(Minghui.org) Seorang warga berusia 87 tahun dari Kota Changsha, Provinsi Hunan ditangkap dan diinterogasi di kantor polisi selama hampir sepuluh jam, setelah dia dilaporkan membagikan kalender berisikan informasi tentang Falun Gong.
Falun Gong, juga dikenal sebagai Falun Dafa, adalah disiplin spiritual yang telah dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok sejak 1999.
Chen Shejie, seorang mantan asisten Profesor dari Central South University, ditangkap di rumah pada jam 3.15 sore tanggal 24 Desember 2021. Sekelompok petugas berpakaian preman mendobrak masuk dan menggeledah setiap ruangan di rumahnya tanpa surat perintah. Buku-buku Falun Gong, komputer, printer dan lukisan bertema Falun Gong di dinding disita.
Polisi membawa Chen ke Kantor Polisi untuk diinterogasi. Dia menyangkal semua fitnahan terhadap Falun Gong dan menuntut agar mereka menunjukkan dokumen yang menjelaskan dasar hukum penganiayaan. Polisi mengakui bahwa mereka memiliki dokumen tersebut, tetapi tidak pernah menunjukkannya. Seorang petugas mengancamnya, “Kami pernah menangkap anda sekali pada tahun 2016. Sekarang anda melakukannya lagi. Jika anda terus melakukannya (berbicara tentang Falun Gong), kami akan menjebloskan anda ke penjara.”
Sebelum mengizinkan Chen pulang bersama keluarganya pada pukul 1 pagi, petugas lain mengancam akan memantau hidupnya dan berkata kepada keluarganya, “Jika dia terus berbicara dengan orang lain tentang Falun Gong, kami tidak akan membiarkan dia pergi begitu saja!”
Informasi kontak pelaku:
Xie Liang’an (谢良安), petugas dari Kantor Polisi Yuelu: +86-13808481709
Wang Gan (王干), petugas dari Kantor Polisi Yuelu: +86-13974886968
Zhou Wen (周文), petugas dari Kantor Polisi Yuelu: +86-13808495623
(Lebih banyak informasi kontak pelaku tersedia dalam artikel original berbahasa Mandarin).