(Minghui.org) Hakim Yi Binhua dari Pengadilan Kabupaten Yingshan Kota Nanchong, Provinsi Sichuan menghukum praktisi Falun Gong berusia 84 tahun Cai Zefang pada 9 Februari 2022. Cai divonis satu setengah tahun, dan dalam persidangan, usia Cai Zefang ditulis sebagai 75 tahun. Menghadapi pertanyaan wanita lansia Cai Zefang, hakim menyatakan bahwa "75 tahun sama dengan 80 tahun".
Pengadilan dan para hakim di bawah kekuasaan Partai Komunis Tiongkok sangatlah semena-mena.
Polisi Biro Keamanan Umum Kabupaten Yingshan menyamar manjadi orang biasa, mengikuti Cai Zefang sejak lama. Pada pagi hari 29 Januari 2021, tujuh atau delapan petugas dari Biro Keamanan Umum dan Kantor Polisi Chengnan menyergap dan menculik Cai Zefang di jalan, yang sedang memberi tahu orang-orang bagaimana cara menghindari wabah dan tetap aman. menculik wanita tua itu ke kediamannya. Polisi mendobrak pintu, dan para petugas mengobrak-abrik ruangan, semua kotak dan lemari, dan merampas beberapa buku Dafa, lebih dari 2.000 yuan dengan pesan fakta kebenaran (karena blokade informasi dan internat yang ketat yang diterapkan rezim komunis, para praktisi menuliskan pesan “Falun Dafa baik” pada lembaran uang kertas), beberapa keping CD dan barang-barang pribadi lainnya.
Polisi menginterogasi Cai Zefang secara ilegal selama satu hari, dan tidak mengizinkannya pulang sampai jam 8:00 malam, dan berkata, "Dalam beberapa hari masih harus kembali selesaikan." Polisi secara ilegal menjebak Cai Zefang di kejaksaan. Selama periode itu, petugas pergi ke kediamannya untuk mengganggu dan meminta tanda tangan, tetapi ditolak. Pada awal Maret, Kejaksaan Kabupaten Yingshan meminta keponakan Cai untuk menandatangani surat pernyataan di Kejaksaan, mengklaim bahwa Cai Zefang "dibebaskan dengan jaminan sambil menunggu persidangan."
Sekitar jam 8 malam pada 29 Oktober 2021, empat petugas dari Biro Keamanan Umum Kabupaten Yingshan pergi ke kediaman Cai Zefang untuk mengganggunya lagi, memaksanya untuk menandatangani formulir, tetapi Cai tidak mau bekerja sama. Aparat rezim PKT telah bolak-balik menggertaknya lebih dari satu jam, dan mengeluarkan ancaman: Jika Anda tidak menandatangani pernyataan, kami akan datang ke rumah Anda setiap hari. Sampai jam sembilan malam para polisi baru pergi.
Pada 8 November, kejaksaan memberi tahu Cai Zefang agar datang ke pengadilan pada tanggal 9 November. Pengadilan Kabupaten Yingshan juga menyebutnya "pembebasan dengan jaminan menunggu persidangan", tetapi Cai Zefang menolak untuk menerimanya dan menolak untuk menandatangani. Pengadilan meminta keluarganya untuk menandatangani
Pada 3 Januari 2022, pengadilan secara khusus mengelar sidang, menggunakan apa yang disebut pasal 300 untuk menjebak Cai Zefang dan penganiayaan sebelumnya dijadikan sebagai "bukti pidana". Cai Zefang menolaknya satu per satu berdasarkan Konstitusi Tiongkok yang berlaku saat ini. Hakim tidak menjawab sepatah kata pun dan menunda persidangan, melepaskanya pulang.
Pada 9 Februari 2022, pengadilan tiba-tiba memanggil dan menghukum Cai Zefang satu tahun enam bulan penjara dan memerasnya 3.000 yuan. Saat itu, Cai Zefang bertanya mengapa di ketetapan vonis tertulis saya berusia 75 tahun sedangkan saya sesungguhnya berusia 84 tahun? Hakim menjawab bahwa 75 sama dengan 80. Semua orang yang hadir mendengarnya. Cai Zefang menulis di surat putusan, "Putusan ini tidak sah. Yang mengatur saya adalah Guru saya, dan penganiayaan terhadap Fa Buddha merupakan dosa setinggi langit."
Malam itu, Cai Zefang dibawa ke Pusat Penahanan Kota Nanchong, tetapi pusat penahanan menolak untuk menerimanya setelah melihat dokumennya, dan mengirimnya pulang pada pukul 3 pagi keesokan harinya.
Pada jam 8:00 pagi pada tanggal 24 April, Cai Zefang mendengar seseorang mengetuk pintu dan pergi untuk membuka pintu. Begitu pintu terbuka, dia melihat dua petugas polisi laki-laki dan satu wanita, berdiri di pintu. Dua petugas polisi laki-laki segera menjepitnya, satu di kiri dan satu di kanan, mengangkat lengannya, menculiknya dari lantai dua ke mobil polisi di lantai bawah, menyeretnya ke mobil polisi, dan menculiknya langsung ke kantor polisi Sui'an di Yingshan.
Di kantor polisi Sui'an di Yingshan, polisi secara ilegal menggeledah Cai Zefang dan mencuri dua ratus yuan berisi pesan fakta kebenaran. Cai Zefang melakukan mogok makan untuk memprotes penganiayaan dan dikembalikan pada pukul 8 malam. Polisi mengancam akan melakukan panggilan setiap saat.
Pada 26 Mei, pengadilan menginstruksikan dua polisi dari kantor polisi Suian, seorang pria dan seorang wanita, untuk menculik Cai Zefang di jalan sekitar pukul 8:00 (ini adalah ketiga kalinya kantor polisi ini menculik Cai Zefang), dan membawanya pergi ke rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan fisik. Cai Zefang kemudian dikirim ke Kabupaten Yilong sekitar pukul 18:00 hari itu. Tidak ada nomor rumah di tempat tujuan, dan tidak jelas tempat apa, tetapi sebuah pintu kecil terbuka. Staf yang keluar pada saat itu memeriksa dokumen persidangan dan menolak untuk menerima Cai, dan masuk kembali. Mereka berkomunikasi lebih dari satu jam. Namun mereka masih menolak untuk menerimanya. Akhirnya polisi membiarkan Cai Zefang pulang sekitar pukul dua belas malam.