(Minghui.org) Terletak di wilayah timur India di sepanjang Teluk Benggala, Benggala Barat adalah negara bagian terpadat keempat dengan lebih dari 91 juta penduduk, yang sebagian besar adalah orang Bengali. Ibukotanya, Kolkata, adalah kota terbesar ketujuh di India berdasarkan jumlah penduduk. Pameran Buku Kolkata tahunan adalah acara yang populer. Ini adalah pameran buku non-perdagangan terbesar di dunia yang terbuka untuk masyarakat umum. Ini juga merupakan pameran buku terbesar di Asia dan acara budaya besar di Benggala Barat, India.
Praktisi Falun Dafa telah diundang untuk berpartisipasi dalam pameran buku setiap tahun sejak 2015. Berbagai buku Falun Dafa dan materi audio visual ditawarkan di stan mereka. Diantaranya adalah dua buku Falun Dafa dalam bahasa Bengali, Zhuan Falun dan Falun Gong. Terjemahan ke dalam bahasa mereka telah membantu banyak orang berbahasa Bengali memahami Dafa. Kedua buku tersebut diterjemahkan oleh Dr. Utpal Bit, dekan departemen bedah plastik berusia 64 tahun di Calcutta Medical College (resminya adalah Fakultas Kedokteran dan Rumah Sakit, Kolkata.)
Stan Falun Dafa di Pameran Buku Kolkata, Maret 2022
Praktisi mengajari orang-orang latihan Falun Dafa selama Pameran Buku Kolkata, Maret 2022
Zhuan Falun dan Falun Gong tersedia dalam bahasa Bengali
Melihat Dr. Bit dalam semangat tinggi sekarang, sulit untuk membayangkan bahwa dia disiksa oleh penyakit sepuluh tahun yang lalu. Sebagai seorang dokter yang mengobati dan menyelamatkan orang, tetapi tidak dapat mengobati dirinya sendiri, membuat Dr. Bit sedih.
Dr. Bit mencoba berbagai metode meditasi dan latihan. Dia mengatakan seperti menambahkan sedikit minyak ke mesin untuk membuatnya bekerja lebih baik. Tapi dia berkata Falun Dafa memberinya mesin baru dengan suku cadang baru: “Sekarang di usia 60-an, saya memiliki energi dan kekuatan fisik seorang pemuda. Saya adalah kepala departemen bedah plastik di Fakultas Kedokteran Kalkuta. Saya merawat banyak pasien dan menangani berbagai keadaan darurat setiap hari. Saya telah melakukan lebih dari seribu operasi tetapi perubahan dalam diri saya adalah keajaiban paling luar biasa dalam karir saya sebagai dokter medis.”
Dr. Utpal Bit, kepala departemen bedah plastik, Fakultas Kedokteran Kalkuta
Saat berusia 20-an, Dr. Bit menderita asma bronkial kronis dan alergi terhadap banyak substansi, termasuk debu, serbuk sari, kapas, berbagai makanan, dan bahkan udara dingin. Hal ini menyebabkan sulit bernapas, infeksi tenggorokan, dan penyakit kulit. Di usia 30-an, ia mengalami tekanan darah tinggi dan menderita sakit lutut setiap kali berjalan atau menaiki tangga karena osteoartritis yang diperparah oleh steroid yang ia konsumsi untuk asmanya. Asma dan alerginya membuat hidupnya sengsara. Kerja normal dan kehidupan normal menjadi barang mewah, dan ia mengandalkan terapi pernapasan setiap hari dan antibiotik untuk menjalani hari-harinya. Hidup menjadi beban yang menyakitkan bagi dirinya dan keluarganya.
Dr. Bit mulai mendalami spiritual pada tahun 2004. Dia mengikuti banyak nasehat, mempelajari bermacam-macam ajaran, dan membaca banyak buku. Keluarganya menjadi terbiasa dengan dia terus-menerus mencoba segala macam hal baru. Pada Oktober 2011, seorang teman merekomendasikan dia agar mengikuti Falun Dafa. Yang mengejutkannya saat pertama kali berlatih, asmanya hilang secara ajaib, dan gejala alerginya juga membaik secara signifikan. Dulu, karena asma, dia tidak bisa berbaring saat tidur, dan dia sering terbangun karena kekurangan napas. Malam itu, dia tidur nyenyak dan panjang.
Dia mengunduh audio dari Sembilan Ceramah. Dia mendengarkan ceramah Guru Li dan berlatih setiap hari. Setelah beberapa bulan, saat berjalan atau menaiki tanggalututnya tidak lagi sakit. Sekarang di usia enam puluhan, Dr. Bit bisa berjalan berjam-jam tanpa merasa lelah, sesuatu yang tidak bisa dia impikan ketika dia berusia 30-an.
Istri dan ibu mertua menggodanya ketika dia mulai berlatih Falun Dafa, berpikir itu hanya hal baru yang dia ambil dan akan melepasnya. Namun, dengan peningkatan kesehatan Dr. Bit, anggota keluarganya berubah dari tidak percaya, kaget, menjadi yakin, dan sekarang mereka berlatih Falun Dafa bersamanya.
Bit dan istrinya di Pameran Buku Kolkata, Maret 2022
Dr. Bit berkata bahwa dia sangat merasa benar sendiri sebelum dia mulai berlatih Falun Dafa. Dekade pendidikan dan pengalaman hidup membuatnya merasa hebat tentang dirinya sendiri. Hal-hal kecil membuatnya marah jika orang lain tidak melakukan apa yang dia minta. Dia juga sangat mementingkan uang dan nama. Jika dia merasa diperlakukan tidak adil di tempat kerja atau di masyarakat, dia mengeluh dan menjadi iri hati. Di rumah, dia adalah satu-satunya pembuat keputusan dan tidak pernah mendengarkan istrinya.
Setelah menjadi orang Xiulian, pengejaran nama dan kekayaan berangsur-angsur berkurang. Ketika dihadapkan dengan kontradiksi, ia belajar menganalisis pikiran dan perilakunya sendiri berdasarkan prinsip Sejati-Baik-Sabar, mengidentifikasi kekurangannya sendiri dan bekerja keras untuk memperbaikinya.
Suatu ketika lima mahasiswa kedokteran di departemen mengikuti ujian. Setelah nilai keluar, seorang siswa secara terbuka menyatakan ketidakpuasannya dan menuduh guru menilai dia secara tidak adil. Sebagai kepala departemen, Dr. Bit yang menangani masalah ini. Dia mengerti bahwa ini adalah ujian yang panjang dan sulit, tidak mudah bagi siswa untuk menyelesaikannya, dan tidak mudah untuk memberikan nilai yang adil. Dia juga menemukan dua siswa memberikan jawaban yang sama untuk satu pertanyaan tetapi menerima nilai yang berbeda.
Setelah penyelidikan selesai, Dr. Bit memberi tahu mahasiswa tersebut bahwa memang ada masalah dengan penilaian, yang menjadi tanggung jawabnya sebagai ketua jurusan, dan harus ada mekanisme penilaian yang lebih ketat. Tidak terbayangkan bagi Dr. Bit untuk mengakui hal ini jika itu terjadi sebelum dia mulai berlatih Falun Dafa.
Rekan-rekannya terkejut dengan sikap dan jawabannya kepada siswa. Beberapa dari mereka merasa Dr. Bit tidak perlu minta maaf. Dr. Bit berkata bahwa berlatih Falun Dafa mengajarinya untuk rendah hati: “Sulit bagi seseorang untuk mengakui kesalahannya, tetapi sekarang saya tidak merasa sesulit itu.”
Di rumah dia juga menjadi perhatian dan berperilaku baik. Sekarang dia mendiskusikan masalah dengan istrinya dan mempertimbangkan masukannya. Dia juga bisa menunjukkan kekurangannya dan dia berusaha memperbaikinya sendiri.
Dr. Bit memperkenalkan Falun Dafa kepada teman, keluarga, dan koleganya. Banyak orang ingin mengenal lebih jauh tentang Falun Dafa, namun, hanya ada buku dalam bahasa India dan Inggris sementara kebanyakan orang di Benggala Barat hanya membaca bahasa Bengali. Seorang teman bertanya kepada Dr. Bit mengapa tidak ada buku-buku Falun Dafa dalam bahasa Bengali dan menyarankan agar dia menerjemahkan beberapa.
Pada tahun 2013, Dr. Bit memulai perjalanan tiga tahun untuk menerjemahkan dan menerbitkan buku-buku Dafa dalam bahasa Bengali. Untuk lebih memahami karya aslinya, dia belajar bahasa Mandarin atas saran dari seorang praktisi lama. Dia mengunduh buku-buku Falun Dafa dalam bahasa Mandarin, membeli kamus bahasa Mandarin-Inggris, dan belajar Pinyin bahasa Mandarin. Setiap hari dalam perjalanan ke dan dari tempat kerjanya, dia mendengarkan rekaman ceramah Guru Li Hongzhi: “Ceramah Fa di Guangzhou” “Ceramah Fa di Dalian” dan "Ceramah Fa di Australia"
Ada beberapa praktisi Falun Dafa di Benggala Barat dan praktisi di daerah lain hanya berbicara bahasa India dan Inggris. Dr Bit harus mengandalkan dirinya sendiri untuk mengatasi kesulitan.
Meskipun ada banyak tantangan, dia merasa bahwa dia harus bertahan karena dia mendapat banyak manfaat dari Dafa. Terkadang ketika dia sangat sibuk, seluruh keluarga membantu—istrinya mengetik, dan putranya mengoreksi.
Zhuan Falun dan Falun Gong dalam bahasa Bengali diterbitkan pada tahun 2016. Melihat kembali perjalanan ini, Dr. Bit berkata bahwa dia tidak akan dapat melakukan semua ini tanpa bantuan Guru: “Ketika saya menghadapi kesulitan, dan saya bertekad untuk mengatasinya, ada titik balik. Persis seperti pengembara capek dan letih—Anda akan melihat, "Setelah melewati bayangan gelap pohon willow, akan ditemukan kecerahan bunga dan sebuah desa lain." (Zhuan Falun)
Sejak 2015, praktisi Falun Dafa di India telah diundang untuk berpartisipasi dalam Pameran Buku Kolkata. Sejak 2016, Zhuan Falun dan Falun Gong di Bengali telah menarik perhatian orang. Setiap akhir pekan stan dipenuhi oleh orang-orang yang datang untuk berbicara dengan praktisi dan membeli buku-buku Dafa. Praktisi memperagakan latihan disertai dengan musik yang indah dan menenangkan yang juga menarik banyak orang. Banyak orang mempelajari latihan setelah membeli buku.
Staf pameran dan penjual buku lainnya juga menjadi penggemar stan Falun Dafa. Pemilik stan di sebelah datang untuk belajar latihan setiap hari ketika dia bebas. Beberapa petugas polisi yang sedang bertugas mengobrol dengan praktisi dan mempelajari Falun Dafa.
Pameran Buku Kolkata 2021 dibatalkan karena pandemi COVID. Bit dan rekan-rekan praktisi mulai mengadakan sesi pengenalan Falun Dafa mingguan di Internet. Banyak orang dari Benggala Barat serta negara tetangga Bangladesh hadir. Selain itu, ada sesi pengajaran daring dua kali seminggu, dan banyak orang mulai berlatih Falun Dafa melalui metode ini. Praktisi baru juga dapat memiliki lingkungan kultivasi selama epidemi dan membuat kemajuan berkelanjutan.
Prodyut De didiagnosa mengidap carpal tunnel syndrome di tangannya. Operasi tidak efektif dan dia kemudian mengalami rasa sakit dan masalah tulang belakang. Lututnya hampir tidak bisa ditekuk sehingga dia tidak bisa lagi naik ke tangga.
De menghadiri kelas pengenalan Falun Dafa yang diadakan di dekat rumahnya dan langsung mempelajari lima perangkat latihan di tempat pada Maret 2020. Setelah itu, De berlatih dua kali sehari. Kondisinya sangat cepat membaik setelah 4 bulan. De berkata: “Saya bisa menulis dan melakukan tugas lain dengan tangan saya. Sepertinya saya punya hidup baru. Saya bisa duduk dan mencuci pakaian dan melakukan semua pekerjaan yang mengharuskan saya menekuk lutut dengan mudah.”
De mempertalikan kehidupan barunya dengan Guru Li Hongzhi: “Sejati-Baik-Sabar telah memberi saya kehidupan baru, membebaskan saya dari penderitaan, dan memungkinkan saya untuk memiliki hidup yang sehat lagi. Saya dengan tulus berterima kasih dan mengagumi Guru Li Hongzhi.”
Pengalaman banyak praktisi serupa dengan pengalaman De. Orang-orang memperkenalkan Falun Dafa kepada kerabat dan teman setelah mereka mendapat manfaat baik secara fisik maupun mental. Dari mulut ke mulut, banyak orang mulai berlatih Falun Dafa.
Dr. Bit adalah contoh khas dari banyak praktisi. Berlatih Falun Dafa telah mengubah mereka dari orang yang lelah menjadi praktisi Xiulian yang berusaha untuk berasimilasi dengan Sejati-Baik-Sabar dan berkorban untuk orang lain.
Dr. Bit berkata: “Sepuluh tahun setelah saya mulai berlatih Falun Dafa adalah kehidupan nyata bagi saya, karena sekarang saya mengerti mengapa kami ada di sini. Falun Dafa menerangi hidup saya, dan juga menyinari semua orang yang saya temui.”