(Minghui.org) Pada 20 Juli 1999 PKT (Partai Komunis Tiongkok) menginisiasikan penganiayaan berskala nasional di Tiongkok untuk memusnahkan Falun Dafa. Setiap tahun, praktisi Falun Dafa di seluruh dunia mengadakan acara untuk memberi tahu orang-orang tentang penganiayaan dan meminta agar penganiayaan diakhiri. Praktisi di Peru menggelar kegiatan di San Isidro District of Lima pada 20 Juli 2022, untuk mengungkap penganiayaan panjang 23 tahun oleh PKT. Mereka juga memberitahu orang-orang tentang manfaat berlatih Falun Dafa, sebuah praktik kultivasi kuno yang mengikuti prinsip Sejati-Baik-Sabar.
Praktisi di Peru mengadakan kegiatan di Lima untuk mengungkap kejahatan PKT.
Praktisi mendistribusikan informasi cetak dan bunga lotus buatan tangan. Pejalan kaki dan para pengendara berhenti untuk mempelajari tentang Falun Dafa dan penganiayaan. Banyak yang mengungkapkan dukungan dan mendukung praktisi untuk meneruskan usaha mereka mengakhiri kejahatan PKT.
Latar Belakang: Apa itu Falun Dafa dan Mengapa PKT Menganiayanya?
Falun Dafa (juga dikenal sebagai Falun Gong) pertama kali diperkenalkan ke publik oleh Guru Li Hongzhi di Changchun, Tiongkok, pada tahun 1992. Disiplin spiritual ini sekarang dipraktikkan di lebih dari 100 negara dan wilayah di seluruh dunia. Jutaan orang yang telah memeluk ajarannya, yang didasarkan pada prinsip Sejati, Baik, dan Sabar, dan telah mempelajari lima perangkat latihan telah mengalami peningkatan kesehatan dan kesejahteraan.
Jiang Zemin, mantan ketua Partai Komunis Tiongkok (PKT), menganggap semakin populernya disiplin spiritual ini sebagai ancaman terhadap ideologi ateis PKT dan pada 20 Juli 1999, ia mengeluarkan perintah untuk memberantas latihan tersebut.
Di bawah arahan pribadi Jiang Zemin, PKT mendirikan Kantor 610, sebuah organisasi keamanan ekstra legal dengan kekuatan untuk mengesampingkan polisi dan sistem peradilan dan yang fungsi satu-satunya adalah melakukan penganiayaan terhadap Falun Dafa.
Minghui.org telah mengkonfirmasi kematian ribuan praktisi sebagai akibat dari penganiayaan selama 23 tahun terakhir. Jumlah sebenarnya diyakini jauh lebih tinggi. Praktisi yang tak terhitung jumlahnya telah dipenjara dan disiksa karena keyakinan mereka.
Ada bukti nyata bahwa PKT mendukung pengambilan organ dari praktisi yang ditahan yang dibunuh untuk memasok industri transplantasi organ Tiongkok.