(Minghui.org) Untuk memperingati tahun ke-23 permohonan damai praktisi Falun Gong di Tiongkok pada tanggal 25 April 1999, praktisi di San Diego, California mengadakan kegiatan di Balboa Park dan USS Midway pada tanggal 23 April 2022 untuk meningkatkan kesadaran akan penganiayaan di Tiongkok dan mengumpulkan tanda tangan untuk mendukung Undang-Undang Perlindungan Falun Gong.
Kedua lokasi tersebut ramai pada hari itu. Banyak orang mampir untuk membaca spanduk dan melihat gambar tampilan. Beberapa kata di spanduk termasuk, “Permohonan 4.25 Falun Gong adalah Monumen Moral Perdamaian dan Rasionalitas,” “Falun Dafa Baik, Sejati-Baik-Sabar Baik,” dan “Hentikan PKT Mengambil Organ Praktisi.”
Banyak orang menandatangani petisi untuk mendukung Undang-Undang Perlindungan Falun Gong setelah mengetahui tentang keindahan Falun Gong dan penganiayaan PKT terhadap praktisi, termasuk pengambilan organ dari praktisi yang masih hidup. Tanda tangan dikumpulkan untuk mendesak Kongres AS agar meloloskan Undang-Undang Perlindungan Falun Gong yang diusulkan pada bulan Desember 2021 sesegera mungkin, dan menjatuhkan sanksi kepada pejabat PKT yang terlibat dalam penganiayaan Falun Gong dan yang telah membunuh praktisi untuk organ mereka.
Praktisi di San Diego mengklarifikasi fakta di Balboa Park pada tanggal 23 April 2022 untuk memperingati 23 tahun Permohonan Damai 25 April.
Praktisi di San Diego mengklarifikasi fakta di USS Midway pada tanggal 23 April 2022 untuk memperingati 23 tahun Permohonan Damai 25 April.
Seorang penjaga keamanan muda berseragam sedang berpatroli di USS Midway dekat stan praktisi. Dia diam-diam menyaksikan praktisi mendirikan stan mereka, menggantung spanduk, dan berbicara dengan orang yang lewat. Dia kemudian datang dan menandatangani petisi. Dia berkata, “Nama saya Kaleb. Saya baru bertugas di sini bertanggung jawab atas keamanan. Senang berkenalan dengan anda. Saya ingin menandatangani juga. ”
Kaleb, Penjaga keamanan menandatangani petisi untuk mendukung Undang-Undang Perlindungan Falun Gong.
Seorang praktisi menjelaskan fakta tentang Falun Gong kepada dua mahasiswa muda Tiongkok, yang mendengarkan dengan penuh perhatian. Mereka mencatat alamat web untuk situs di mana orang dapat mundur dari PKT dan mengatakan mereka ingin menelusuri secara online untuk mempelajari lebih lanjut.
Sekelompok orang sekitar enam atau tujuh orang mampir di stan. Salah satu dari mereka bertanya, “Saya pernah mendengar tentang pengambilan organ paksa oleh PKT, dan saya merasa agak sulit untuk mempercayainya. Apakah itu benar?” Seorang praktisi menjelaskan secara rinci bagaimana PKT mengambil organ dari praktisi saat mereka masih hidup, apa itu Falun Gong, mengapa PKT menganiaya latihan ini, dan penyusupan PKT di Amerika Serikat. Setelah mendengarkan penjelasan, mereka semua menandatangani petisi.
Seorang pria yang menjalankan perusahaan energi surya di wilayah setempat datang untuk menandatangani petisi, dan berkata, “Saya tahu Falun Gong dan saya tahu apa yang anda lakukan. Ini sangat penting. Kita harus menghentikan perbuatan jahat PKT sekarang, jika tidak, negara kita tidak akan memiliki masa depan.”
Seorang pria datang untuk menandatangani petisi dan berkata, “Kita harus menghentikan perbuatan jahat PKT sekarang.”
Ge Kun (wanita), ketua Partai Demokrasi Tiongkok cabang Los Angeles, melihat aktivitas praktisi di Balboa Park. Dia memuji praktisi dan bagaimana mereka mengatakan kebenaran kepada orang-orang. “Saya pikir kegiatan (praktisi) Falun Gong sangat baik,” katanya, “Melakukan ini (mengklarifikasi fakta di tempat-tempat indah) dapat menjangkau banyak turis, dari Tiongkok atau luar Tiongkok. Ini cara yang bagus.”
Mengenai 23 tahun praktisi mengungkap penganiayaan secara damai, Ge Kun berkata, “Mereka (praktisi Falun Gong) adalah yang paling teraniaya di Tiongkok. Sekarang ketika saya melihat mereka di luar negeri, saya melihat mereka masih melakukan apa yang telah mereka lakukan, termasuk terus-menerus meliput fakta melalui laporan surat kabar. Saya merasa sangat senang melihat itu. Setelah saya datang ke Amerika Serikat, apa yang dilakukan Falun Gong mendidik saya. Saya tersadarkan. Jika tidak, kita akan tertipu oleh PKT! Sekarang orang-orang Tiongkok semakin sadar akan fakta kebenaran. Tetapi kita harus mengatakan, anda harus menjadi seperti Falun Gong, dan anda harus bertahan.”
Praktisi di San Diego yang berpartisipasi dalam kegiatan di luar ruangan untuk mengklarifikasi fakta kepada publik selama bertahun-tahun mengatakan bahwa semangat praktisi yang berpartisipasi dalam permohonan damai 25 April adalah kekuatan pendorong. “Praktisi menunjukkan semangat Sejati-Baik-Sabar mereka selama permohonan damai mereka pada tanggal 25 April 1999.” Praktisi Amei berkata, “Meskipun PKT diperlakukan tidak adil dan mengalami penganiayaan kejam, praktisi masih mengikuti prinsip Sejati-Baik-Sabar dan menjelaskan fakta kepada orang-orang dengan pikiran damai. Pola pikir yang sama dimanifestasikan selama permohonan damai 25 April 23 tahun yang lalu. Praktisi memberi tahu orang-orang kebenaran bahwa PKT sedang menutupi, apa itu Falun Gong, dan mengapa PKT menganiayanya. Semangat 25 April selalu menginspirasi kami hingga hari ini.”
Latar Belakang: Apa Aksi Permohonan Damai 25 April itu?
Falun Dafa (juga dikenal sebagai Falun Gong) pertama kali diperkenalkan ke publik oleh Guru Li Hongzhi di Changchun, Tiongkok, pada tahun 1992. Disiplin spiritual ini sekarang dipraktikkan di lebih dari 100 negara di seluruh dunia. Jutaan orang telah mempelajari ajaran—yang didasarkan pada prinsip Sejati, Baik, Sabar serta lima perangkat latihan lembut—dan mengalami peningkatan kesehatan dan kebahagiaan.
Pada tanggal 23 & 24 April 1999, petugas polisi di Tianjin, sebuah kota dekat Beijing, menyerang dan menangkap puluhan praktisi yang berkumpul di luar kantor majalah. Mereka datang ke sana untuk membahas kesalahan yang ada dalam artikel yang baru diterbitkan yang menyerang Falun Dafa. Ketika berita penangkapan menyebar dan lebih banyak praktisi bertanya kepada pejabat, mereka diberi tahu bahwa mereka harus mengajukan banding ke Beijing.
Hari berikutnya, tanggal 25 April, sekitar 10.000 praktisi Falun Dafa secara spontan berkumpul di kantor Pusat Banding di Beijing, seperti yang diperintahkan oleh pejabat Tianjin. Silaturahmi berlangsung damai dan tertib. Beberapa perwakilan Falun Dafa dipanggil untuk bertemu dengan Perdana Menteri Tiongkok, Zhu Rongji, dan anggota stafnya. Malam itu, kekhawatiran praktisi terjawab. Praktisi yang ditangkap di Tianjin dibebaskan dan semua orang pulang.
Jiang Zemin, mantan kepala PKT, menganggap popularitas disiplin spiritual yang semakin meningkat sebagai ancaman terhadap ideologi ateistik PKT. Kemudian pada tanggal 20 Juli 1999 Jiang Zemin mengeluarkan perintah untuk melarang Falun Dafa.
Minghui.org telah mengonfirmasi kematian ribuan praktisi karena penganiayaan selama bertahun-tahun; jumlah sebenarnya diduga jauh lebih tinggi. Lebih banyak lagi yang dipenjara dan disiksa karena keyakinan mereka.
Ada bukti nyata bahwa PKT mendukung pengambilan organ dari praktisi yang ditahan, yang dibunuh untuk memasok industri transplantasi organ.