(Minghui.org) Seorang penduduk Kota Yinchuan, Provinsi Ningxia dijatuhi hukuman 13 tahun karena berlatih Falun Gong, sebuah disiplin spiritual yang telah dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok sejak 1999. Dua warga Yinchuan lainnya juga menghadapi tuntutan karena keyakinan mereka yang sama.
Chu Jidong, penduduk asli Tianjin yang pindah ke Yinchuan untuk menghindari penganiayaan, telah dijatuhi hukuman 13 tahun. Dia saat ini ditahan di Pusat Penahanan Kota Yinchuan. Setidaknya sudah 90 hari sejak dia memulai mogok makan untuk memprotes penganiayaan dan dia berulang kali dicekok paksa makan.
Pada tahun-tahun awal penganiayaan, Chu diberi tiga tahun kerja paksa. Ketika masa hukumannya berakhir, Kamp Kerja Paksa Shuangkou di Tianjin menolak membebaskannya dan mengirimnya langsung ke pusat pencucian otak.
Yao Xiaoyan ditangkap di rumahnya pada 2 Desember 2021. Dia dimasukkan ke dalam tahanan kriminal pada hari berikutnya dan telah ditahan di Pusat Penahanan Kota Yinchuan sejak itu. Kejaksaan Distrik Xixia menyetujui penangkapannya pada 30 Desember 2021.
Polisi menyerahkan kasus Yao ke Kejaksaan Distrik Xixia pada 28 Februari 2022. Jaksa mendakwanya dan melimpahkan kasusnya ke Pengadilan Distrik Xixia pada 31 Maret. Keluarganya telah menyewa pengacara untuknya.
Zhao Lin, 55, pertama kali ditangkap pada 7 Maret 2020, setelah dilaporkan karena berbicara dengan orang-orang tentang Falun Gong. Polisi membebaskannya pada hari berikutnya dan mengancam akan memberlakukan penahanannya selama 15 hari setelah pandemi. Hanya sehari kemudian, polisi menggeledah kediaman Zhao untuk kedua kalinya dalam tiga hari, mencari materi Falun Gong untuk mendakwanya. Dia terpaksa tinggal jauh dari rumah untuk menghindari penganiayaan lebih lanjut.
Pada awal November 2021, polisi menemukan Zhao ketika dia dipaksa menjalani tes virus corona di subdivisi tempat tinggal sementaranya. Polisi menggeledah tempat sewanya dan menahannya di Pusat Penahanan Kota Yinchuan. Dia didakwa sekitar Maret 2022 dan sekarang menghadapi persidangan oleh Pengadilan Distrik Xixia.
Sebelum penganiayaan terakhirnya, Zhao, mantan karyawan Pabrik Bantalan Barat Laut, ditangkap pada Mei 2006 setelah dilaporkan karena berbicara dengan orang-orang tentang Falun Gong. Dia kemudian diberikan satu tahun di Kamp Kerja Paksa Provinsi Ningxia.
Zhao ditangkap lagi pada 16 November 2007 dan kemudian dijatuhi hukuman lima tahun di Penjara Pinglu. Karena dia menolak membaca peraturan penjara, para penjaga menahannya di sel isolasi pada siang hari dan tidak mengizinkannya kembali ke sel untuk tidur sampai sekitar pukul 01:00 pagi. Para narapidana juga memelintir lengannya, menampar wajahnya dan memaksanya berdiri berjam-jam. Mereka juga akan memukulnya jika dia melakukan latihan Falun Gong.
Informasi kontak pelaku:
Ding Zeyu (丁泽宇), jaksa penuntut Distrik Xixia: +86-951-5926575
Hu Guilan (虎柜兰), hakim Pengadilan Distrik Xixia: +86-951-4014281
Zhao Min (赵敏), panitera: +86-951 -3011952