(Minghui.org) 13 Mei ini adalah peringatan 30 tahun diperkenalkannya Falun Dafa ke dunia. Di Hong Kong, praktisi lanjut berlatih di taman dan mendistribusikan publikasi mingguan klarifikasi fakta untuk mengekspos penganiayaan Partai Komunis Tiongkok (PKT). Mereka ingin membawa kebaikan Sejati, Baik, dan Sabar kepada semua orang.
Video: Praktisi Falun Dafa di seluruh Hong Kong mengucapkan selamat ulang tahun kepada Guru!
Praktisi di Hong Kong berlatih Falun Dafa di taman setempat
Kenangan Bahagia Menghadiri Ceramah di Guangzhou
Zeng, berusia 30-an, berlatih di Taman Tseun Wan Tak Wah. Dia mulai berlatih Falun Dafa ketika masih kecil. Zeng mengatakan bahwa ketika dia masih muda, dia menderita asma yang serius, dan orang tuanya sering membawanya ke rumah sakit. Orang tuanya mencari ke mana-mana berharap untuk menyembuhkannya dan mereka akhirnya menemukan Falun Dafa, "Setelah berkultivasi, pikiran dan tubuh saya merasa seperti dilahirkan kembali, dan saya menjadi sangat sehat."
Praktisi melakukan latihan di Taman Tseun Wan Tak Wah (paling depan: Zeng)
Zeng berkata bahwa dia merasa beruntung telah menghadiri kelas ceramah putaran ketiga Guru Li Hongzhi yang diberikan di Guangzhou pada tahun 1994. Dia baru berusia tujuh tahun tetapi masih dengan jelas mengingat Guru, “Saya ingat bahwa Guru sangat ramah. Selain memberikan ceramah dan mengajarkan latihan, setelah ceramah berakhir, Guru tetap berada di luar ruang ceramah dan berbicara dengan para praktisi. Dia bahkan melihat ke arah kami saat kami berangkat. Kelas ceramah sangat mengesankan saya.”
“Saya merasa beruntung bisa mendapatkan Fa sejak saya masih sangat muda, dan berjalan d jalur ini untuk kembali ke jati diri saya yang sesungguhnya. Saya menemukan tujuan hidup saya. Ini adalah hal yang sangat indah. Memiliki prinsip Sejati, Baik, dan Sabar untuk membimbing saya dalam hidup adalah hal yang luar biasa.”
13 Mei juga merupakan hari ulang tahun ke-71 Guru Li Hongzhi. Zeng berharap untuk mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Guru, “Selamat ulang tahun Guru. Saya sangat berterima kasih atas penyelamatan Anda yang belas kasih dan perlindungan Anda sepanjang perjalanan kultivasi. Saya berharap untuk menjadi lebih rajin dan memberi tahu lebih banyak warga Hong Kong tentang kebaikan Dafa.”
Menjalani Hidup Bahagia setelah Berkultivasi
Musik latihan Falun Dafa dapat didengar setiap pagi di taman-taman di seluruh Hong Kong, di mana penduduk telah bergabung untuk memulai kultivasi Falun Dafa. Chen berkata bahwa dia melihat praktisi Falun Dafa melakukan latihan di Kowloon Park pada April 1999 dan mengetahui bahwa latihan itu gratis. Dia kemudian memulai kultivasi Falun Dafa.
Chen (depan) berlatih di Taman Lai Chi Kok di Mei Foo
Chen mulai berlatih Falun Dafa sekitar dua tahun lalu di Taman Lai Chi Kok di Mei Foo setiap akhir pekan, dan banyak praktisi baru juga datang untuk belajar. Dia merasa berlatih di taman lebih baik daripada berlatih di rumah, “Energinya sangat kuat ketika kita berlatih di luar dan perubahan semua orang jauh lebih besar. Ketika kita menemui masalah atau ketika gerakan kita tidak benar, kita bisa saling membantu.”
Setelah berkultivasi selama 23 tahun, Chen berkata bahwa dia telah mendapatkan banyak manfaat baik secara mental maupun fisik. “Tubuh saya sangat sehat. Saya tidak perlu pergi ke dokter atau minum obat apa pun. Saya menjadi damai dan tidak lagi bersaing dengan orang lain. Setelah dia mulai berlatih, emosi Chen juga berubah menjadi lebih baik, “Guru berbicara tentang Sejati, Baik, dan Sabar. Terkadang ketika saya bertemu dengan hal-hal yang tidak menyenangkan, saya bisa menolerirnya. Ketika saya bertemu dengan masalah, saya tahu saya harus melihat ke dalam diri saya sendiri. Keluarga saya berangsur-angsur menjadi harmonis, dan kami tidak merasa bahwa kesalahan terletak pada orang lain demi keuntungan pribadi kami atau memandang rendah orang lain.”
Berlatih Falun Dafa di Terminal Star Ferry—Membawa Harapan bagi Orang-Orang di Tengah Kesulitan
Terlepas dari taman yang tenang, beberapa praktisi Falun Dafa berlatih di Terminal Feri Tsim Sha Tsui Star yang sibuk. Zeng dan Zhu terlihat bermeditasi dengan damai di tengah hiruk pikuk. Terkadang orang yang lewat berhenti untuk melihat mereka.
Zeng dan Zhu bermeditasi dengan damai di tengah keramaian di Star Ferry Terminal di Tsim Sha Tsui
Praktisi Falun Dafa di Hong Kong selalu mengadakan kegiatan di jalan untuk memberi tahu orang-orang tentang Falun Dafa dan penganiayaan. Namun, pada Mei 2021, Pengadilan Banding Terakhir menolak untuk menerima permohonan peninjauan kembali oleh praktisi Falun Dafa mengenai Departemen Kebersihan Makanan dan Lingkungan yang menyita papan pajangan mereka. Banyak departemen pemerintah, termasuk Departemen Makanan dan Kebersihan Lingkungan, secara paksa memindahkan dan menyita spanduk praktisi dan bahkan menuntut banyak praktisi Falun Dafa di pengadilan. Zeng dan Zhu tetap bertahan berlatih di terminal setiap akhir pekan agar penduduk melihat bahwa praktisi Falun Dafa masih ada di sana.
PKT telah menekan pemerintah Hong Kong dalam beberapa tahun terakhir untuk menekan kebebasan berbicara, dan banyak kelompok sipil terpaksa dibubarkan. Banyak warga yang merasa kehilangan dan sedih dengan keadaan Hong Kong saat ini, dan banyak pula yang berimigrasi keluar dari Hong Kong. Zhu berkata, “Beberapa orang melihat kami dan merasa terdorong, 'Ah, Falun Dafa masih di sini, mereka tidak pergi.' Melihat kami bertahan memberi mereka harapan. Beberapa orang mencoba menyumbangkan uang tetapi kami memberi tahu mereka bahwa kami tidak menerima uang. Mereka tahu bahwa Falun Dafa tidak salah. Kami tidak mundur dan kami benar dan tulus.”
Bertahan Selama 22 Tahun Meski Diancam dengan Kekerasan
Zeng berkata bahwa sejak dimulainya penganiayaan terhadap Falun Dafa oleh PKT, dia telah datang ke Star Ferry Terminal di Tsim Sha Tsui untuk berlatih. Bahkan jika ada sinyal badai No. 8, dia tidak pernah berhenti. Dia dipukuli dan disiram cat merah oleh orang-orang yang mendukung PKT. Televisi yang dia gunakan untuk memutar video untuk mengekspos penganiayaan dihancurkan oleh orang-orang yang kejam, dan dia juga terus menerus diganggu oleh Asosiasi Peduli Pemuda Hong Kong, sebuah organisasi mata-mata PKT. Zeng berkata bahwa PKT telah menggunakan segala macam metode untuk mencoba menghentikan orang dari memahami kebenaran tentang Falun Dafa.
“Saya selalu memperlakukan Star Ferry Terminal sebagai tempat latihan kultivasi saya. Tidak peduli kesulitan apa yang saya hadapi, saya tahu saya harus bertahan. Pada akhirnya, Asosiasi Peduli Pemuda Hong Kong pergi, dan kami masih di sini,” kata Zeng.
Selama 22 tahun di Star Ferry Terminal, Zeng telah menyaksikan perubahan. Pemerintah membangun Avenue of Stars dan mengusir para pedagang kecil, tetapi Zeng dan rekan-rekan praktisi masih di sana. Banyak penduduk yang sering lewat telah berubah dari keadaan awalnya memiliki banyak kesalahpahaman tentang Falun Dafa, menjadi sedikit demi sedikit memahami latihan, dan orang-orang ini perlahan-lahan berteman dengan Zeng. “Setelah melalui begitu banyak pasang surut, banyak orang kini telah terbangun. Satu orang telah membaca koran kami selama lebih dari sepuluh tahun. Bulan lalu, dia membeli Zhuan Falun dan memberi tahu kami, 'Saya juga ingin belajar Falun Dafa'.”
Membagikan Materi Klarifikasi Fakta
Selain berlatih dan memperagakan latihan, praktisi Falun Dafa menggunakan uang mereka sendiri untuk mencetak materi klarifikasi fakta tentang Falun Dafa dan mendistribusikan materi ini kepada penduduk.
Pan mengatakan bahwa pada tahun 1999, ketika mantan kepala PKT Jiang Zemin mulai menganiaya Falun Dafa, seorang teman memberinya beberapa informasi tentang latihan tersebut, “Setiap kali saya menerima materi ini, saya menangis. Latihan yang begitu baik, mengapa dianiaya? Oleh karena itu, saya akan keluar untuk membagikan materi setiap hari. Tidak peduli seberapa sibuknya saya, saya akan mencurahkan satu hingga dua jam untuk melakukannya dan memberi tahu orang-orang kebenaran tentang penganiayaan Falun Dafa.”
Pan membagikan materi setiap hari, berharap orang-orang akan mengetahui kebenaran tentang bagaimana Falun Dafa dianiaya
Pan berkata bahwa semakin banyak penduduk yang memahami kebenaran tentang Falun Dafa, “Sekarang orang sangat bersedia menerima materi ini. Beberapa bahkan memberi kami acungan jempol dan berkata, 'Teruskan'. Beberapa orang akan mengatakan 'Saya mendukung kalian semua'.” Dia berkata, “Sekarang pandemi begitu serius, saya berharap lebih banyak orang dapat mengetahui kebenaran tentang Falun Dafa sehingga mereka dapat memperoleh tubuh yang sehat dan tetap aman.”