(Minghui.org) Pada suatu pagi di musim semi 2013 suami saya ditabrak mobil. Dia melayang dari sepeda motornya dan mendarat di jalan. Baik mobil maupun sepeda motor rusak.
Suami saya dikirim ke rumah sakit. Yang mengejutkan semua orang, dokter hanya menemukan beberapa luka ringan dengan sedikit lecet dan beberapa kulit di tangannya tergores.
Sekembalinya ke rumah, suami saya tidak sabar untuk memberi tahu saya bahwa pada saat dia ditabrak mobil, dia ingat untuk melafalkan kalimat “Falun Dafa baik; Sejati-Baik-Sabar baik.” Saya benar-benar tersentuh dan saya tahu Guru Dafa menyelamatkan hidupnya.
Saat berkendara di jalan raya pada bulan September 2019, tubuh bagian kiri suami saya tiba-tiba mati rasa. Anak kami dan saya berada di dalam mobil. Karena saya tidak bisa mengemudi, suami saya adalah pengemudi satu-satunya. Kami semua melafalkan kalimat “Falun Dafa baik; Sejati-Baik-Sabar Baik,” dan suami saya berhasil mengantar kami pulang, naik ke atas dan mandi.
Saya pikir dia baik-baik saja saat itu. Namun tiba-tiba, dia ambruk ke sofa dan sulit bicara. Sisi kiri tubuhnya mati rasa lagi dan sisi kiri wajahnya terkulai.
Dari pada pergi ke rumah sakit, suami saya meminta mendengarkan ceramah Falun Dafa dan melakukan latihan Falun Dafa bersama saya. Meskipun dia sendiri tidak berlatih, dia tahu bahwa Falun Dafa baik dan dapat membantunya, setelah menyaksikan semua manfaat kesehatan yang saya dapatkan selama bertahun-tahun dan selamat dari kecelakaan mobil enam tahun lalu.
Terkadang emosinya tidak stabil dan dia menjadi frustrasi dengan kondisinya. Saya menyarankannya dan memintanya untuk percaya pada Fa. Sebulan kemudian, dia pulih dan kembali bekerja.