(Minghui.org) Dalam 30 tahun terakhir sejak Falun Dafa diperkenalkan ke publik, tidak hanya praktisi sendiri menikmati manfaat kesehatan yang besar, tetapi mereka yang tidak berlatih Dafa tetapi yang mengidentifikasi dengan prinsip-prinsip Dafa juga telah menerima berkah. Di bawah ini adalah kisah yang diceritakan oleh empat praktisi.
Paman seorang praktisi adalah anggota Partai Komunis Tiongkok dan memiliki pengaruh di masyarakat. Ketika praktisi membagikan materi informasi tentang Falun Dafa suatu hari di jalan, pamannya kebetulan lewat dan dia mendesak penduduk setempat untuk mengambilnya.
Tak lama setelah itu, paman dirawat di rumah sakit karena kondisi paru-paru yang parah. Dia membaca buklet Dafa yang diberikan oleh praktisi dan segera pulih.
Serupa dengan dia, seorang pria lanjut usia lainnya juga sembuh dari penyakit mematikan setelah membaca buklet Dafa, sementara beberapa orang lain di desa yang sama yang didiagnosis dengan kondisi yang sama meninggal dunia.
Praktisi lain menceritakan bahwa setelah seorang rekan kerja didiagnosis menderita kanker rahim pada awal tahun 2020, dia mengunjunginya dan memberitahunya tentang Falun Dafa dan kekuatan penyembuhan ajaibnya. Dia menceritakan berapa banyak orang yang telah sembuh dari berbagai penyakit, termasuk kanker, dengan melafalkan kalimat yang mengandung kebenaran “Falun Dafa baik; Sejati, Baik, Sabar baik.” Rekan kerja setuju mencobanya. Ketika praktisi mengunjunginya lagi beberapa bulan kemudian, rekan kerja tersebut mengatakan bahwa dia telah melafalkan kalimat tersebut setiap hari dan dia telah pulih sepenuhnya.
Pada suatu malam suami praktisi ketiga menderita stroke setelah makan malam. Dia awalnya menolak melafalkan kata-kata Falun Dafa. Kondisinya dengan cepat memburuk dan dia hampir tidak mampu bicara, praktisi terus mendesaknya untuk melafalkan kalimat di dalam hatinya. Dia mengangguk. Setelah beberapa saat, dia mulai melafalkan kalimat-kalimat itu dengan keras dan berkata bahwa dia merasa jauh lebih baik setelah mengucapkannya.
Setelah mereka tiba di rumah sakit, dokter mengatakan kondisinya stabil dan nyawanya tidak bahaya. Dia mengatur operasi untuk hari berikutnya. Sambil menunggu untuk dirawat di rumah sakit, sang suami berkata kepada istrinya, “Saya merasa jauh lebih baik sekarang. Tidak ada banyak ketidaknyamanan. Hanya saja saya masih sedikit lemah.”
Praktisi keempat membagikan kisah putrinya, yang bersama suaminya dan dua anak mereka beremigrasi ke Los Angeles AS pada Juli 2014. Putrinya mengatakan bahwa dia, suaminya, dan anak sulung mereka semuanya dinyatakan positif COVID-19 pada 12 Maret 2022. Mereka mengalami sakit tenggorokan, batuk dan ketidaknyamanan lainnya. Tapi mereka terus melafalkan kata-kata yang mengandung kebenaran dan segera pulih.