(Minghui.org) Saya adalah praktisi Falun Dafa berusia 66 tahun. Belajar Fa dan membantu Guru menyelamatkan orang adalah tanggung jawab setiap praktisi Falun Dafa. Selama 14 tahun terakhir, saya telah belajar Fa selama satu hari, dan kemudian keluar untuk mengklarifikasi fakta pada hari berikutnya.
Melalui belajar Fa, saya menyadari bahwa Guru ingin kita menyelamatkan sebanyak mungkin orang. Saya memutuskan untuk membantu sedikitnya 9 orang memahami fakta kebenaran tentang Falun Dafa, dan mundur dari Partai Komunis Tiongkok (PKT) dan organisasi pemudanya. Saya sendiri menetapkan target untuk membantu 20-30 orang mundur dari Partai setiap hari. Dengan tekanan yang dipaksakan sendiri ini, kondisi kultivasi saya meningkat secara signifikan. Saya secara alami menjadi lebih serius terhadap hal itu. Karena tinggal sendiri, saya bisa pergi ke luar selama yang saya butuhkan, untuk mencapai jumlah target saya. Secara bertahap, saya dapat membantu semakin banyak orang mundur dari PKT. Tapi, terkadang saya menemukan kesulitan.
Saya telah berjalan selama lebih dari lima jam di kota, sangat panas, melelahkan, dan lapar. Tetapi saya perlu membantu tiga orang lagi mundur dari Partai untuk mencapai target saya yaitu 30 orang di hari itu. Saya membuat keputusan untuk berjalan kaki pulang, sambil mencari orang yang mau mendengarkan fakta kebenaran Dafa, daripada naik bus. Saya akhirnya mencapai target ketika sudah dekat dengan rumah. Jika saya naik bus pulang, maka saya tidak akan bertemu dengan ketiga orang itu.
Saya pergi ke pasar petani pada suatu hari di musim gugur yang dingin, sekitar tujuh mil dari kota, untuk mengklarifikasi fakta. Saya tidak mengenakan pakaian yang cukup, dan sangat kedinginan. Saya melafalkan, “Ketika sulit bersabar anda mampu bersabar. Ketika sulit dilakukan anda harus mampu melakukan” (Ceramah 9,Zhuan Falun).
Saya berjalan berkeliling berbicara dengan orang-orang sampai akhirnya saya mencapai jumlah yang saya tetapkan untuk diri sendiri hari itu. Meskipun saya menggigil kedinginan dan otot-otot badan sakit, saya merasa telah melakukan tanggung jawab. Saya berkata kepada Guru, “Guru, saya telah melakukan yang terbaik hari ini.”
Suatu kali, saya sangat mengantuk, dan sepertinya bisa tertidur kapan saja. Namun, saya telah berjanji kepada seorang praktisi bahwa kami akan mengklarifikasi fakta bersama-sama. Ketika praktisi melihat, dia menyarankan saya untuk pulang. Saya setuju, dan mulai berjalan pulang. Saat berjalan, tiba-tiba saya menyadari bahwa saya memiliki misi sebagai praktisi Dafa. Bagaimana bisa menyerah begitu saja dan kembali ke rumah untuk tidur? Siapa yang membuat saya mengantuk? Bukankah itu gangguan? Saya tidak bisa keluar dengan sia-sia, jadi saya mulai memancarkan pikiran lurus dan meminta bantuan Guru. Saya bersikeras untuk mengambil jalan memutar dan membantu tujuh orang mundur dari PKT dalam perjalanan pulang. Saya belajar Fa dan melakukan latihan ketika sampai di rumah, setelah itu tidur siang. Saya merasa jauh lebih baik di sore harinya, dan keluar lagi untuk mengklarifikasi fakta. Hasilnya saya membantu lebih banyak orang mundur dari PKT dibandingkan target saya yang biasa hari itu.
Beberapa hari sebelum Tahun Baru Imlek ini, saya menulis nama-nama mereka yang mundur dari PKT sambil berjalan. Tiba-tiba, saya tersandung dan lutut kiri saya dengan keras membentur tangga beton. Saya merasakan sakit yang luar biasa, tetapi masih bisa berjalan. Praktisi yang bersama saya menyarankan saya untuk pulang. Saya tidak pulang, karena target saya masih belum tercapai. Saya melafalkan "Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik," dan tetap melanjutkan meskipun sangat kesakitan, mencoba untuk menyelesaikan target yang saya tetapkan untuk diri sendiri di hari itu.
Saya membantu pasangan lanjut usia, seorang pria lanjut usia, dan seorang pria yang sakit mundur dari Partai, dan melampaui target saya. Kaki saya juga terasa jauh lebih baik. Saya tersentuh karena orang yang sakit itu meminta saya untuk membantunya belajar melafalkan "Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik" saat kami berada di bus bersama. Orang lain di bus, dan di terminal bus, mendengar apa yang dia katakan.
Rekor tertinggi saya dalam membantu orang mundur dari PKT adalah 73 dalam satu hari. Pada hari itu, turun salju. Saya dan praktisi lain, yang baru saja mulai mengklarifikasi fakta, berjalan selama tujuh jam untuk membantu lebih banyak orang mundur. Ketika kami lelah atau kedinginan, kami beristirahat di lobi bank dan rumah sakit. Ketika kami lapar, kami makan semangkuk tahu di toko pinggir jalan. Kami terus berjalan dan berbicara dengan orang-orang. Tanpa diduga, kami membantu begitu banyak orang mundur dari PKT.
Ini seperti apa yang Guru katakan, “Seberapa banyak usaha yang anda curahkan, sekian banyak pula yang anda peroleh.” (Ceramah 9,Zhuan Falun)
Jika kami tidak berusaha selama tujuh jam, saya yakin kami tidak akan dapat membantu 73 orang mundur dari Partai.
Saya tidak memilih dengan hati-hati siapa yang harus mendengarkan fakta kebenaran, karena itu tidaklah berbelas kasih. Tidak peduli apa pekerjaan mereka, penampilan fisik, jenis kelamin ataupun usianya, mereka telah memiliki takdir pertemuan dengan saya, Guru dan Dafa. Selama kita bertemu, saya akan memberi mereka kesempatan untuk diselamatkan.
Sebagai praktisi Dafa, tampaknya tidak benar untuk tidak memperhatikan jumlah orang yang kita bantu setiap hari. Bukankah itu adalah sebuah persyaratan jumlah ketika Guru meminta kita menyelamatkan lebih banyak orang? Dari waktu ke waktu, minghui.org akan mengumumkan jumlah orang yang mundur dari PKT. Ini berfungsi sebagai motivasi dan pengingat bahwa kita masih jauh dari tujuan kita! Bukankah itu akan menjadi sebuah rutinitas yang asal-asalan saja jika kita tidak peduli dengan jumlah orang yang kita bantu setiap hari?
Selama kultivasi, banyak hal tidak berjalan seperti yang kita inginkan, jadi kita harus melawan arus. Orang-orang memiliki keterikatan pada kemalasan, kesenangan, dan ketakutan. Jika kita hanya mengikuti arus, tidak mungkin bagi kita untuk mengatasi kesulitan itu dan tidak ada praktisi yang berani mengklarifikasi fakta di Tiongkok. Tujuan menetapkan target hanyalah untuk memaksa diri saya mencoba yang terbaik untuk memberi tahu lebih banyak orang tentang Dafa. Dan metode ini berhasil untuk saya.
Di atas adalah beberapa pengalaman dan pemahaman yang saya miliki tentang menyelamatkan orang, dan saya berpikir untuk membaginya dengan praktisi lain.