(Minghui.org) Saya tinggal di Hong Kong dan mulai berlatih Falun Dafa pada tahun 1999 di daratan Tiongkok melalui saudara perempuan saya. Dia membeli buku Zhuan Falun dan meletakkannya di atas TV kami di ruang duduk. Dia sering mengatakan buku ini tak ternilai harganya.
Ketika saya membacanya, saya menemukan bahwa itu berbicara tentang prinsip-prinsip Sejati-Baik-Sabar. Saya memutuskan mematut diri saya sesuai dengan prinsip-prinsip ini dan meningkatkan moralitas.
Saya dulu menderita banyak penyakit seperti spondylosis serviks, spondylosis lumbal, penyakit perut, tekanan darah rendah, sakit kepala, pusing, dan dismenore. Penyakit ini lenyap setelah saya berlatih Dafa selama tiga bulan. Sebagai hasilnya, biaya pengobatan saya berkurang; keluarga saya sangat senang.
Nenek saya juga mendapat manfaat dari Falun Dafa. Saya mengalami apa yang Guru Li katakan,
“Satu orang memperoleh Fa, seluruh keluarga akan memperoleh manfaat.” (“Tanya Jawab Ceramah Fa di Jinan,” Zhuan Falun Fajie )
Saya menuntut diri menjadi orang yang baik di tempat kerja dan dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan prinsip-prinsip Falun Dafa. Moralitas dan Xinxing saya telah meningkat.
Nenek Sembuh Berkat Falun Dafa
Saya dan saudara perempuan saya bangun jam 4 pagi setiap hari untuk melakukan latihan Falun Dafa di taman, dan kami membaca Zhuan Falun setiap malam. Nenek saya, yang berusia delapan puluhan, bertanya dengan rasa ingin tahu apa yang kami baca setiap malam. Kami menunjukkan Zhuan Falun padanya. Dia buta huruf tetapi dia ingin belajar membaca.
Saya dan saudara perempuan saya memutuskan untuk mengajarinya membaca huruf Mandarin, yang membuatnya sangat senang. Kami memberi tahu praktisi Falun Dafa lainnya tentang keinginan nenek kami membaca. Praktisi berkata, “Nenekmu memiliki takdir pertemuan dengan Dafa. Anda harus mengajarinya cara membaca dan meluangkan lebih banyak waktu belajar Fa bersamanya.” Saudara perempuan saya dengan sabar mengajari nenek kami membaca. Nenek kami sangat senang dan membaca dengan serius. Dia memuji kami karena sangat memperhatikannya.
Perlahan-lahan, Nenek bisa membaca semua buku Zhuan Falun. Yang membuat keluarga saya heran adalah dia tidak bisa membaca koran atau buku lain sementara dia bisa membaca Zhuan Falun dengan lancar. Dia juga bisa membaca Mingguan Minghui.
Nenek berusia lebih dari 80 tahun dan dalam kondisi kesehatan yang tidak baik. Suatu hari dia merasa tidak enak badan dan tidak bisa bergerak. Kami memintanya untuk berlatih perangkat pertama latihan Falun Dafa bersama kami. Setelah melakukannya, ketidaknyamanannya lenyap. Dia sangat senang dan berjalan di sekitar rumah. Falun Dafa benar-benar menakjubkan. Ketika kami memintanya untuk berlatih perangkat kedua dengan kami, dia menolak.
Nenek kami jatuh pada suatu hari di bulan Agustus atau September 1999 dan tampaknya terkena stroke. Dia dikirim ke rumah sakit. Dokter berkata kepada kami dengan serius, “Anda harus bersiap setidaknya tiga bulan sebelum dia bisa sembuh. Dia harus menggunakan kursi roda.” Kami merasa putus asa.
Saudara perempuan dan abang saya bergiliran merawatnya di rumah sakit. Saya dan saudara perempuan saya membaca Hong Yin dan memutarkan musik Dafa untuknya ketika kami mengunjunginya. Dia meminta kami sering mengunjunginya karena dia merasa nyaman saat kami berada di dekatnya. Dia secara luar biasa pulih dalam waktu seminggu.
Suatu malam saya bersamanya di rumah sakit larut malam, ketika saya akan tertidur, saya melihat Falun yang berputar memenuhi ruangan. Saya mendengar suara bising. Saya membuka mata dan melihat nenek mengambil semua jarum infus sendiri. Dia bangkit dari tempat tidur dan pergi ke toilet tanpa masalah. Kemudian dia kembali sendiri. Saya hampir tidak percaya dia pulih begitu cepat.
Anggota keluarga saya yang lain datang menemui nenek keesokan harinya dan menanyakan obat ajaib apa yang dia minum. Saya mengatakan dia mendapat manfaat dari Falun Dafa. Para dokter juga terheran-heran. Saya memberi tahu mereka bahwa Falun Dafa membantu nenek pulih begitu cepat. Para dokter menjadi diam ketika mereka mendengar kami menyebut Falun Dafa. Pada saat itu Partai Komunis Tiongkok (PKT) baru saja melancarkan penganiayaan terhadapnya. Dokter mengharuskan nenek untuk tinggal di rumah sakit beberapa hari lagi. Dia keluar dari rumah sakit pada hari ke-15. Keluarga saya diyakinkan lagi bahwa Dafa adalah ajaib dan luar biasa.
Menjadi Orang Baik Setiap Saat Berkat Falun Dafa
Saya adalah seorang pengawas kualitas di sebuah pabrik garmen di Tiongkok daratan. Kami akan mensubkontrakkan sebagian pesanan yang kami dapatkan ke pabrik lain. Seringkali orang dari pabrik lain dan pekerja di pabrik kami menyuap saya dengan uang dalam amplop merah agar barang mereka bisa lolos pemeriksaan. Saya tidak pernah menerima suap dan mengikuti prinsip-prinsip Dafa.
Terkadang saya mulai memeriksa kualitas barang saat para pekerja masih mengerjakannya. Saya akan menunjukkan cacat apa pun sehingga mereka dapat memperbaikinya selama proses tersebut. Para pekerja menyukai saya dan mengatakan di bawah pengawasan saya, produk mereka tidak perlu dibuat ulang.
Suatu hari seorang pekerja mengalami kecelakaan ketika jarum mesin jahit menembus jarinya dan dia berdarah parah. Saya berlari ke arahnya dan mencabut jarumnya. Saya memintanya untuk mengingat dua frasa kebenaran: “Falun Dafa baik” dan “Sejati-Baik-Sabar baik.” Saya menyeka darahnya. Dia mendengarkan dan mengangguk. Pendarahan berhenti dengan cepat. Para pekerja melihat keajaiban Falun Dafa.
Suatu hari sepulang kerja, saya sedang mengendarai sepeda pulang bersama dua rekan kerja lainnya. Seorang pria muda yang mengendarai sepeda balap melewati saya ketika sepedanya menabrak saya. Dia mengendarai dengan sangat cepat dan sepedanya menyeret sepeda saya puluhan meter jauhnya. Ketika dia mengerem, saya terbang dan mendarat dengan keras di lengan dan lutut saya.
Kaki kanan saya berdarah. Saya ingat itu,
"baik atau buruk yang akan terjadi berasal dari pikiran sekilas seseorang." (Ceramah 4, Zhuan Falun)
Saya pikir baik-baik saja karena saya berlatih Falun Dafa. Saya melihat kaki saya yang lain baik-baik saja dan tidak berdarah. Sebenarnya, kedua kaki menyentuh tanah pada saat yang bersamaan.
Rekan saya tidak membiarkan pemuda itu pergi dan memintanya untuk membawa saya ke rumah sakit. Saya masih di tanah tetapi mengatakan kepadanya bahwa dia bisa pergi. Dia tidak berani pergi karena saya masih di tanah. Saya berdiri dan berjalan beberapa langkah. Saya mengatakan kepadanya lagi saya baik-baik saja dan dia bisa pergi.
Ada banyak penonton. Ada yang bilang saya bodoh. Saya memberi tahu mereka, “Saya berlatih Falun Dafa. Guru Dafa meminta kami agar mempertimbangkan orang lain terlebih dahulu. Dia tidak melakukannya dengan sengaja." Rekan-rekan saya mengagumi saya. Saya pergi ke bengkel yang memperbaiki sepeda saya hanya dengan satu yuan.
Banyak hal menakjubkan telah terjadi pada saya dan keluarga saya. Saya sangat berterima kasih kepada Guru. Dia memungkinkan saya untuk menjadi orang baik, orang yang lebih baik, di dunia yang kotor ini.