(Minghui.org) Praktisi berpartisipasi dalam dua acara di Bremen untuk memperkenalkan Falun Dafa, termasuk “Festival Anak Vegesacker” (Vegesacker Kinderfest) pada 8 Mei 2022, dan “Festival Distrik Walle” (Stadtteilfest Walle) pada 27 Juni 2022. Pada kedua hari tersebut, cuaca cerah, membuat stan dan panggung praktisi semakin bersinar. Terkesan oleh peragaan latihan, banyak orang yang lewat berhenti dan meminta informasi lebih lanjut tentang Falun Dafa.
Praktisi diundang untuk memperagakan perangkat latihan Falun Dafa di panggung saat Festival Anak Vegesacker di Bremen pada 8 Mei.
Praktisi memperagakan latihan Falun Dafa pada Festival Distrik Waller di Bremen pada 27 Juni.
Peragaan meditasi di stan informasi pada Festival Anak Vegesacker.
Peragaan latihan Falun Dafa di stan informasi pada Festival Distrik Waller tanggal 27 Juni.
Pengunjung membaca brosur yang diterimanya pada Festival Distrik Waller pada 27 Juni.
Festival Anak Vegesacker
Tabloid Minghui International berjudul “Kita Merayakan 30 Tahun Falun Dafa”, dipublikasikan oleh Minghui.org selama Perayaan Hari Falun Dafa Sedunia - 13 Mei tahun ini. Tabloid tersebut tersedia selama Festival Anak Vegesacker dan diterima dengan baik oleh para pejalan kaki yang melintas.
Senang Bertemu Praktisi Falun Dafa
Seorang ibu senang melihat praktisi, dan dia menjelaskan bahwa dia dan putrinya yang berusia 10 tahun pernah bertemu praktisi Falun Dafa di Stuttgart dan berlatih di sana beberapa kali. Dia bertanya apakah ada tempat latihan di Bremen dan senang mengetahui bahwa ada tempat latihan di pusat kota. Dia juga diberitahu bahwa ada keluarga praktisi di Bremen-Utara yang bisa dia hubungi.
Makna Lebih Mendalam dari Kesabaran
Seorang wanita dan temannya menyaksikan praktisi memperagakan latihan. Dia berkata, “Falun Dafa baik, dan persis seperti yang dibutuhkan orang sekarang, untuk berkembang secara spiritual. Oleh karena itu, cara kultivasi (Falun Dafa) ini sangat berharga.” Dia berkata bahwa dia sangat tertarik dengan prinsip-prinsip Falun Dafa, Zhen, Shan, Ren (Sejati, Baik, Sabar).
Seorang praktisi menjelaskan, “Sabar memiliki makna yang lebih dalam. Ini juga berarti tidak melawan ketika anda dipukul atau dicaci; menahan diri ketika anda dihina, dan tidak membalas dendam.” Wanita itu terkejut dan senang mendengarnya. Dia mengatakan ini adalah prinsip yang dia ikuti. Dia selalu bertanya-tanya mengapa dia tetap tenang dan tidak membalas, setiap kali dia dihina. Dia selalu merasa bahwa jika dia bereaksi serupa, agresi pihak lain akan mengambil kendali atas dirinya. Praktisi mengatakan kepadanya bahwa sikapnya sangat baik dan sudah diperhitungkan sebagai kultivasi. Meskipun sikap rendah hati ini tidak populer di masyarakat modern saat ini, dan orang lain mungkin menganggapnya sebagai pecundang, inilah tepatnya yang diupayakan oleh para praktisi di jalur mereka, untuk menjaga hati yang tenang, apa pun yang mungkin terjadi.
Wanita itu sangat tertarik pada Falun Dafa. Sebagai hadiah perpisahan, praktisi memberinya Tabloid Minghui International.