Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Jerman: Orang-orang di Munich Mengecam Penganiayaan terhadap Falun Gong

1 Juli 2022 |   Oleh De Xiang, koresponden Minghui di Munich

(Minghui.org) Praktisi Falun Dafa mengadakan kegiatan di Plaza Pasing di Munich, Jerman pada 18 Juni 2022. Mereka memperagakan latihan dan mengungkap penganiayaan Partai Komunis Tiongkok (PKT), khususnya kejahatan pengambilan organ secara paksa dari praktisi yang masih hidup. Meskipun panas terik, banyak orang datang untuk berbicara dengan praktisi dan menandatangani petisi yang menyerukan untuk mengakhiri kekejaman PKT.

Orang-orang menandatangani petisi untuk mengakhiri penganiayaan selama aktivitas praktisi Falun Dafa di Plaza Pasing di Munich pada 18 Juni 2022.

Praktisi memperagakan latihan Falun Dafa.

Orang yang lewat datang untuk berbicara dengan praktisi.

Seorang pemuda bernama Eddy berbicara dengan praktisi untuk waktu yang lama. Dia menjelaskan bahwa dia menandatangani petisi terakhir kali dia melihat aktivitas praktisi. Eddy berkata, “Kami orang Jerman pasti tahu apa yang terjadi dalam sejarah kami, tetapi sulit membayangkan kekejaman seperti itu masih terjadi hari ini!”

Penduduk setempat Morek Lipowicza menandatangani petisi yang menyerukan diakhirinya kejahatan pengambilan organ secara paksa oleh PKT.

Seorang warga usia lanjut mengatakan kepada seorang praktisi bahwa dia telah melihat praktisi yang melakukan latihan saat dia duduk di kedai kopi di seberang jalan, dan merasakan energi yang kuat dan menenangkan. Ingin mempelajari semua tentang Falun Gong dan bagaimana penganiayaan terjadi, dia mengambil beberapa brosur untuk dibaca.

Latar Belakang: Apa itu Falun Dafa?

Falun Dafa (juga dikenal sebagai Falun Gong) pertama kali diperkenalkan ke publik oleh Master Li Hongzhi di Kota Changchun, Tiongkok, pada 1992. Sekarang, disiplin spiritual ini dilatih di lebih dari 100 negara dan wilayah di seluruh dunia. Jutaan orang yang telah mengikuti ajaran yang didasarkan pada prinsip-prinsip Sejati-Baik-Sabar dan mempelajari lima perangkat latihan ini telah mengalami peningkatan kesehatan dan kesejahteraan yang signifikan.

Jiang Zemin, mantan ketua Partai Komunis Tiongkok (PKT), memandang popularitas disiplin spiritual yang semakin meningkat ini sebagai ancaman terhadap ideologi ateis PKT, dan pada 20 Juli 1999, mengeluarkan perintah untuk menindas latihan tersebut.

Di bawah arahan pribadi Jiang Zemin, PKT mendirikan Kantor 610, sebuah organisasi di luar kerangka hukum dengan kewenangan di atas kepolisian dan sistem peradilan, dan yang tujuan utamanya adalah melakukan penganiayaan terhadap Falun Dafa.

Minghui.org telah memverifikasi kematian lebih dari 4.800 praktisi sebagai akibat dari penganiayaan selama 23 tahun terakhir. Karena blokade informasi dan internet dari Tiongkok, jumlah korban sebenarnya diyakini jauh lebih tinggi. Lebih banyak lagi yang dipenjara dan disiksa karena keyakinan mereka.

Ada banyak bukti nyata bahwa PKT merestui pengambilan organ dari praktisi yang ditahan, yang dibunuh untuk memasok industri transplantasi organ di Tiongkok.