Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Kembar Lahir Sehat Meski Prediksi Dokter Lahir Cacat

12 April 2022 |   Oleh praktisi Falun Dafa di Provinsi Liaoning, Tiongkok

(Minghui.org) Ketika Hong mengetahui bahwa dia mengandung anak kembar, dia sangat senang dan bersemangat. Namun, setelah pemeriksaan lanjutan, dia tidak bisa menahan tangis sepanjang waktu.

Dokter memberi tahu Hong dan suaminya bahwa mereka dapat melihat dalam gambar USG bahwa salah satu janin memiliki anggota badan yang kurang berkembang dan itu adalah cacat bawaan. Dokter menyarankan aborsi.

Hong hancur dan tidak bisa mempercayainya. Jadi pasangan itu pergi ke hampir semua rumah sakit wanita dan anak-anak di kota, tetapi semua dokter mengatakan hal yang sama.

Untuk mengesampingkan kesalahan diagnosis, mereka memutuskan untuk pergi ke rumah sakit provinsi untuk berkonsultasi dengan spesialis. Setelah melihat Hong di rumah sakit selama dua minggu dan tiga kali konsultasi, spesialis memberikan kesimpulan yang sama: Meskipun dokter tidak dapat melihat seluruh tubuh dari satu janin, ia dapat mengatakan bahwa anggota badan belum berkembang, dan aborsi mungkin pilihan lebih baik daripada melahirkan anak cacat bawaan.

Mimpi Nenek

Sang suami menelepon ibunya, Jia, untuk memberitahunya bahwa mereka telah memutuskan untuk melakukan aborsi dan membutuhkan bantuannya untuk merawat Hong.

Jia adalah seorang praktisi Falun Dafa, sebuah disiplin spiritual kuno yang berpusat pada prinsip-prinsip Sejati, Baik, Sabar. Dia memberi tahu putranya: “Kalian berdua pulanglah sekarang. Si kembar sehat—satu laki dan satunya perempuan.” Putranya bertanya: "Bagaimana ibu tahu?" Jia kemudian memberitahunya tentang mimpi yang dia alami malam sebelumnya.

Dalam mimpi itu, Jia berada di pinggir jalan. Dia melihat tiga anak kecil memanjat pagar ke tengah jalan tepat ketika sebuah bus melaju ke arah mereka. Tiga nyawa dalam bahaya! Jia melambai pada bus dengan putus asa untuk memberi isyarat agar bus berhenti. Dia sangat takut sehingga dia bangun dengan berkeringat.

Jia tidak bisa berhenti memikirkan mimpinya. Dia merasa itu bukan mimpi biasa. Satu laki-laki dan dua perempuan dalam mimpinya sehat, mungkin menyiratkan bahwa si kembar yang dikandung Hong adalah laki-laki dan perempuan. Dan tiga nyawa dalam bahaya mungkin berarti prosedur itu akan membahayakan nyawa si kembar dan ibu.

Pasangan muda itu cenderung mempercayainya dan kembali ke rumah. Tetapi Hong mengalami kehamilan yang sulit, dengan tekanan darah tinggi, kaki bengkak, pusing, dan sakit kepala.

Jia memberitahunya bahwa dia mungkin menjadi lebih baik jika dia melafalkan kata-kata “Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik,” tetapi Hong tidak mempercayainya.

Jia berkata: "Tidak apa-apa, Ibu akan mengucapkannya untukmu." Terkadang Jia berbicara dengan si kembar, berkata: “Selamat datang di dunia. Ingat 'Sejati-Baik-Sabar baik.'” Hong selalu mendengarkan dengan tenang.

Tidak ada perubahan ketika Hong melakukan pemeriksaan bulanan: Dokter hanya bisa melihat tubuh satu janin dan anggota tubuh lainnya. Dua bulan sebelum perkiraan tanggal persalinan, Hong dirawat di rumah sakit dan Jia pergi bersamanya.

Suatu malam Jia mendengar dalam mimpinya, "Pulanglah dan ambil selimut bayi!" Pada saat dia kembali ke rumah sakit dengan selimut keesokan harinya, Hong telah melahirkan sepasang anak kembar yang sehat. Seluruh keluarga sangat bahagia.

Tumbuh Dalam Cahaya Dafa

Jia, 74, dulunya memiliki banyak penyakit, tetapi kesehatannya pulih kembali setelah dia mulai berlatih Falun Dafa pada tahun 1998. Dengan mengikuti “Sejati-Baik-Sabar,” dia terus meningkatkan karakternya. Dia percaya bahwa dia dan seluruh keluarganya mendapat manfaat dari Falun Dafa.

Si kembar tinggal bersamanya sejak mereka berusia tujuh bulan. Setiap hari mereka melihat Nenek melakukan latihan Falun Dafa dan mendengarkan membaca buku-buku Falun Dafa. Mereka selalu bahagia dan hampir tidak pernah menangis. Satu-satunya hal yang mengganggu orang tua adalah pusar perut anak perempuan itu, yang menonjol. Dokter mengatakan bahwa itu bisa diperbaiki melalui operasi ketika anak itu setidaknya berusia tujuh tahun.

Tapi Nenek tidak pernah melihatnya sebagai masalah. Ketika mereka belajar berbicara, dia mengajari mereka untuk mengatakan "Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik." Ketika anak perempuan itu berusia dua tahun, pusarnya sembuh dengan sendirinya. Saat si kembar tumbuh, mereka belajar banyak tentang Falun Dafa dan menghafal banyak puisi dalam Hong Yin.

Sekarang mereka di sekolah dasar dan sangat cakap.