(Minghui.org) Seorang warga Kota Shenzhen, Provinsi Guangdong dijatuhi hukuman satu tahun pada 11 Januari 2022, karena keyakinannya pada Falun Gong, sebuah disiplin spiritual yang telah dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok sejak 1999.
Guo Zhongwei, pria, 50, dalam beberapa tahun terakhir bekerja sebagai sopir ojek. Dia ditangkap pada malam 17 Juni 2021, setelah dilaporkan oleh seorang penumpang karena berbicara dengannya tentang Falun Gong. Rumahnya digeledah.
Kejaksaan Distrik Longhua menyetujui penangkapan Guo pada 23 Juli 2021, dan kemudian memindahkan kasusnya ke Kejaksaan Distrik Nanshan. Yang terakhir mendakwanya dan memindahkan kasusnya ke Pengadilan Distrik Nanshan. Guo hadir di pengadilan pada 11 Januari 2022, dan dijatuhi hukuman satu tahun dengan denda 2.000 yuan.
Ini bukan pertama kalinya Guo, penduduk asli Provinsi Hunan, menjadi sasaran karena keyakinannya. Dia pertama kali ditangkap pada tahun 2000 dan ditahan selama 15 hari. Dia ditangkap lagi pada musim panas 2007 dan dijatuhi hukuman tiga tahun oleh Pengadilan Kabupaten Guidong di Kota Chenzhou, Provinsi Hunan pada 12 September 2007.
Informasi kontak pelaku:
Zhao Liang (赵亮), direktur Departemen Kepolisian Distrik Longhua: +86-13392812129
Ma Wenquan (马文权), ketua Pengadilan Distrik Nanshan: +86-13392898885
Li Lihua (李丽华), presiden Kejaksaan Distrik Nanshan: + 86-13823399991
(Lebih banyak informasi kontak pelaku tersedia di artikel asli berbahasa Mandarin.)