(Minghui.org) Seorang warga berusia 85 tahun di Kota Shenyang, Provinsi Liaoning menghadapi tuntutan setelah penangkapannya karena membagikan informasi mengenai Falun Gong, sebuah disiplin spritual yang telah dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok sejak 1999.
Liang Shuzi ditangkap di rumah pada 8 Juni 2021. Komputer, printer dan buku-buku Falun Gong miliknya disita. Setelah tuntutan kuat dari keluarganyanya, dia dibebaskan hari itu juga.
Polisi mengklaim bahwa kamera pengawas merekam Liang menempatkan materi Falun Gong di mobil dekat Kantor Polisi Heping pada Maret 2021. Dengan mengawasi kegiatan sehari-hari, mereka juga menemukan bahwa para praktisi Falun Gong lainnya sedang mencetak materi di rumahnya. Mereka mengklaim bahwa ini adalah kejahatan serius dan mereka bermaksud mengirimnya ke penjara.
Kantor Keamanan Domestik Distrik Heping melimpahkan kasus Liang ke Kejaksaan Distrik Liaozhong. Seorang petugas polisi menelepon keluarganya pada 9 Mei 2022, mengancam mereka bahwa Liang akan segera diadili di Pengadilan Distrik Liaozhong.
Keluarga Liang kemudian mengetahui bahwa jaksa telah mengembalikan kasusnya ke kepolisian pada 6 Juni 2022 karena kurangnya bukti. Polisi melimpahkan kasusnya lagi pada tanggal 17 Juni. Dia telah didakwa pada saat penulisan artikel dan akan menghadapi persidangan di Pengadilan Distrik Liaozhong.
Sebelum siksaan terakhirnya, Liang dijatuhi hukuman tiga tahun pada 2002 karena keyakinannya. Dia ditangkap lagi pada 10 Februari 2012 karena menggantungkan spanduk tentang Falun Gong. Dia dibebaskan pada hari yang sama.
Informasi kontak pelaku kejahatan:
Yan Guojun (颜国军),presiden Kejaksaan Distrik Liaozhong: +86-13898110011
Wang Haiyan (王海燕), jaksa dari Kejaksaan Distrik Liaozhong: +86-24-27800503, +86-15995191657, +86-18900920863
Wang Shuzhong (王树中), hakim Pengadilan Distrik Liaozhong: +86-24-27899815, +86-24-87881696, +86-13609887776
(Lebih banyak informasi kontak pelaku kejahatan tersedia dalam artikel asli berbahasa Mandarin.)