(Minghui.org) Seorang pria berusia 66 tahun di Kota Xining, Provinsi Qinghai, diam-diam dijatuhi hukuman lima tahun karena keyakinannya pada Falun Gong, sebuah disiplin spiritual dan meditasi yang telah dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok sejak 1999. keluarga tidak pernah diberitahu tentang sidang pengadilannya (jika ada).
Cao Shengxiang ditangkap di rumahnya pada 29 Juni 2020. Polisi menyita buku-buku Falun Gongnya tanpa surat perintah penggeledahan. Keluarganya menerima pemberitahuan penahanannya pada hari berikutnya. Mereka baru-baru ini mengetahui bahwa dia dibawa ke Penjara Menyuan setelah menjalani hukuman rahasia.
Ini adalah kedua kalinya Cao, mantan direktur Departemen Logistik Rumah Sakit Xining Jiaotong, dijatuhi hukuman karena keyakinannya.
Cao sebelumnya ditangkap pada 23 Juni 2012. Di rumahnya, belasan petugas menyita buku-buku Falun Gong, komputer, printer, dan perlengkapan kantor, termasuk kertas fotokopi, kartrid, MP3, DVD kosong, pemotong kertas, dan sebuah buku telepon. Daftar barang yang disita memiliki segel dari "Kantor Keamanan Domestik Kota Xining" dan ditandatangani oleh Chen Xiaolong dan Chen Tao.
Cao dibawa ke Pusat Penahanan Ershilipu tiga hari kemudian dan kunjungan keluarga ditolak. Keluarganya sering mengunjungi kantor polisi untuk menanyakan kasusnya, tetapi tidak ada petugas yang mau berbicara dengan mereka. Mereka juga dikejar-kejar antara Departemen Kepolisian Distrik Chengbei dan Departemen Kepolisian Kota Xining ketika mereka pergi untuk mencari informasi terbaru tentang kasusnya.
Zhan Xiaolin, hakim ketua Pengadilan Distrik Chengbei, mengadakan sidang rahasia pada paruh kedua tahun 2013 tanpa memberitahu keluarga Cao. Jaksa Sun Wei dan Chen Wei dari Kejaksaan Distrik Chengbei menghadiri sidang tersebut. Hakim tidak mengizinkan Cao untuk membela diri dan menghukumnya lima tahun.
Ketika keluarganya kemudian pergi ke kejaksaan untuk menanyakan kasusnya, jaksa berkata kepada mereka, "Karena Cao Shengxiang sudah dewasa, kami tidak perlu memberi tahu kalian tentang persidangan."
Pada Januari 2014, keluarga mengetahui dari pusat penahanan bahwa dia telah dijatuhi hukuman. Mereka pergi ke pengadilan untuk meminta salinan putusannya tetapi diberi tahu, “Karena dia sudah dewasa, kami tidak harus memberikan putusannya kepada anda.”
Pada 24 Februari 2014, sehari setelah keluarga Cao memberi tahu jaksa bahwa mereka akan menyewa pengacara untuk mengajukan banding, pihak berwenang memindahkannya ke Penjara Menyuan.
Laporan terkait dalam bahasa Inggris: