(Minghui.org) Partai Komunis Tiongkok memprakarsai penganiayaan di seluruh negeri di Tiongkok untuk membasmi Falun Dafa dan praktisi pada 20 Juli 1999. Setiap tahun praktisi di seluruh dunia mengadakan acara untuk memberi tahu orang-orang tentang penganiayaan, dan menyerukan diakhiri. Tahun ini menandai tahun ke-23. Praktisi di Hualien dan Yilan, Taiwan mengadakan kegiatan untuk mengungkap penganiayaan dan mengenang rekan-rekan praktisi yang meninggal karena kebrutalan PKT.
Praktisi di Hualien mengadakan acara pada 17 Juli 2022 di Yueya Bay di Qixingtan, tempat pemandangan tepi laut yang terkenal, untuk mengenang praktisi yang meninggal saat dianiaya di Tiongkok. Mereka memperagakan latihan Falun Dafa dan menampilkan informasi yang menyerukan kepada masyarakat untuk mendukung keadilan dan hati nurani serta membantu mengakhiri penganiayaan. Malam itu mereka mengadakan nyala lilin. Legislator Hualien Fu Kun-chi dan Asisten Liu Sung-bin Ketua Dewan Kabupaten Hualien hadir untuk menyatakan dukungan mereka.
Nyala lilin di Hualien pada tanggal 17 Juli dengan khidmat mengenang praktisi yang dianiaya hingga meninggal di Tiongkok.
Fu Kun-chi berkata bahwa dia melihat tekad praktisi untuk memberi tahu dunia tentang penganiayaan. Dia mengatakan pengambilan organ hidup-hidup oleh PKT adalah sesuatu yang menjadi perhatian semua orang dalam masyarakat demokratis. Dalam masyarakat demokratis, nilai-nilai universal dapat diturunkan dari generasi ke generasi.
Fu Kun-chi, seorang legislator di Hualien, berpartisipasi dalam nyala lilin untuk menunjukkan dukungannya terhadap Falun Dafa.
Fu Kun-chi berpartisipasi dalam nyala lilin dan mengatakan bahwa di Taiwan, pulau bahagia, kebebasan beragama, kebebasan berkeyakinan, dan kebebasan berkumpul dijamin oleh Konstitusi Taiwan. Dia berkata bahwa praktisi Falun Dafa, baik di Hualien atau di berbagai kabupaten dan kota, berusaha sepenuh hati menyampaikan permintaan mereka dan memberi tahu lebih banyak orang tentang fakta kebenaran.
Nyala lilin di Yueya Bay di Qixingtan
Praktisi Liu telah datang ke Teluk Yueya yang indah selama bertahun-tahun untuk mendistribusikan informasi kepada wisatawan. Dia berkata: “Seluruh dunia tahu bahwa Falun Dafa baik. Banyak orang yang mempraktekkannya. Orang-orang di Taiwan memiliki kebebasan berkeyakinan. Hanya Falun Dafa yang dianiaya oleh PKT. Penganiayaan, terutama pengambilan organ hidup-hidup, tidak dapat ditoleransi. Kami berharap penganiayaan akan berakhir sesegera mungkin.”
Nyala lilin di Yueya Bay di Qixingtan
Turis membaca informasi penganiayaan.
Konferensi pers diadakan di Yilan pada 17 Juli. Untuk memulai acara, praktisi melakukan latihan, menampilkan genderang pinggang, mengadakan pameran foto, dan kegiatan lainnya. Sepuluh pejabat datang mendukung Falun Dafa dan mengutuk penganiayaan. Selama pidato mereka, mereka meminta orang-orang untuk berbicara demi keadilan, dan mereka bersama-sama mengecam penganiayaan PKT.
Acara dan konferensi pers dimulai dengan penampilan tim genderang pinggang praktisi. Suasana berlangsung meriah. Di akhir konferensi pers, tuan rumah mengundang para tamu terhormat yang hadir untuk melafalkan dua kalimat, “Falun Dafa baik. Sejati-Baik-Sabar baik.” Mereka bersama-sama meminta PKT segera mengakhiri penganiayaan.
Anggota Dewan Kabupaten Lin Li-chi memberi sambutan pada konferensi pers di Yilan pada 17 Juli.
Pejabat setempat yang menghadiri acara tersebut antara lain: Wakil Direktur Chao Chuan-min atas nama Kepala Kabupaten Yilan Lin Tzu-miao, Penasihat Kabupaten Lin Li, Kepala Sekolah Lin Yi-han dari Sekolah Dasar Chonghsing, Sekretaris Chou Chen-Tsun dari Walikota Yilan Chiang Tsung -yuan, dan lain-lain.
Orang-orang datang untuk mendukung Falun Dafa.
Anggota Dewan Kabupaten Lin Li berkata: “Terima kasih atas dedikasi jangka panjang Anda pada Falun Dafa. Praktisi Falun Dafa dapat dilihat di seluruh Taiwan dan bahkan dunia, memberitahu orang-orang tentang sifat sebenarnya dari PKT dan pengambilan organ oleh PKT untuk keuntungan. Perbuatan baik seperti itu telah membuat banyak orang memahami Falun Dafa dan mempengaruhi banyak orang. Mereka melihatnya dan diam-diam mendukung anda.”
Wu Wenjin (kedua dari kanan), asisten khusus Legislator Chen Ou-po, dan Wakil Direktur Chao Chuan-min (pertama dari kanan), atas nama Kepala Kabupaten Yilan Lin Tzu-miao, melihat pameran foto di tempat.
Selama 23 tahun praktisi telah bertahan dalam mengklarifikasi fakta kepada dunia dengan cara yang damai, dan sekarang semakin banyak orang yang melihat sifat sejati PKT. Sampai saat ini, lebih dari 390 juta orang Tiongkok telah memilih mundur dari Partai Komunis dan organisasi afiliasinya.
Falun Dafa (juga dikenal sebagai Falun Gong) pertama kali diperkenalkan ke publik oleh Guru Li Hongzhi di Changchun, Tiongkok, pada tahun 1992. Disiplin spiritual sekarang dipraktikkan di lebih dari 100 negara dan wilayah di seluruh dunia. Jutaan orang yang telah memeluk ajaran, yang didasarkan pada prinsip Sejati, Baik, Sabar, dan telah mempelajari lima latihan, telah mengalami peningkatan kesehatan dan kesejahteraan.
Jiang Zemin, mantan ketua Partai Komunis Tiongkok (PKT), menganggap popularitas disiplin spiritual yang semakin meningkat sebagai ancaman terhadap ideologi ateis PKT dan pada 20 Juli 1999, ia mengeluarkan perintah untuk memberantas latihan tersebut.
Di bawah arahan pribadi Jiang, PKT membentuk lembaga keamanan di luar kerangka hukum, “Kantor 610”, Organisasi tersebut berada di atas kepolisian dan sistem yudisial yang satu-satunya fungsi adalah untuk melakukan penganiayaan terhadap Falun Dafa .
Minghui.org telah mengkonfirmasi kematian ribuan praktisi sebagai akibat dari penganiayaan selama 23 tahun terakhir. Jumlah sebenarnya diyakini jauh lebih tinggi. Praktisi yang tak terhitung jumlahnya telah dipenjara dan disiksa karena keyakinan mereka.
Ada bukti nyata bahwa PKT menyetujui pengambilan organ dari praktisi yang ditahan, yang dibunuh untuk memasok industri transplantasi organ China.
Artikel yang relevan dalam bahasa Mandarin: Yilan, Taiwan.