(Minghui.org) Partai Komunis Tiongkok (PKT) melancarkan penganiayaan di seluruh negeri di Tiongkok untuk membasmi Falun Dafa dan para praktisinya pada 20 Juli 1999.
Setiap tahun praktisi mengadakan acara untuk memberi tahu orang-orang tentang penganiayaan, dan menyerukan untuk diakhiri. Tahun ini menandai tahun ke-23 PKT menganiaya praktisi Falun Gong.
Praktisi mengadakan kegiatan di luar gedung Himpunan Falun Dafa Saipan pada 20 Juli 2022. Mereka memperagakan latihan dan mengangkat spanduk untuk menunjukkan kedamaian dan keindahan Falun Dafa. Selain memperkenalkan latihan, praktisi juga menampilkan informasi tentang bagaimana PKT menganiaya Falun Dafa selama bertahun-tahun.
Saat malam tiba, praktisi mengadakan nyala lilin untuk mengenang kematian mereka yang dianiaya karena mengikuti prinsip Sejati-Baik-Sabar. Mereka meminta orang-orang mengenali sifat jahat PKT, dan membantu menghentikan penganiayaan selama 23 tahun terhadap Falun Dafa.
Praktisi Falun Dafa mengadakan nyala lilin di Pulau Saipan.
Praktisi tetap khusyuk namun bermartabat selama nyala lilin. Banyak pejalan kaki dan kendaraan datang untuk mencari tahu tentang demonstrasi apa ini, dan mempelajari lebih lanjut tentang Falun Dafa.
Praktisi Falun Dafa di luar negeri dengan gigih menggunakan berbagai metode untuk mengungkap fakta tentang penganiayaan. Praktisi berharap setiap makhluk yang ditakdirkan memahami dan percaya bahwa Falun Dafa dan Sejati-Baik-Sabar adalah baik. Menolak penganiayaan, mundur dari PKT dan organisasi pemudanya, dan melenyapkan rezim PKT juga harus menjadi prioritas utama rakyat.
Setiap nyala lilin menunjukkan hati belas kasih praktisi dengan harapan untuk membangkitkan hati nurani orang-orang. Falun Dafa dan Sejati-Baik-Sabar memancarkan harapan kepada semua orang di seluruh dunia, sambil membawa fakta kebenaran dan harapan kepada makhluk hidup.