Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Zurich dan Bern, Swiss: Rapat Umum Memprotes Penganiayaan oleh Rezim Komunis Tiongkok (Bagian 2)

6 Agu 2022 |   Oleh koresponden Minghui, Gao Siyu

(Minghui.org) Lanjutan dari Bagian 1

Praktisi Falun Gong menyelenggarakan rapat umum di Zurich, kota terbesar di Swiss, dan Bern, ibukota negara itu, untuk menandai 23 tahun protes penganiayaan oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT) pada 22 dan 23 Juli 2022.

Praktisi memperagakan latihan dan memperkenalkan manfaat fisik dan mental dari berlatih Falun Gong kepada para pejalan kaki. Mereka berbicara menentang pengambilan organ oleh PKT dari praktisi Falun Gong yang masih hidup. Politisi Swiss mengirimkan surat untuk menunjukkan dukungan mereka pada usaha praktisi Falun Gong untuk mengakhiri penganiayaan.

Melakukan latihan Falun Gong di samping Konsulat Tiongkok di Zurich

Seorang praktisi memperkenalkan Falun Gong sementara yang lain memperagakan latihan di pusat kota Zurich.

Seorang pejalan kaki membaca brosur Falun Gong

Memperagakan latihan Falun Gong selama rapat umum di Kornhaus Square

Artis: Falun Gong Adalah Yang Kita Butuhkan

Praktisi Falun Gong melakukan latihan di dekat Konsulat Tiongkok di Zurich dan mengumpulkan tanda tangan. Banyak orang bepergian melalui daerah itu dengan bus dan melihat kegiatan itu. Pensiunan artis Rosa Marie berada di salah satu bus, setelah melihat praktisi bermeditasi dengan tenang, dia memutuskan untuk turun dan menghampiri praktisi untuk menandatangani petisi menyerukan diakhirinya penganiayaan. Dia mulai membaca brosur yang dia terima dari seorang praktisi.

“Melihat gambar-gambar yang mengejutkan [tentang penganiayaan], dan melihat anda bermeditasi di sini dalam cuaca yang begitu panas, saya sangat tersentuh,” kata Rosa Marie.

Rosa Marie, seorang pensiunan seniman, membaca brosur.

Rosa Marie berkata bahwa dia telah mendengar tentang kejahatan pengambilan organ oleh PKT. "Ini mengerikan. Ini seperti neraka,” katanya. "Saya tahu ini masih terjadi, ini harus berakhir."

Dia mengatakan bahwa upaya praktisi Falun Gong untuk meningkatkan kesadaran tentang penganiayaan akan memengaruhi dunia. “Di masa sulit sekarang ini, apa yang dilakukan praktisi Falun Gong adalah apa yang kita butuhkan. Ini dapat menyembuhkan masa-masa sulit dan semuanya akan baik-baik saja,” katanya.

Dia berulang kali menyatakan bahwa dia sangat tersentuh oleh praktisi Falun Gong. “Anda telah melakukan pekerjaan yang hebat di sini. Saya berharap orang-orang dapat sangat tersentuh di tempat yang begitu baik,” katanya.

Dia mengatakan dia memutuskan untuk mendekati kegiatan itu karena tergerak, kalau tidak dia pasti sudah berada di kolam. "Sungguh menakjubkan kalian melakukan ini, dan saya sangat berterima kasih kepada kalian."

Sejati-Baik-Sabar Adalah Prinsip Penting Yang Dibutuhkan Setiap Orang

Valmir Morina berhenti di rapat umum praktisi Falun Gong di pusat kota Zurich dan menandatangani petisi untuk menunjukkan dukungannya kepada praktisi Falun Gong. Dia berbicara mengenai persepsinya tentang Falun Gong. “Saya memiliki kesan yang sangat positif. Meditasi membuat orang merasa tenang, menambah energi, dan juga baik untuk jiwa,” ujarnya.

Valmir Morina telah membaca informasi tentang Falun Dafa di media sosial. Dia berkata bahwa dia tertarik untuk belajar lebih banyak tentang kultivasi Dafa, jadi dia ingin mencari beberapa buku Dafa untuk dibaca.

Valmir Morina mengatakan semua orang akan mendapat manfaat jika lebih banyak orang mengikuti Sejati-Baik-Sabar

Prinsip-prinsip Falun Gong Sejati-Baik-Sabar bergema dengannya. “Ini adalah prinsip penting untuk semua orang, dan semua orang bisa mempraktikkannya,” katanya.

Ia menyayangkan bahwa masyarakat saat ini kurang memiliki nilai-nilai tersebut. “Misalnya, kebaikan hampir tidak mungkin dilihat. Jika kita melihat keburukan pada orang lain, kita akan menyalahkan mereka alih-alih membantu mereka. Jika orang dapat kembali ke tiga prinsip ini, semua orang akan mendapatkan sesuatu darinya,” katanya.

Dia memuji praktisi Falun Gong atas ketekunan mereka selama 23 tahun terakhir: “Tolong tetap berpegang pada keyakinan anda. Keyakinan akan terus bertahan,” katanya.

Dia mengatakan bahwa Falun Gong tetap teguh di Tiongkok selama 23 tahun meskipun ada penganiayaan brutal, yang menunjukkan bahwa “ada kebenaran di sini. Kalau tidak, itu tidak akan bertahan lama.”

“Semua Orang Harus Bersatu dengan Anda”

Ilena Neumann dari Venezuela melihat praktisi Falun Gong bermeditasi dengan tenang di pusat kota Zurich yang sibuk. Dia juga turun dari tremnya dan pergi ke stan informasi praktisi Falun Gong sehingga dia bisa belajar lebih banyak.

“Orang-orang sibuk berbelanja di jalan ini. Anda [praktisi Falun Gong] sangat terlihat di sini, begitu damai dan menyentuh. Terima kasih. Tolong dipertahankan,” katanya.

“Ketika saya melihat sesuatu tentang memprotes PKT, saya sangat tersentuh. Saya tahu apa artinya dianiaya karena saya meninggalkan negara saya. Partai Komunis tidak peduli dengan kehidupan manusia, mereka hanya ingin menghancurkan perdamaian. Mereka menghancurkan perdamaian dunia. Saya bersama anda," katanya.

Ilena berinisiatif menandatangani petisi untuk menunjukkan dukungannya kepada praktisi Falun Gong.

“Saya bersama anda, dan saya akan melakukan apa pun yang saya bisa, bahkan jika itu hanya sedikit bantuan. Saya berharap melalui penandatanganan ini, Tiongkok dapat memberikan lebih banyak hak asasi manusia kepada orang-orang dan praktisi Falun Dafa dapat melanjutkan latihan mereka. Mudah-mudahan bermanfaat,” ujarnya.

Setelah mengetahui bahwa praktisi Falun Gong telah memprotes penganiayaan selama 23 tahun, dia memuji ketekunan mereka. “Anda memprotes di depan umum dan memperjuangkan hak asasi manusia. Di negara kami, kami juga berbicara tentang sosialisme. Kita harus berjuang untuk kemanusiaan. Saya benar-benar merasa terhormat bertemu dengan anda,” katanya.

"Tolong bertahan untuk rakyat negara anda, meskipun anda tidak di Tiongkok," katanya. “Orang-orang akan memberi tahu Tiongkok apa yang terjadi di luar negeri, sehingga anda akan memiliki dampak yang lebih besar. Tolong pertahankan.”

Dia mengatakan bahwa lebih banyak orang harus mendukung praktisi Falun Gong. Dia berkata bahwa orang-orang dari semua negara harus mendukung praktisi Falun Gong.

“Keyakinan Seseorang Tidak Dapat Ditekan”

Banyak orang menandatangani petisi di rapat umum untuk mendukung praktisi Falun Gong dan menyatakan minat mereka pada Falun Gong. Beberapa orang mengatakan mereka berencana untuk mempelajari latihan.

Shelif dari Mesir adalah salah satu orang yang tertarik untuk mempelajari latihan. “Orang-orang berada di bawah banyak tekanan sekarang. Saya pikir ini [berlatih Falun Gong] dapat membantu orang untuk rileks,” katanya.

Dia tidak mengerti mengapa PKT ingin menganiaya Falun Gong. “Orang tidak diizinkan berlatih Falun Gong di Tiongkok, ini membuat saya merasakan ketidakadilan,” katanya. “Orang-orang yang berlatih Falun Gong dipenjara. Ini tidak bisa di terima. Semua orang harus hidup bebas, memiliki kebebasan berpikir dan kebebasan berkeyakinan. Jadi kita bisa memiliki dunia yang lebih baik daripada yang kita miliki sekarang.”

Ilia Guluashva dan istrinya

Ilia Guluashva, seorang insinyur elektronik dan istrinya dari Georgia, bekas Uni Soviet, sedang melakukan perjalanan di Eropa. Mereka menandatangani petisi untuk mendukung upaya praktisi Falun Gong. Ilia Guluashva berharap lebih banyak orang belajar tentang rezim dan sistem PKT.

Owin Tudor Benitez, seorang mahasiswa dari Spanyol, berkata, “Penganiayaan jelas salah. Sulit untuk membayangkan dan memahami bahwa penganiayaan telah berlangsung begitu lama.” Dia mengagumi ketekunan praktisi selama 23 tahun terakhir, dan berkata, "Ini adalah kekuatan keyakinan, dan keyakinan seseorang tidak dapat ditekan." Dia berpikir untuk belajar Falun Gong dan berharap mendapatkan kesehatan mental yang lebih baik. Dia percaya bahwa suatu hari dia akan cukup berani untuk memprotes penganiayaan PKT terhadap Falun Gong di luar Kedutaan Besar Tiongkok.

Latar Belakang: Apa itu Falun Dafa dan Mengapa PKT Menganiayanya?

Falun Dafa (juga dikenal sebagai Falun Gong) pertama kali diperkenalkan ke publik oleh Guru Li Hongzhi di Changchun, Tiongkok, pada tahun 1992. Disiplin spiritual ini sekarang dipraktikkan di lebih dari 100 negara dan wilayah di seluruh dunia. Jutaan orang yang telah memeluk ajarannya, yang didasarkan pada prinsip Sejati, Baik, dan Sabar, dan telah mempelajari lima perangkat latihan telah mengalami peningkatan kesehatan dan kesejahteraan.

Jiang Zemin, mantan ketua Partai Komunis Tiongkok (PKT), menganggap semakin populernya disiplin spiritual ini sebagai ancaman terhadap ideologi ateis PKT dan pada 20 Juli 1999, ia mengeluarkan perintah untuk memberantas latihan tersebut.

Di bawah arahan pribadi Jiang Zemin, PKT mendirikan Kantor 610, sebuah organisasi keamanan ekstra legal dengan kekuatan untuk mengesampingkan polisi dan sistem peradilan dan yang fungsi satu-satunya adalah melakukan penganiayaan terhadap Falun Dafa.

Minghui.org telah mengkonfirmasi kematian ribuan praktisi sebagai akibat dari penganiayaan selama 23 tahun terakhir. Jumlah sebenarnya diyakini jauh lebih tinggi. Praktisi yang tak terhitung jumlahnya telah dipenjara dan disiksa karena keyakinan mereka.

Ada bukti nyata bahwa PKT mendukung pengambilan organ dari praktisi yang ditahan yang dibunuh untuk memasok industri transplantasi organ Tiongkok.