(Minghui.org) Dua penduduk Kota Zunhua, Provinsi Hebei dijatuhi hukuman penjara pada Maret 2022 karena keyakinan mereka pada Falun Gong, sebuah disiplin spiritual yang telah dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok sejak 1999.
Li Yongzhi ditangkap pada Oktober 2021 setelah dilaporkan karena membuat lukisan semprot dengan pesan “Langit Menghancurkan Partai Komunis Tiongkok.” Dia ditahan di Pusat Penahanan Kota Zunhua dan dijatuhi hukuman tiga belas bulan oleh Pengadilan Kota Zunhua pada 10 Maret.
Praktisi lainnya, Jia Fengzhong, 59, ditangkap pada 15 Oktober 2021. Jia kembali ke rumah dari bekerja di ladang sekitar pukul 10:00 pagi untuk makan siang lebih awal, ketika polisi keluar dari rumahnya. Setelah melihatnya, mereka menendangnya ke tanah, memegang tangannya di belakang punggungnya dan mendorongnya ke dalam mobil polisi. Tetangga Jia yang menyaksikan penangkapannya mengutuk polisi karena menangkap orang baik.
Jia pertama kali ditahan di Kantor Polisi Jianming dan kemudian dipindahkan ke Pusat Penahanan Kota Zunhua. Dia dijatuhi hukuman satu tahun dengan 2.000 yuan (Rp 4.400.000) oleh Pengadilan Kota Zunhua pada 11 Maret.
Jia mulai berlatih Falun Gong pada Juni 1999. Dia memuji latihan itu karena menyembuhkan kondisi perutnya dan radang selaput dada.
Karena membagikan materi informasi tentang Falun Gong, Jia ditangkap pada 1 Februari 2001 dan dibiarkan di luar rumah semalaman, diborgol. Dia dibawa ke Penguncian Zunhua pada hari berikutnya dan ditahan di sana selama tiga bulan. Karena dia menolak melepaskan Falun Gong, dia kemudian dipindahkan ke pusat pencucian otak setempat, di mana dia ditahan selama tiga bulan lagi, sebelum diberi hukuman satu tahun kerja paksa pada bulan Juli.
Di Kamp Kerja Paksa Hehuakeng, para penjaga menyetrumnya dengan tongkat listrik, mengikatnya dan memaksanya duduk di bangku kecil hingga 12 jam tanpa bergerak. Dia juga dipaksa melakukan kerja intensif tanpa dibayar. Karena kondisi hidup yang kotor dan penganiayaan fisik, tubuhnya dipenuhi kudis.
Polisi berusaha menangkap Jia lagi pada Juli 2003. Dia melarikan diri dan terpaksa tinggal jauh dari rumah. Karena tidak dapat menemukannya, polisi menangkap istrinya pada November 2004 dan menahannya di pusat pencucian otak selama 50 hari. Hanya sebulan kemudian, polisi menangkap Jia dan membawanya ke Pusat Penahanan Zunhua. Dia dijatuhi hukuman kamp kerja paksa lagi pada Januari 2004 dan tidak dibebaskan sampai 2007.
Informasi pelaku:
Xu Aihua (徐爱华), hakim Pengadilan Kota Zunhua
Zhu Lianjun (朱连军), jaksa Kejaksaan Kota Zunhua
Miao Aidong (缪艾东), direktur Kantor Keamanan Domestik Kota Zunhua: +86-13832982639
(Lebih banyak informasi tentang pelaku tersedia di artikel asli berbahasa Mandarin.)