(Minghui.org) Saya memiliki tiga adik laki-laki. Yang tertua juga berlatih Falun Dafa seperti saya, dan anak-anaknya mendukungnya.

Pada musim gugur beberapa tahun yang lalu, putri dan menantunya, bersama lima anggota keluarga lainnya, mengendarai sepeda roda tiga untuk memetik jamur di gunung yang jaraknya belasan mil. Sepeda roda tiga itu tiba-tiba berhenti ketika mencapai lereng. Mereka turun untuk memeriksa apa yang terjadi dan menemukan bahwa satu roda lepas dan jatuh di bawah sepeda roda tiga, yang menyebabkan rodanya macet. Mereka sangat beruntung karena sepeda roda tiga tidak terbalik ke kiri ke dalam parit yang dalam.

Mereka mengangkat sepeda roda tiga, mengeluarkan roda yang lepas dan memasangnya kembali ke as. Namun, mereka tidak dapat menemukan paku yang digunakan untuk menempelkan roda ke as. Jadi beberapa pergi mencarinya di sepanjang jalan, dan menemukannya hampir 40 meter jauhnya. Sepeda roda tiga itu berjalan lebih dari 40 meter dengan roda tanpa paku! Mereka juga tidak dapat memahami bagaimana roda berjalan di bawah sepeda roda tiga dan mengapa roda tiga tidak berputar.

Mereka memasang kembali roda pada porosnya dengan paku. Ketika mereka membuka kotak peralatan, mereka melihat amulet dengan tulisan “Falun Dafa Hao (baik).” Tiba-tiba mereka menyadari bahwa mereka diberkati oleh Falun Dafa.

Dua adik laki-laki saya yang lain juga memiliki kisah yang luar biasa untuk diceritakan tentang Falun Dafa.

Diberkati karena Menghormati Falun Dafa

Adik laki-laki kedua saya tidak berlatih Falun Dafa, tetapi dia percaya Falun Dafa baik dan menghormati penciptanya, Guru Li. Dia suka membaca materi informasi Falun Dafa dan menghormati gambar Guru Li setiap hari.

Karena banyak praktisi setempat membagikan materi informasi Dafa di kota untuk mengklarifikasi fakta, dan saudara laki-laki saya mengumpulkan buku-buku dan majalah bekas untuk program daur ulang, dia terkadang melihat materi Dafa yang dibuang. Dia selalu mengambil materi itu, membersihkannya, dan memberikannya kepada siapa pun yang menginginkannya.

Suatu hari ketika dia mengendarai sepeda roda tiganya di sepanjang jalan sempit, sebuah truk penuh barang turun dari bukit dan menabrak sepeda roda tiganya. Kepala sepeda roda tiga itu patah. Untungnya, dia tidak terluka. Sopir truk pergi setelah dia memastikan bahwa saudara laki-laki saya baik-baik saja. Saudara laki-laki saya tidak meminta kompensasi darinya, tetapi menanggung sendiri biaya perbaikannya.

Dia tidak ragu bahwa dia diberkati oleh Falun Dafa dalam kecelakaan mobil.

Diberkati Karena Mengikuti Prinsip “Sejati-Baik-Sabar”

Adik bungsu saya banyak minum minuman keras dan bertabiat buruk. Dia dulu menentang istrinya berlatih Falun Dafa. Dia menolak untuk mendengarkan saya atau istrinya berbicara tentang Falun Dafa. Dia bahkan merobek buku-buku Dafa.

Suatu hari ketika dia sedang mengerjakan roda gerinda, roda menjadi longgar dan terbang ke arah wajahnya. Salah satu bola matanya jatuh dan sebagian besar tengkoraknya hancur. Otaknya rusak parah dan dia tidak sadarkan diri.

Keluarganya mengirimnya ke rumah sakit. Setelah delapan jam resusitasi, nyawanya terselamatkan.

Setelah dia sadar, kami berbagi dengannya bagaimana mungkin ketidakhormatannya terhadap Dafa merusak kebajikannya dan mengundang kecelakaan itu. Dia setuju dan memutuskan untuk tidak lagi mengganggu latihan istrinya. Sebaliknya, dia mulai mendukung istrinya dan juga mencoba mengikuti prinsip Dafa "Sejati-Baik-Sabar".

Terkadang saudara saya ini juga mengumpulkan barang-barang untuk didaur ulang. Suatu ketika seorang wanita lanjut usia menjual jaketnya yang rusak kepadanya. Wanita itu benar-benar lupa bahwa dia menyembunyikan 80.000 yuan di lengan jaket. Ketika saudara laki-laki saya menemukannya di kemudian hari, dia mengembalikan semua uang itu kepadanya. Wanita itu sangat berterimakasih.

Setelah kejadian itu saudara laki-laki saya diberkati. Segera saudara laki-laki saya menabung cukup banyak uang dan membeli rumah yang lebih besar. Bisnis dan kehidupan putranya semakin baik. Putrinya mendapat pekerjaan yang bagus dengan penghasilan yang layak. Dia percaya bahwa dia telah diberkati.