(Minghui.org) 13 Mei adalah Hari Falun Dafa Sedunia, dan tahun ini adalah peringatan 30 tahun diperkenalkannya Falun Dafa. Praktisi di Jerman mengadakan perayaan di Dusseldorf, Hamburg, dan Leipzig. Mereka memperagakan latihan, memberi tahu orang-orang tentang Falun Dafa, dan memperingati 30 tahun pengenalan Dafa. Beberapa anggota parlemen dari Hesse, tempat Frankfurt berada, mengirim pesan ucapan selamat untuk menyuarakan dukungan mereka.
Praktisi berkumpul di pusat Dusseldorf untuk merayakan peringatan ke-30 pada 13 Mei. Mereka memperagakan lima perangkat latihan. Menggunakan pengeras suara, seorang praktisi menjelaskan latihan dan manfaat berlatih Falun Dafa.
Merayakan Hari Falun Dafa di Dusseldorf
Seorang praktisi melakukan pertunjukan drum.
Perayaan itu berlangsung hingga malam hari dan banyak orang menandatangani petisi untuk mengecam penganiayaan di Tiongkok.
Musik latihan dan peragaan menarik banyak orang yang lewat. Setelah mendengarkan penjelasan latihan, banyak orang menyatakan ketertarikannya pada Falun Dafa. Beberapa bertanya di mana mereka bisa mempelajari latihan.
Dua wanita berusia dua puluhan meniru gerakan tangan praktisi di tempat. Setelah mengetahui bahwa prinsip-prinsip Falun Dafa adalah Sejati-Baik-Sabar, seorang wanita dengan gembira berkata, “Bunga lotus kecil yang anda berikan kepada saya (dengan tulisan Sejati-Baik-Sabar di atasnya) adalah sesuatu yang dapat membawa keberuntungan bagi orang-orang. ”
Ina, salah satu penyelenggara acara, berkata, “Kami merayakan Hari Falun Dafa Sedunia setiap tahun untuk mengungkapkan rasa terima kasih kami kepada Guru Li Hongzhi (pencipta Falun Dafa) dan berharap lebih banyak orang akan belajar tentang Dafa.”
Ina menjelaskan bahwa para peserta adalah para praktisi setempat dan mereka yang berasal dari jauh, “Beberapa praktisi melakukan perjalanan jarak jauh untuk merayakan Hari Falun Dafa Sedunia bersama kami, termasuk keluarga dari Latvia dan seorang praktisi dari Ukraina. Kami terkejut dan terharu.”
Maria berkata, “Orang-orang terus bertanya kepada saya mengapa latihan yang begitu indah dan damai dianiaya di Tiongkok. Setelah saya memberi tahu mereka prinsip-prinsip Falun Dafa adalah Sejati-Baik-Sabar, banyak orang mengerti. (Alasan penganiayaan Partai Komunis Tiongkok (PKT) adalah bahwa filosofi PKT benar-benar bertentangan dengan nilai-nilai Falun Dafa."
Praktisi di Hamburg dan sekitarnya mengadakan acara tiga hari di Hamburg pada 13-15 Mei untuk merayakan Hari Falun Dafa Sedunia.
Praktisi mengadakan acara selama tiga hari untuk merayakan Hari Falun Dafa Sedunia dan mengucapkan Selamat Ulang Tahun kepada Guru.
Latihan bersama
Para praktisi mengadakan kegiatan untuk meningkatkan kesadaran di jembatan Reesendamm Bruecke pada 13 dan 14 Mei. Silvia berkata, “Jembatan ini terletak di pusat kota Hamburg dan menghubungkan dua distrik perbelanjaan penting. Kami mengadakan hari informasi di sini setiap Jumat sore karena banyak orang lewat di sini untuk pergi ke kota berbelanja setelah bekerja. Balai kota Hamburg yang terkenal juga dekat, jadi banyak turis yang datang ke sini.” Pada hari perayaan, banyak wisatawan yang singgah untuk melihat dan mengambil foto.
Pada 15 Mei, praktisi pergi ke pelabuhan Hamburg untuk melakukan latihan dan mengklarifikasi fakta. Saat itu hari Minggu, dan ada penduduk setempat yang berjalan-jalan dan turis menunggu kapal di pelabuhan. Banyak orang berhenti untuk melihat para praktisi melakukan latihan.
Dua remaja putri mempelajari lima perangkat latihan di tempat. Salah satu dari mereka mengatakan bahwa dia pernah belajar agama Buddha, tetapi pada titik tertentu dia merasa tidak ada kemajuan. Dia sangat senang bertemu dengan para praktisi dan berkata dia berpikir bahwa Falun Dafa adalah apa yang dia cari.
Latihan bersama di samping stan informasi
Praktisi di Leipzig mendirikan stan pada 14 Mei di pusat kota untuk merayakan Hari Falun Dafa. Itu adalah hari Sabtu musim semi yang dipenuhi sinar matahari, dan pusat kota penuh sesak. Praktisi memperagakan latihan dan membagikan selebaran kepada orang yang lewat.
Ketika praktisi memberi tahu orang-orang bahwa mereka sedang merayakan Hari Falun Dafa Sedunia, banyak orang mengacungkan jempol dan memberi ucapan selamat kepada mereka. Ketika praktisi berbicara kepada orang-orang tentang Falun Dafa, beberapa bertanya di mana mereka bisa belajar latihan. Seorang wanita berkata dia pasti akan mengunjungi tempat latihan.
Haroldo, seorang praktisi setempat, berkata, “Kami ingin memberi tahu orang-orang betapa pentingnya prinsip Sejati-Baik-Sabar bagi dunia. Kami sangat bersyukur dapat memperkenalkan Falun Dafa kepada begitu banyak orang saat merayakan Hari Falun Dafa Sedunia.”
Falun Dafa (juga dikenal sebagai Falun Gong) pertama kali diperkenalkan ke publik oleh Master Li Hongzhi di Changchun, Tiongkok pada tahun 1992. Disiplin spiritual ini sekarang telah dilatih di lebih dari 100 negara dan wilayah di seluruh dunia. Jutaan orang yang telah menerapkan ajaran, yang didasarkan pada prinsip-prinsip Sejati, Baik, Sabar, dan mempelajari lima perangkat latihan, telah mendapatkan peningkatan kesehatan dan kesejahteraan.
Jiang Zemin, mantan ketua Partai Komunis Tiongkok (PKT), menganggap popularitas disiplin spiritual yang semakin meningkat ini sebagai ancaman terhadap ideologi ateis PKT dan pada 20 Juli 1999, mengeluarkan perintah untuk melarang latihan tersebut.
Minghui.org telah mengkonfirmasi kematian ribuan praktisi sebagai akibat dari penganiayaan selama 22 tahun terakhir. Jumlah sebenarnya diyakini jauh lebih banyak. Dan lebih banyak lagi yang dipenjara dan disiksa karena keyakinan mereka. Ada bukti nyata bahwa PKT memberikan sanksi pengambilan organ dari praktisi yang ditahan, yang dibunuh untuk memasok industri transplantasi organ.
Di bawah arahan pribadi Jiang, PKT mendirikan Kantor 610, sebuah organisasi di luar hukum dengan kekuasaan untuk mengesampingkan polisi dan sistem peradilan dan yang tujuan utamanya adalah melakukan penganiayaan terhadap Falun Dafa.