Dihukum Sewenang-wenang Tiga Tahun, Wanita Meninggal Karena Pendarahan Otak

Nama: Ma Shufang
Nama Mandarin: 马淑芳
Jenis Kelamin: Wanita
Usia: 69
Kota: Beian
Provinsi: Heilongjiang
Pekerjaan: Manajer Departemen Urusan Rumah Tangga
Tanggal Meninggal: 10 Juni 2022
Tanggal Penangkapan Terakhir: 12 Agustus 2020
Tempat Penahanan Terakhir: Pusat Penahanan Biro Kehutanan Kabupaten Tongbei

Beberapa hari setelah pengadilan banding menguatkan hukuman tiga tahun Ma Shufang karena berlatih Falun Gong, penduduk Kota Beian, Provinsi Heilongjiang, menderita pendarahan otak dan meninggal. Dia berusia 69 tahun.

Selama dua tahun terakhir, Ma telah mengalami pelecehan berulang kali dan tekanan mental yang luar biasa karena berpegang teguh pada keyakinannya pada Falun Gong, yang telah dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok sejak 1999.

Ma, mantan manajer departemen urusan rumah tangga di bawah Departemen Kepolisian Biro Kehutanan Kabupaten Tongbei, ditangkap pada 12 Agustus 2020. Buku-buku Falun Gong, printer, dan kertas fotokopinya disita.

Setelah diinterogasi di Departemen Kepolisian Biro Hutan Tongbei, dia dibawa ke Pusat Penahanan Biro Hutan Kabupaten Tongbei, tekanan darahnya tinggi dan kemudian dibebaskan dengan jaminan.

Polisi terus melecehkannya di rumah. Mereka menyerahkan kasusnya ke Kejaksaan Biro Kehutanan Yabuli, yang mendakwanya pada Agustus 2021 dan memindahkan kasusnya ke Pengadilan Yabuli. Hakim menjatuhkan hukuman tiga tahun dalam sidang virtual pada Desember 2021.

Ma mengajukan banding ke Pengadilan Menengah Provinsi Heilongjiang, yang mengadakan sidang virtual pada awal Juni 2022. Hakim pengadilan banding sangat arogan dan tidak mengizinkannya berbicara. Dia menderita pendarahan otak pada 4 Juni dan meninggal enam hari kemudian

Sebelum penyiksaan terakhir yang menyebabkan kematiannya, dia telah ditangkap beberapa kali lagi pada tahun-tahun awal penganiayaan dan ditahan di pusat pencucian otak dan pusat penahanan, dia juga dipecat dari pekerjaannya.