(Minghui.org) Himpunan Falun Dafa Singapura mengadakan Kelas Falun Dafa Sembilan Hari bebas biaya yang digelar mulai 12 – 20 Maret 2022. Selama sembilan sesi, peserta menonton video ceramah yang diberikan oleh pencipta Falun Dafa Guru Li Hongzhi dan mempelajari lima perangkat latihan Falun Dafa. Di akhir sesi sembilan hari, peserta kelas berbicara tentang pengalaman mereka sebagai praktisi baru Falun Dafa.
Peserta kelas Falun Dafa sembilan hari mempelajari latihan
Setelah menghadiri sembilan sesi, praktisi baru merenungkan pengalaman mereka
“Falun Dafa Adalah Apa yang Saya Cari”
Lu, berasal dari Tiongkok, mengatakan bahwa ia mulai berlatih Falun Dafa setelah seorang praktisi Dafa meneleponnya dan menjelaskan bagaimana cara menghindari sensor internet PKT(Partai Komunis Tiongkok) ketika ia masih mahasiswa di Tiongkok. Dia berkata bahwa dia berterima kasih atas informasinya, tetapi dia tidak mengerti latihan spiritual.
Dia kemudian mengetahui bahwa PKT membunuh praktisi Dafa demi organ mereka, yang dijual untuk transplantasi organ. Dia terkejut dan menjadi ingin tahu tentang Falun Dafa sehingga dia mengunduh rekaman audio dari ceramah Guru Li, dan mendengarkannya selama dua hari. Dia berkata, “Saya merasa inilah yang saya cari.”
Lu memperkenalkan Falun Dafa kepada teman-temannya saat makan malam tetapi salah satu dari mereka memanggil polisi untuk menangkapnya. Setelah itu, polisi sering datang ke rumahnya untuk mengganggunya. Karena dia seorang guru, dia mengklarifikasi fakta kepada murid-muridnya dan memutar video yang menganalisis dan menghilangkan prasangka insiden bakar diri di Tiananmen. Lu menjelaskan bahwa dia ingin murid-muridnya berpikir secara mandiri dan tidak percaya secara membabi buta pada apa yang dikatakan PKT. Dia kemudian dilaporkan dan ditangkap.
Menceritakan bagaimana rumahnya digeledah, Lu berkata, “Dua belas polisi datang ke rumah saya tanpa dokumen resmi atau surat perintah penggeledahan. Mereka mengobrak-abrik tempat itu selama lebih dari satu jam. Mereka sering kembali ke rumah saya untuk mengganggu saya, dan keluarga saya ketakutan. Mereka berusaha memaksa saya untuk berhenti berlatih. Pada akhirnya, saya memutuskan untuk meninggalkan Tiongkok.”
Setelah datang ke Singapura, Lu melihat pemberitahuan tentang kelas gratis sembilan hari Falun Dafa dan memutuskan untuk berpartisipasi. Dia berkata, “Saya merasa bahwa Guru selalu membimbing saya.”
“Ini adalah Keputusan Tepat”
Jin berbicara tentang bagaimana dia mulai berlatih Falun Dafa. Pada 2020, ia menderita penyakit serius dan sakit selama sebulan. Dia hampir tidak bisa makan atau minum dan kehilangan enam atau tujuh kilogram. Selama periode itu dia berulang-ulang mengalami mimpi buruk yang sama, seperti yang dia alami ketika masih kecil. Dia berkata, "Dalam mimpi itu ada ruang tanpa kehidupan,hitam hampa yang menakutkan. Mimpi buruk itu sepertinya mengingatkan saya bahwa saya memiliki sesuatu untuk dilakukan tetapi tidak dilakukan.”
Beberapa bulan kemudian Jin menemukan informasi tentang Falun Dafa di Internet. Semua informasi yang dia temukan negatif. Dia ingin mengetahui apa sebenarnya Falun Dafa, jadi dia membaca Zhuan Falun, buku utama Falun Dafa.
Jin berkata, “Setelah membaca buku itu, saya menyadari bahwa Falun Dafa tidak seperti informasi negatif di internet.” Dia mengatakan bahwa ketika pertama kali mulai berlatih, dia seorang egois dan memiliki keinginan yang kuat. Pikiran tertentu terus bermunculan memberitahu dia untuk tidak berlatih Falun Dafa. Tetapi setiap kali dia memutuskan untuk tidak berlatih, dia akan merasa menyesal dan seperti kehilangan sesuatu.
Jadi dia membaca Zhuan Falun sekali lagi. Keadaan ini terjadi beberapa kali. Kemudian Jin menemukan sekelompok praktisi setempat dan mulai melakukan latihan bersama mereka. Dia sangat senang mengenal praktisi lain untuk diajak bicara dan beberapa dari mereka menyarankan agar dia menghadiri kelas sembilan hari.
Jin menjelaskan, “Setelah praktisi lain membantu mengoreksi gerakan tangan waktu di kelas, saya merasa lebih energik. Saya dulu memiliki beberapa rasa sakit di tangan, tetapi setelah menghadiri kelas, saya merasa lebih nyaman. Mungkin Guru membersihkan tubuh saya. Saya juga sangat senang berada di sini bersama rekan-rekan praktisi. Itu lebih baik daripada belajar di rumah sendirian. Sudah tepat untuk berada di sini.”
Falun Dafa Baik
Zheng, juga datang dari Tiongkok, dia mengatakan pada awalnya dia telah berlatih Falun Dafa sendiri dan merasa agak sulit. Setelah bergabung dengan tempat latihan kelompok setempat, dia merasa lebih baik. Praktisi memberi tahu dia tentang sesi sembilan hari, dan dia menemukan bahwa lebih mudah untuk belajar dengan orang lain daripada sendiri.
Dia berkata ketika berada di Tiongkok dia disesatkan oleh propaganda PKT yang memfitnah Falun Dafa. Setelah datang ke Singapura, dia mengetahui bahwa Falun Dafa adalah latihan kultivasi yang baik.
Ibu dari Praktisi Baru yang Sembuh dari Sakit Parah
Yu berpartisipasi dalam sesi sembilan hari sebelumnya, dan dia sangat senang dapat berpartisipasi lagi. Dia memberi tahu yang lain tentang kesembuhan ibunya yang luar biasa.
Yu berkata, “Ibu saya di Tiongkok berusia 87 tahun. Saudara laki-laki saya yang merawatnya setiap hari, tetapi dia semakin tua dan sakit. Ibu saya tidak bangun selama tiga hari, dan saudara laki-laki saya dengan sedih meminta saya pulang untuk menemuinya sebelum dia meninggal. Dia mengatakan bahwa dia sudah membeli kain kafan untuk ibu.
“Pada malam ketiga dia terbaring di tempat tidur, ibu saya sadar dan kami melakukan obrolan lewat panggilan video -- tetapi dia tidak dapat berbicara atau mengangkat kepalanya. Saya terus mengulangi, 'Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik.' Keesokan harinya, ibu kami bisa makan, dan setelah itu, dia terus membaik. Sekarang, dia benar-benar pulih.”
Saat dia berbicara, Yu dengan bersemangat mengeluarkan ponselnya dan menunjukkan foto terbaru ibunya. Wanita di foto itu tersenyum dan terlihat ceria. Duduk tegak, dia tidak terlihat seperti orang sakit kritis. Yu berkata, “Lihat, ibu saya sehat dan kulitnya bersih. Guru menyelamatkannya. Kalau tidak, dia mungkin sudah meninggal.”
Ibu dan Putranya Memperoleh Manfaat
Tee menghadiri kelas sembilan hari ditemani oleh putranya. Dia berkata, “Saya merasa lebih baik dan lebih kuat. Saya tidak bisa berkeringat secara normal sebelumnya, tetapi sekarang saya bisa.” Dia menambahkan bahwa setelah mengikuti kelas, sakit kepalanya menjadi lebih ringan dan akhirnya hilang setelah satu malam.
Putra Tee, Victor, berkata, "Saya membawa ibu saya tetapi saya juga memperoleh sesuatu." Meskipun dia mulai berlatih Falun Dafa pada 2005, dia mengatakan bahwa kali ini saat mendengarkan ceramah Guru, “Saya mendengar lebih banyak detail dan saya mendapat banyak manfaat. Sementara mereka memperagakan latihan, praktisi memeriksa gerakan tangan saya dan mengoreksi beberapa gerakan saya yang salah.”
Himpunan Falun Dafa Singapura terletak di dekat stasiun MRT Kallang di Singapura. Untuk membantu orang belajar Falun Dafa, sesi perkenalan sembilan hari gratis diadakan setiap tiga bulan. Praktisi setempat ingin membantu lebih banyak orang menjadi sehat, memiliki pikiran yang damai, dan terangkat secara spiritual. Kelas diadakan selama sembilan hari berturut-turut mulai pukul 19:15 sampai 21:45. Kelas sembilan hari berikutnya akan diadakan dari 11 hingga 19 Juni 2022. Bagi yang berminat dipersilakan untuk hadir. Email pendaftaran: register@falundafa.org.sg
Latar Belakang: Apa itu Falun Dafa dan Mengapa PKT Menganiaya Falun Dafa?
Falun Dafa (juga dikenal sebagai Falun Gong) pertama kali diperkenalkan ke publik oleh Guru Li Hongzhi di Changchun, Tiongkok, pada tahun 1992. Disiplin spiritual yang kini dilatih di lebih dari 100 negara dan wilayah di seluruh dunia. Jutaan orang yang telah mempelajari prinsip Sejati, Baik, Sabar, serta lima perangkat latihan telah mengalami peningkatan dalam aspek kesehatan dan kesejahteraan.
Jiang Zemin, mantan ketua Partai Komunis Tiongkok (PKT), menganggap semakin populernya disiplin spiritual ini sebagai ancaman terhadap ideologi ateis PKT dan pada 20 Juli 1999, mengeluarkan perintah untuk melarang latihan tersebut.
Di bawah arahan pribadi Jiang, PKT mendirikan Kantor 610, sebuah organisasi di luar hukum dengan kekuatan untuk mengesampingkan polisi dan sistem peradilan dan khusus digunakan untuk melakukan penganiayaan terhadap Falun Dafa.
Minghui.org telah mengkonfirmasi kematian ribuan praktisi sebagai akibat dari penganiayaan selama 23 tahun terakhir, meski kesulitan mendapatkan informasi dari Tiongkok, jumlah sebenarnya dari kematian praktisi diyakini jauh lebih tinggi. Masih banyak praktisi yang dipenjara dan dianiaya karena keyakinan mereka.
Ada bukti nyata bahwa PKT memberikan sanksi pengambilan organ dari praktisi yang ditahan, yang dibunuh untuk memasok industri transplantasi organ.