(Minghui.org) Praktisi Falun Dafa mengadakan rapat umum di Quebec pada 14 Agustus lalu untuk merayakan 400 juta rakyat Tiongkok mundur dari Partai Komunis Tiongkok dan organisasi afiliasinya. Acara tersebut mendapat sambutan hangat dari masyarakat.
Rapat umum di Place D’Youville, Quebec pada 14 Agustus.
Kota Quebec merupakan ibu kota Provinsi Quebec. Itu adalah kota pertama yang didirikan oleh penjajah Eropa di Amerika Utara pada abad ketujuh belas. UNESCO mendaftarkan kota tua itu sebagai "Situs Warisan Budaya Dunia." Place d'Youville, yang menjadi tempat digelarnya rapat umum hari itu, berada di sebelah tembok kota tua. Banyak turis dan penduduk lokal melihat lokasi dan menikmati cuaca yang indah.
Tian Guo Marching Band tampil dalam rapat umum, dan praktisi juga memperagakan latihan Gong. Khalayak yang datang secara berbondong-bondong berhenti sejenak untuk menyaksikan acara itu. Banyak dari mereka menyatakan ikut senang mendengar 400 juta rakyat Tiongkok telah mundur dari PKT. Sebagian dari mereka menandatangani petisi yang menyerukan diakhirinya penganiayaan.
Perwakilan Praktisi Mengundang Orang-orang untuk Bergabung dalam Perayaan
Nicole Milot, seorang praktisi yang tinggal di Kota Quebec, mengatakan bahwa rapat umum digelar untuk merayakan 400 juta rakyat Tiongkok yang berani mundur dari keanggotaan PKT dan organisasi afiliasinya, dan untuk membuat lebih banyak warga Quebec dan Kanada menyadari akan bahaya komunisme.
Nicole Milot
Praktisi Falun Gong sedang memberi informasi pada orang-orang
Orang-orang menandatangani petisi.
Milot mengatakan dalam pidatonya bahwa PKT menggunakan kekerasan untuk memerintah Tiongkok sejak mengambil alih kekuasaan, menyebabkan 80 juta rakyat Tiongkok meninggal secara tidak wajar, jumlah total angka kematiannya melebihi dua perang dunia abad ke-20. Kejahatan PKT dalam pelanggaran HAM tidak terhitung banyaknya. Termasuk penganiayaan secara brutal terhadap Falun Gong, pendukung demokrasi Hong Kong, Tibet, dan Uyghur. Ia menganiaya rakyatnya sendiri, bahkan mengambil organ dari manusia yang masih hidup. Ini sebuah kejahatan yang belum pernah terjadi di Bumi ini.
Di akhir pidatonya, dia meminta orang-orang untuk bergabung dalam perayaan itu dan mengatakan “Tidak” pada komunisme.
“PKT Menghancurkan Budaya Tradisional Tiongkok”
Naomy
Naomy, seorang yang baru lulus dari jurusan web desain, membaca brosur tersebut dan berkata, “Saya mendukung bubarnya PKT. Dia merusak Tiongkok tradisional. Simbol status dari suatu negara berasal dari budaya dan sejarahnya. PKT menghancurkan budaya Tiongkok tradisional, yang tidak bisa diterima.”
“Kampanye ini begitu berani dan saya mendukung penuh,” katanya. “Ini penting bagi orang dari kaum anda. Pertahankan kinerja ini. Saya akan memberitahu teman-teman saya untuk mendukung anda.”
Marcel Morin
Marcel Morin, yang tinggal di Kota Quebec, menonton acara tersebut untuk waktu yang lama, dan berkata bahwa dia senang mendengar bahwa 400 juta rakyat Tiongkok mundur dari organisasi PKT, “Mundur dari partai adalah awal yang baik. Akan lebih banyak lagi orang yang mengikutinya. Ini sangat bagus."
Marie Leclerc dari Lévis, Provinsi Quebec
Marie Leclerc, dari Lévis, Quebec, mengatakan bahwa dia mendukung mundurnya 400 juta orang Tionghoa dari organisasi PKT. “Cara PKT dalam mengendalikan Tiongkok sangat mengerikan bagi nasib Tiongkok dan kemanusiaan,” katanya. “Acara hari ini sangat damai dan menginspirasi. Itu membuat saya lebih mengerti tentang apa yang terjadi di Tiongkok dan penganiayaan PKT terhadap berbagai kelompok kemanusiaan, kelompok demokrasi, dan kelompok agama. Terima kasih telah menginisiasikan ini serta orang-orang yang turut ikut dalam acara ini.”