberkati setelah mereka mulai berlatih Dafa, sedangkan yang lain menyebutkan bagaimana mereka mengklarifikasi fakta mengenai Tiongkok di negara-negara Barat dan telah berbagi keindahan Dafa kepada lebih banyak orang.
Himpunan Falun Dafa Michigan diundang untuk berpartisipasi dalam Parade 4 Juli tahunan di Ann Arbor pada tahun 2019.
Falun Dafa (juga dikenal sebagai Falun Gong) pertama kali diperkenalkan ke publik oleh Guru Li Hongzhi di Changchun, Tiongkok, pada tahun 1992. Disiplin spiritual ini sekarang telah dipraktikkan di lebih dari 100 negara dan wilayah di seluruh dunia. Jutaan orang telah mengalami peningkatan kesehatan dan kesejahteraan setelah mempelajari ajaran—yang didasarkan pada prinsip Sejati, Baik, dan Sabar—dan mempelajari lima latihan.
Ayah di Tiongkok Diberkati setelah Melafalkan Sembilan Kata Istimewa
Tian (pria), seorang insinyur di sebuah perusahaan motor internasional, berkata, “Dua tahun lalu, ayah saya tiba-tiba kehilangan penglihatannya. Dokter mata mengatakan bahwa dia menderita glaukoma dan segera membutuhkan operasi. Meskipun dia mendapatkan kembali sedikit penglihatan setelah operasi, dia masih tidak bisa melihat dengan jelas. Dia juga merasa kelopak matanya bengkak dan dia tidak bisa membukanya.”
Tian membantu ayahnya mundur dari Partai Komunis Tiongkok (PKT) dan organisasi pemudanya. Ayahnya tahu betapa buruknya PKT karena dia telah mengalami beberapa gerakan politiknya. Setelah mengalami sendiri keajaiban Dafa, Tian berharap ayahnya juga diberkati. “Saya sering mengingatkan dia untuk melafalkan sembilan kata istimewa 'Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik.' Dia sangat menerima dan selalu mengatakan kepada saya bahwa dia akan melakukannya. Sekitar enam bulan yang lalu, ketika ayah saya sedang membaca koran, dia sayup-sayup mendengar bunyi benda jatuh. Sebuah perangkat kecil yang dimasukkan ke dalam matanya setelah operasi telah jatuh. Dia kaget dan khawatir. Tetapi setelah beberapa hari, ayah saya menyadari bahwa dia telah mendapatkan kembali penglihatannya.
“Ayah saya berkata bahwa dia telah menerima berkah dari melafalkan sembilan kata istimewa itu dan mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Guru dan Dafa!”
Pensiunan Guru: Falun Dafa Memberi Saya Kehidupan Kedua
Zhang (pria), berusia 83 tahun, adalah pensiunan guru bahasa Inggris senior dari Wuhan, Provinsi Hubei. Dia berkata, “25 tahun yang lalu saya menderita sejumlah penyakit dan saya juga didiagnosis dengan atrofi otak, yang membuat saya semakin menderita. Guru memurnikan tubuh saya dan memberi saya kehidupan kedua ketika saya mulai berlatih Falun Dafa pada tahun 1997.
Penyusutan otak (yang belum ada obatnya) sering menyebabkan Zhang kehilangan keseimbangan saat dia mengajar. Dia sering pingsan di depan papan tulis atau terjatuh di podium. Dia dirawat di rumah sakit pada tahun 1992, tetapi para dokter mengatakan tidak ada yang dapat mereka lakukan.
Setelah mulai berlatih Falun Dafa, Zhang berkata, "Saya sangat ketat dalam mengikuti prinsip-prinsip Sejati-Baik-Sabar." Dia sekarang berusia 83 tahun dan sangat sehat. Dia berlatih latihan Falun Dafa setiap hari dan tetap aman selama pandemi.
Saya Berterima Kasih kepada Guru dan Menyingkirkan Keterikatan Saya pada Ketenaran dan Keuntungan
Huang, seorang insinyur perusahaan mobil, berkata, “Mengenang kembali 20 tahun perjalanan kultivasi saya, saya sangat tersentuh. Berlatih Dafa mengubah dan menciptakan kembali hidup saya. Saya sangat menghormati Guru. Saya mematuhi prinsip-prinsip Sejati-Baik-Sabar dalam kehidupan sehari-hari saya dan saya melepaskan ego saya. Sebelumnya saya terikat pada ketenaran dan keuntungan. Namun, setelah saya mulai berkultivasi, saya akan mencoba yang terbaik untuk mempertimbangkan orang lain dan melihat sisi positif dari hal-hal yang terjadi. Hanya dengan begitu saya dapat memiliki pikiran dan tubuh yang sehat.”
Huang berlatih lima perangkat latihan setiap hari. “Tubuh saya terus-menerus dimurnikan oleh Guru dan semua penyakit saya hilang. Saya akan lebih rajin di Tahun Baru yang akan datang. Guru, Selamat Tahun Baru Imlek! Falun Dafa baik. Sejati-Baik-Sabar baik!”
Zhao dari Grand Rapids, Michigan, berkata, “Terima kasih, Guru, telah mengajari saya untuk lebih berpikiran terbuka dan membantu saya melepaskan kepicikan dan sifat egois saya pada ketenaran dan keuntungan. Namun, saya masih merasa bahwa saya masih kurang dan bisa melakukan yang lebih baik lagi. Terima kasih, Guru, karena telah mengajari saya cara membedakan antara yang baik dan yang jahat dan juga yang benar dan yang salah. Dengan cara ini saya bisa melakukan yang lebih baik dan tidak menuju kehancuran. ”
Zhao menambahkan, “Saya menjadi lebih riang dan bahagia di tempat kerja setelah menghilangkan keterikatan hati saya.
“Saya bekerja dengan beberapa orang lain, dan kami masing-masing memiliki tanggung jawab yang berbeda. Saya juga telah mematuhi ajaran Guru dan menjadi karyawan yang bekerja keras selama tiga tahun terakhir. Namun, rekan lain akan mengendur sepanjang waktu. Dia sering membual dan memberi tahu semua orang apa yang dia lakukan selama rapat, padahal sebenarnya dia tidak melakukan apa-apa. Tidak ada yang menyukainya. Saya pernah berkonflik dengannya dan banyak keterikatan seperti menyimpan dendam, nafsu bersaing, sifat iri hati, dan memandang rendah orang lain semua muncul. Saya juga sangat iri padanya ketika saya tahu bahwa atasan selalu memberikan perlakuan khusus kepadanya.”
Dengan bantuan praktisi lain dan belajar Fa terus-menerus, Zhao dapat melepaskan konflik. Dia berkata, “Saya tersenyum dan menyapanya dengan ramah saat saya melihatnya dan hati saya tidak tergerak.”
“Mengklarifikasi Fakta Kebenaran kepada Lebih Banyak Makhluk Hidup”
Song (wanita), bekerja untuk sebuah organisasi media, berkata, “Saya tercerahkan pada banyak kebenaran setelah berkultivasi Falun Dafa. Saya tahu bahwa Falun Dafa adalah latihan yang menyelamatkan makhluk hidup. Saya tahu tujuan hidup yang sebenarnya adalah untuk kembali ke jati diri yang asli. Saya tahu bahwa PKT sedang memfitnah Dafa dan menganiaya praktisi dan mengambil keuntungan dari pengambilan organ hidup-hidup secara paksa. Saya tahu bahwa bakar diri di Lapangan Tiananmen adalah suatu kebohongan dan Partai yang kemudian memublikasikannya untuk membuat orang membenci Falun Dafa. Saya juga tahu bahwa anda harus mundur dari PKT dan organisasi pemudanya agar tetap aman dan tidak terlibat dalam kejahatan PKT.
“Banyak praktisi Falun Dafa mengklarifikasi fakta setiap hari sehingga orang dapat tetap aman selama pandemi. Bencana alam dan bencana buatan manusia terus berlanjut di Tiongkok. Yang mengerikan adalah ketika seseorang menolak kebenaran tentang Falun Dafa dan hanya mendengarkan propaganda tentangnya.”
Song mengenang kembali, “Saya pernah membantu seorang wanita Tionghoa untuk menerjemahkan di bandara tetapi lupa mengklarifikasi fakta kepadanya. Betapa terkejutnya saya, saya bertemu dengannya lagi di gerbang keberangkatan. Dia sangat senang melihat saya karena saya telah membantunya. Saya mengklarifikasi fakta kepadanya dan membantunya mundur dari PKT dan organisasi pemudanya. Saya juga memberinya buklet klarifikasi fakta dan mengingatkannya untuk membantu orang lain mundur dari PKT dan organisasi pemudanya begitu dia kembali ke Tiongkok. Dia setuju dan mulai membaca buklet saat itu juga. Ketika saya akan naik ke pesawat, dia datang dan memeluk saya untuk mengucapkan selamat tinggal.”
Kebajikan Guru Tidak Terbatas, Falun Dafa Baik!
Menjelang Tahun Baru Imlek dan sebagai pengakuan atas ulang tahun ke-30 Falun Dafa, praktisi dari Michigan mengungkapkan rasa terima kasih dan harapan mereka kepada Guru.
Tian (pria) berkata, “Terima kasih Guru, karena telah melindungi saya dan keluarga saya di Tiongkok. Memang benar bahwa ketika satu orang berlatih, seluruh keluarga mendapat manfaat. Putri saya telah berkultivasi dengan saya sejak dia masih sangat muda. Saya senang dia mencari ke dalam ketika menghadapi kesengsaraan dan menjauhi tong pewarna raksasa masyarakat manusia biasa.”
Zhao berkata, “Terima kasih, Guru, atas penyelamatan Anda yang tak terbatas. Saya akan lebih rajin.”
Song, “Saya ingin mewakili seorang murid Dafa muda dalam keluarga saya, serta anggota keluarga saya di Tiongkok dan semua makhluk hidup yang mengetahui kebenaran tentang Dafa dan mengucapkan kepada Guru, 'Selamat Tahun Baru Imlek!'”
Zhang berkata, “Guru, Anda telah menarik saya keluar dari jurang keputusasaan dan menuntun saya untuk menemukan tujuan hidup. Guru telah menerangi alam semesta dengan menyebarkan prinsip Sejati-Baik-Sabar. Guru dengan belas kasih telah menyebarkan Fa dan memberikan harapan kepada makhluk hidup. Kami bermandikan belas kasih Guru. Selamat Tahun Baru Imlek!"