(Minghui.org) Tiga penduduk Kabupaten Dai, Provinsi Shanxi dihukum penjara pada 5 Desember 2021 karena berlatih Falun Gong, sebuah disiplin spiritual yang telah dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok sejak 1999.
Zhou Xiuli
Zhou Xiuli [Wanita], 58, ditangkap pada 7 Agustus 2020, ketika mengunjungi ibunya di Kota Baotou, Mongolia Dalam, setelah polisi melihatnya mendistribusikan materi Falun Gong disana. Ia kemudian diserahkan ke Kabupaten Dai, dimana Departemen Kepolisian Kabupaten Dai secara resmi menangkapnya pada 9 September dan menahannya di Pusat Penahanan Kota Yizhou. Ia dihukum empat tahun dengan denda 6,000 yuan pada 5 Desember 2021.
Zhou sebelumnya ditangkap pada 21 November 2013, juga karena mendistribusikan materi informasi tentang Falun Gong. Ia dihukum tiga tahun di Penjara Wanita Yuci.
Gao Chanling
Gao Chanling [Wanita], 56, ditangkap di rumah oleh lebih dari dua puluh petugas polisi sekitar pukul 6 pagi pada 15 Oktober 2020. Komputer, printer, buku-buku Falun Gong, foto pencipta Falun Gong dan kartu deposit bank disita.
Gao pertama-tama diberikan masa tahanan administratif selama 15 hari dan kemudian dipindahkan ke Pusat Pencucian Otak Kabupaten Dai. Karena ia menolak melepaskan Falun Gong atau melaporkan praktisi lain, pihak berwenang membawanya ke Pusat Penahanan Kota Yizhou dan menyetujui penangkapannya pada 10 Desember 2020. Ia dihukum 3,5 tahun dan denda 5,000 yuan pada 5 Desember 2021.
Seluruh anak-anak Gao bekerja diluar kota. Suaminya menderita skizofrenia dan juga terbaring di tempat tidur setelah mengalami stroke. Ia sekarang berjuang untuk merawat dirinya sendiri dengan istrinya yang dipenjara karena keyakinannya.
Lang Jiyun
Sekelompok petugas dari Departemen Kepolisian Kabupaten Dai tiba-tiba menggeledah rumah Lang Jiyun [Wanita] pada 19 November 2020. Setelah menemukan sebuah DVD berisi informasi tentang Falun Gong, polisi membawanya ke Pusat Pencucian Otak Kabupaten Dai. Ia secara resmi ditangkap pada 10 Desember 2020 dan dipindahkan ke Pusat Penahanan Kota Yizhou. Wanita berusia 62 tahun tersebut dihukum 3,5 tahun dan denda 5,000 yuan pada 5 Desember 2021.