Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Dua Wanita Guangdong Dijatuhi Hukuman Karena Membagikan Materi Informasi Mengenai Falun Gong

8 Feb. 2022 |   Oleh koreponden Minghui di Provinsi Guangdong, Tiongkok

(Minghui.org) Dua wanita di Kota Guanzhou, Provinsi Guangdong, dijatuhi hukuman penjara pada bulan November 2021 karena berlatih Falun Gong, disiplin spritual yang telah dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok sejak 1999. Zhang Cuijuan, 48 tahun dan Liu Xiuying, 74 tahun ditangkap pada tanggal 21 Juli 2020, karena membagikan materi informasi mengenai Falun Gong di dekat tempat tinggal mereka. Rumah mereka berdua digeledah.

Liu dibebaskan dengan jaminan pada 10 Agustus, sementara Zhang tetap ditahan di Pusat Penahanan Distrik Huangdu. Penangkapan Zhang disetujui pada 26 Agustus. Polisi juga menuduh Zhang sebelumnya telah membagikan materi pada 14 Februari 2018 dan memasang poster bersama Liu di beberapa stasiun bus dan di tiang listrik pada 27 Mei 2020. Liu juga dituduh membagikan materi sendiri pada 21 dan 27 Februari 2020.

Pengadilan Distrik Liwan, yang ditugaskan untuk menangani kasus-kasus Falun Gong di Guangzhou, menjatuhi hukuman kedua wanita itu masing-masing 3,5 tahun dengan denda 5.000 yuan pada 15 November 2021. Tidak jelas apakah Liu telah dibawa kembali ke tahanan.

Menurut informasi yang dikumpulkan oleh Minghui, sedikitnya 70 praktisi Falun Gong dijatuhi hukuman di Guangzhou pada 2021 dan 94 praktisi ditangkap dan dibawa ke pusat pencucian otak.

Ini bukan pertama kalinya Liu telah menjadi sasaran karena keyakinannya. Dia dijatuhi hukuman 3,5 tahun pada Desember 2005 oleh Pengadilan Distrik Baiyun di Guangzhou dan diberikan penahanan selama 15 hari sebanyak dua kali pada 6 April dan 13 November 2013.

Informasi kontak pelaku:

Li Jianghai (李江海), presiden Kejaksaan Distrik Liwan: +86-13925121659
Luo Shaoxiong (罗少雄), presiden Pengadilan Distrik Liwan: +86-13802910883
He Guoqiu (何国秋), wakil presiden Pengadilan Distrik Liwan: +86-13802832908

(Lebih banyak informasi kontak pelaku tersedia dalam artikel original berbahasa Mandarin.)