(Minghui.org) Berita hari ini dari Tiongkok mencakup insiden penganiayaan yang terjadi di 11 kota atau kabupaten di 7 provinsi, di mana sedikitnya 19 praktisi baru-baru ini dianiaya karena keyakinan mereka.
1. [Kota Wuhan, Provinsi Hubei] Xu Aiyun Ditangkap
2. [Kota Liaoyang, Provinsi Liaoning] Tujuh Praktisi Diadili di Pengadilan
3. [Kota Fuzhou, Provinsi Fujian] Weng Meichai Ditangkap
4. [Kota Muling, Provinsi Heilongjiang] Peng Jianpu Ditangkap
5. [Kota Hanzhong, Provinsi Shaanxi] Zhang Rongqin Ditangkap
6. [Kota Fuxin, Provinsi Liaoning] Xu Guihua Menghadapi Persidangan
7. [Kota Chengdu, Provinsi Sichuan] Qu Xing Menghadapi Persidangan
8. [Kota Qingdao, Provinsi Shandong] Zou Guangqing Ditangkap
9. [Kota Benxi, Provinsi Laoning] Zhao Zhen Ditangkap
10. [Kota Yingcheng, Provinsi Hubei] Xiong Wende dan Zhang Xiangfa Ditangkap
11. [Kota Quanzhou, Provinsi Fujian] Huang Huaqiong Ditangkap
12. [Kota Chengdu, Provinsi Sichuan] Li Wenfeng dalam Penahanan Polisi
1. [Kota Wuhan, Provinsi Hubei] Xu Aiyun Ditangkap
Xu Aiyun, 78 tahun, ditangkap pada tanggal 17 Juni 2022, setelah seseorang melaporkannya karena membagikan brosur Falun Gong. Rumahnya digeledah oleh petugas dari kantor polisi setempat dan pegawai dari komunitasnya.
2. [Kota Liaoyang, Provinsi Liaoning] Tujuh Praktisi Diadili di Pengadilan
Tujuh praktisi diadili di Pengadilan Dengta pada tanggal 21 Juni 2022. Hakim Huang Yuefa melarang pengacara mereka berbicara dan mengintimidasi mereka dengan mengatakan, “mempertimbangkan hasilnya.” Li Peixin menyatakan bahwa petugas memukulinya ketika dia ditangkap. Hakim Huang menanyakan bukti dan Li memberikan rinciannya. Para petugas tidak menunjukkan surat perintah penggeledahan dan mulai memukulinya begitu mereka memasuki rumahnya. Dia tidak bekerja sama ketika mereka mengambil sidik jarinya. Lebih dari sepuluh petugas memukulinya dengan brutal. Akibatnya, pahanya bengkak dan tulang rusuknya patah. Seorang petugas menamparnya dua kali hanya karena Lu memandangnya.
Sidang ditunda sekitar pukul 12.00 dan akan dilanjutkan kembali pada tanggal 30 Juni.
3. [Kota Fuzhou, Provinsi Fujian] Weng Meichai Ditangkap
Weng Meichai ditangkap pada pukul 13:00, tanggal 20 Juni 2020. Rumahnya digeledah.
4. [Kota Muling, Provinsi Heilongjiang] Peng Jianpu Ditangkap
Peng Jianpu ditangkap di rumahnya oleh lebih dari 10 petugas pada pukul 11:00, tanggal 7 Juni 2022. Dia dibawa ke kantor polisi dan kemudian ke Rumah Sakit Tradisional Tiongkok untuk pemeriksaan fisik masuk pusat penahanan. Tekanan darahnya mencapai 218 mmHg sehingga dia dibebaskan dengan jaminan. Petugas secara ilegal menyita kartu identitasnya dari rumahnya.
5. [Kota Hanzhong, Provinsi Shaanxi] Zhang Rongqin Ditangkap
Zhang Rongqin (jenis kelamin tidak diketahui) ditangkap pada pertengahan Juni 2022, setelah seorang asisten petugas melaporkannya ketika dia berbicara dengan orang-orang tentang penganiayaan Falun Gong. Dia ditahan di Kantor Polisi Dongguan dan dikembalikan ke keluarganya setelah pukul 22:00.
6. [Kota Fuxin, Provinsi Liaoning] Xu Guihua Menghadapi Persidangan
Xu Guihua ditangkap oleh petugas dari Kantor Polisi Chengnan pada November 2021 karena berbicara dengan orang-orang tentang penganiayaan Falun Gong. Rumahnya digeledah oleh petugas dari kantor polisi dan Divisi Keamanan Domestik Taiping. Mereka menyita buku-buku Falun Gong, foto pencipta Falun Gong, dan materi informasi Falun Gong lainnya. Mereka menipunya untuk menandatangani foto barang-barang yang disita dengan mengatakan bahwa barang-barang itu akan dikembalikan kepadanya dalam beberapa hari, tetapi dia tidak pernah bisa mendapatkannya kembali. Petugas dan jaksa menelepon putra Xu beberapa kali. Mereka menyuruhnya menyampaikan pesan kepadanya yang memerintahkannya untuk menandatangani dokumen kasus palsu mereka.
Pengadilannya dijadwalkan pada tanggal 21 Juni 2022 oleh Pengadilan Distrik Taiping.
7. [Kota Chengdu, Provinsi Sichuan] Qu Xing Menghadapi Persidangan
Persidangan terhadap Qu Xing dijadwalkan oleh Pengadilan Distrik Gaoxin pada pukul 09.00, tanggal 13 Juli 2022.
8. [Kota Qingdao, Provinsi Shandong] Zou Guangqing Ditangkap
Zou Guangqing (jenis kelamin tidak diketahui) ditangkap oleh petugas dari Kantor Polisi Budong pada tanggal 19 Juni 2022, karena kota itu menjadi tuan rumah KTT Multinasional Qingdao. Rumah Zou digeledah.
9. [Kota Benxi, Provinsi Laoning] Zhao Zhen Ditangkap
Zhao Zhen dari Kabupaten Huanren, berusia hampir 80 tahun, ditangkap pada tanggal 8 Juni 2022, setelah seseorang melaporkannya karena membagikan brosur Falun Gong di lingkungan sekitar.
Tiga petugas menyeretnya ke dalam mobil polisi. Dalam perjalanan ke kantor polisi, mereka menanyainya tentang dari mana dia mendapatkan brosur Falun Gong. Dia memberi tahu mereka manfaat berlatih Falun Gong. Petugas menghitung materi informasi Falun Gong yang dia bawa, dan memaksanya untuk menandatangani dan menempelkan sidik jarinya pada laporan polisi. Rumahnya digeledah.
10. [Kota Yingcheng, Provinsi Hubei] Xiong Wende dan Zhang Xiangfa Ditangkap
Xiong Wende bekerja di Shuanghuan Technology LLC. Dia ditangkap di kantornya oleh petugas dari Kantor Polisi Dongmafang pada pagi hari, tanggal 21 Juni 2022. Dia dibawa ke Pusat Pencucian Otak Tiane.
Zhang Xiangfa, seorang pensiunan dari Pabrik Garam 728, ditangkap dan dibawa ke Pusat Pencucian Otak Tiane pada pertengahan Juni 2022.
11. [Kota Quanzhou, Provinsi Fujian] Huang Huaqiong Ditangkap
Huang Huaqiong ditangkap oleh petugas dari Departemen Kepolisian Quangang pada malam hari, tanggal 19 Juni 2022. Dia dibawa ke pusat pencucian otak.
12. [Kota Chengdu, Provinsi Sichuan] Li Wenfeng dalam Penahanan Polisi
Li Wenfeng dari Distrik Chenghua berada dalam tahanan polisi. Dia dipanggil untuk melapor ke Kantor Polisi Wannianchang oleh Ni Yong, wakil direktur kantor, pada tanggal 21 Juni 2022. Dia ditangkap segera setelah dia tiba. Petugas mengancam akan mencatat kasusnya. Dia ditahan di Kantor Kehakiman di seberang jalan.
Dia telah diganggu, dikuntit, dan difoto sejak tahun 2020 oleh pegawai dari Komunitas Huaishudian, Kantor Jalan Wannianchang, dan “Pusat Perawatan” Distrik Chenghua. Tujuan mereka adalah untuk "menghilangkan" praktisi. Setelah mereka gagal membuatnya melepaskan Falun Gong, polisi menahannya secara ilegal.