Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Memahami Keseriusan Berkultivasi setelah Penangkapan Saya

23 Juli 2022 |   Oleh praktisi Falun Dafa di Provinsi Shandong, Tiongkok

(Minghui.org) Falun Dafa diperkenalkan di kampung halaman saya pada tahun 1998. Banyak warga desa lansia, termasuk nenek saya, mendapatkan kembali kesehatan mereka setelah mereka mulai berkultivasi. Alergi serbuk bunga ayah saya juga sembuh segera setelah dia mulai berlatih. Saya berusia 14 tahun waktu itu dan benih Dafa mulai tertanam dalam diri saya.

Jiang Zemin, mantan ketua Partai Komunis Tiongkok (PKT), mulai menganiaya Falun Dafa pada Juli 1999. Saya tahu bahwa PKT menyebarkan kebohongan tentang latihan ini, tetapi saya tidak berkultivasi dengan rajin. Baru setelah pandemi dimulai pada tahun 2020 dan saya memiliki beberapa masalah kesehatan, saya mulai berkultivasi dengan serius. Semua masalah kesehatan saya sembuh dalam 20 hari.

Saya tidak dapat mengungkapkan rasa terima kasih saya secara memadai kepada Guru Li Hongzhi.

Keterikatan Saya Menonton Film

Saya suka menonton film sejak saya masih muda. Saya menyadari bahwa banyak elemen di dalamnya tidak baik, seperti adegan seks dan kekerasan sehingga saya memutuskan untuk berhenti menonton film.

Karena hati saya tidak bersih, saya selalu merasa mengantuk ketika memancarkan pikiran lurus. Saya menjadi sangat mengantuk ketika waktu yang ditentukan untuk memancarkan pikiran lurus semakin dekat. Saya selalu linglung dan akhirnya berpikir bahwa sebaiknya saya tidak melakukannya. Jadi, saya berhenti memancarkan pikiran lurus selama beberapa hari. Kemudian, saya mulai menonton film satu demi satu dan mengendur dalam belajar Fa. Saya berada dalam situasi berbahaya tetapi tidak menyadarinya.

Delapan orang termasuk petugas polisi dan personel dari komite lingkungan datang ke rumah saya pada pukul 07:00. Mereka membawa saya ke kantor polisi dan menahan saya secara ilegal. Mengandalkan keyakinan saya pada Guru dan Fa, saya dibebaskan 15 hari kemudian.

Pada saat penangkapan, saya dengan jelas mengenali keterikatan saya pada film yang memungkinkan kekuatan lama untuk mengambil keuntungan dari celah kebocoran saya. Keterikatan saya terlalu kuat dan saya tidak memancarkan pikiran lurus.

Kultivasi adalah serius dan jalan seorang praktisi Dafa sempit. Kita perlu melakukannya dengan baik dan tidak membiarkan kekuatan lama mengeksploitasi celah kebocoran apa pun. Saya tidak melakukannya dengan baik dan merasa malu. Saya berharap rekan-rekan praktisi akan mengambil contoh hal yang saya alami sebagai pelajaran.

Menjelaskan Fakta Kebenaran kepada Petugas Polisi

Saya terus membaca puisi Guru Li Hongzhi di kantor polisi,

“... Pikiran lurus para pengikut kuat
Guru memiliki kemampuan mengatasi keadaan langit.”(“Budi Jasa Guru dan Pengikut,” Hong Yin II)

Berpegang teguh pada ajaran Guru bahwa seseorang harus baik hati, saya selalu tersenyum ketika saya memberi tahu petugas fakta kebenaran tentang Dafa. Ketika seorang petugas menuduh saya mempromosikan aliran sesat, saya menatap matanya dan berkata, “Anda memfitnah saya.” Dia menatap saya dan berhenti mengatakan hal-hal itu.

Seorang polisi wanita muda dengan agresif menanyai saya, tetapi saya tidak menjawab. Kemudian, dia berkata, “Bukankah kalian praktisi Falun Dafa seharusnya baik dan toleran?”

Saya menjawab, “Anda seharusnya tidak menyalahgunakan kebaikan dan toleransi kami seperti itu.” Dia tidak menanggapi dan kemudian menuduh saya berada dalam aliran sesat. Saya menjawab, “Keyakinan saya tidak tercantum dalam 14 aliran sesat yang ditunjuk oleh Kementerian Keamanan Publik. Tolong tunjukkan hukum mana yang telah saya langgar.” Sekali lagi, dia tidak menanggapinya.

Polisi ingin mengambil foto saya dan memerintahkan saya untuk menandatangani serta membubuhkansidik jari pada beberapa dokumen. Saya menolak melakukan apapun karena saya ingin mencegah mereka melakukan kejahatan terhadap Dafa.

Sepanjang waktu, saya berkata pada diri sendiri bahwa segala sesuatu di dunia manusia adalah ilusi dan seseorang dapat melihat kebenaran hanya ketika seseorang melepaskan keterikatan mereka. Saya berpikir, “Meskipun tidak pandai dalam mengklarifikasi fakta, saya dapat bertindak sesuai dengan prinsip Sejati-Baik-Sabar agar mereka melihat seperti apa seorang praktisi.”

Saya mengobrol dengan mereka secara terus terang, memberi tahu mereka betapa indahnya Dafa, dan mereka secara bertahap berhenti memusuhi dan mengubah nada suara mereka sepenuhnya. Beberapa petugas bahkan mengatakan kepada saya bahwa saya adalah orang yang baik.

Menghilangkan Gangguan Saat Belajar Fa

Saya sering tidak melakukannya dengan baik dalam memancarkan pikiran lurus. Saya tidak berpikiran jernih dan bingung.

Saya belajar satu ceramah Zhuan Falun setiap hari, kemudian, membaca ceramah Guru lainnya dan menghafal dua halaman Zhuan Falun. Tapi, saya diganggu awal tahun ini. Saya mulai tertidur segera setelah saya mulai belajar Fa dan tidur selama dua sampai tiga jam. Saya masih mengantuk ketika saya mencoba belajar Fa setelah saya bangun.

Akibatnya, saya tidak bisa menyelesaikan membaca ceramah dalam sehari. Menonton video ceramah Guru juga membuat saya mengantuk. Saya tahu bahwa itu karena gangguan. Saya mencari ke dalam, mencoba belajar dari pengalaman rekan-rekan praktisi, dan mencoba banyak cara lain, tetapi semuanya sia-sia.

Keadaan saya yang salah berlangsung sampai saya membaca artikel “Apa yang Saya Lakukan Yang Tidak Sesuai dengan Fa?” di Minghui.org pada bulan Maret. Saya memiliki satu pikiran ketika memancarkan pikiran lurus hari itu: “Saya adalah seorang pengikut Dafa. Kehidupan apapun yang mengganggu saya dalam memancarkan pikiran lurus adalah mengganggu kultivasi saya, dan tidak membantu Guru meluruskan Fa dan menyelamatkan orang. Bisakah Anda menanggung kejahatan sebesar itu?”

Saya menjadi bersemangat setelahnya dan berpikiran jernih ketika memancarkan pikiran lurus. Saya belajar tiga ceramah di Zhuan Falun hari itu. Saya menyadari bahwa pikiran yang saya pancarkan membersihkan semua elemen jahat yang mengganggu saya. Ketika saya mencari ke dalam sebelumnya, saya mencoba untuk menyadari sesuatu dari sudut pandang kebutuhan pribadi saya dan, sebagai hasilnya, saya tidak dapat menerobos apa pun yang saya lakukan.

Saya akan mengikuti Sejati-Baik-Sabar dan melakukan tiga hal dengan baik untuk mengikuti Guru pulang. Tolong tunjukkan jika pemahaman saya salah.