Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Tujuh Penduduk Liaoning Menghadapi Hukuman Penjara Setelah Dua Persidangan

19 Juli 2022 |   Oleh koresponden Minghui di Provinsi Liaoning, Tiongkok

(Minghui.org) Tujuh penduduk Provinsi Liaoning hadir di persidangan bersama-sama pada Juni 2022 karena berlatih Falun Gong, sebuah disiplin spiritual yang telah dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok sejak 1999. Jaksa merekomendasikan hukuman penjara 1 – 3,5 tahun bagi semua praktisi.

Zhao Juncheng dan istrinya, Bao Fengzhi sedang menjamu lima praktisi Falun Gong lainnya pada 8 Desember 2021 ketika polisi memaksa masuk dan menangkap semua praktisi disana. Tamu pasangan itu adalah Li Ying [Wanita], Cui Rong [Wanita], Li Peixin [Wanita], Wang Cunbo [Pria], dan saudara perempuan Zhao, Zhao Junlan.

Seluruh praktisi adalah penduduk Kota Liaoyang, kecuali Li yang berusia 59 tahun, yang adalah penduduk di kota terdekat, Kota Anshan.

Diungkapkan oleh petugas dari Kantor Polisi Wensheng bahwa mereka mengawasi kehidupan sehari-hari praktisi untuk beberapa waktu sebelum menangkap mereka.

Li dibawa kembali ke rumahnya di Anshan pukul 8 malam dan rumahnya digeledah. Polisi menyita 44 buku Falun Gong, sebuah komputer, dan sebuah foto pencipta Falun Gong. Ia ditempatkan di tahanan kriminal di hari berikutnya dan secara formal ditangkap pada 14 Januari 2022.

Wang dipukuli dan diinterogasi di tahanan. Dua minggu setelah penangkapannya, polisi menggeledah rumahnya, tapi tidak menemukan barang apapun yang berkaitan dengan Falun Gong.

Ketika praktisi pertama kali hadir di Pengadilan Kota Dengta pada 21 Juni 2022, polisi mengambil foto identitas diri anggota keluarga mereka yang menghadiri sesi itu. Hakim Huang Yuefa mengancam pengacara praktisi bahwa mereka akan menghadapi konsekuensinya jika mereka berani membela praktisi.

Li bersaksi melawan polisi karena memukulinya. Ia berkata bahwa karena ia tidak membiarkan polisi mengambil sidik jarinya, lebih dari sepuluh petugas memukulinya, menyebabkan rasa sakit yang parah di bagian tulang rusuk dan membuat pahanya membengkak. Seorang petugas menampar wajahnya dua kali hanya karena ia melihat kearah petugas itu. Hakim mengabaikannya, mengklaim bahwa ia tidak mempunyai bukti apapun untuk mendukung kesaksiannya itu.

Ketika persidangan praktisi yang kedua pada 30 Juni, sikap hakim melembut. Li dan pengacara Wang mengajukan permohonan tidak bersalah bagi mereka. Jaksa menyarankan untuk menghukum Zhao 3,5 tahun, Wang 3 tahun, Cui 1,5 tahun dan Li 1 tahun.

Sebelum siksaan terakhirnya, Wang, 55, yang memuji Falun Gong karena menyembuhkan bahunya yang beku dan radang sendi, dijatuhi hukuman sepuluh tahun karena keyakinannya setelah penangkapan pada 7 November 2004.

Informasi kontak pelaku:

Huang Yuefa (黄跃发), hakim Pengadilan Kota Dengta: +86-419-8589766, +86-419-8281048, +86-13941956770
Tian Junmei (田俊梅), jaksa: +86-419-8580153, +86-13555903616, + 86-419-8282951
Shao Huiying (邵惠永), wakil presiden Pengadilan Kota Dengta: +86-419-8146940, +86-419-8536699, +86-15941941234

(Lebih banyak informasi kontak pelaku tersedia di artikel asli berbahasa Mandarin.)

Laporan Terkait dalam Bahasa Inggris

Six Liaoning Residents Detained for One Month and Counting for Their Faith