(Minghui.org) Klub Falun Dafa di Universitas Macquarie di Sydney, Australia, diundang untuk berpartisipasi selama tiga hari dalam minggu orientasi sekolah. Praktisi memperkenalkan keindahan Falun Dafa kepada guru dan siswa, memperagakan latihan dan memberikan informasi kepada orang-orang tentang bagaimana Partai Komunis Tiongkok (PKT) menganiaya praktisi, bahkan mengambil organ mereka ketika mereka masih hidup.
Siswa tampaknya memiliki hubungan yang nyata dengan prinsip-prinsip Falun Dafa dan mengatakan kepada praktisi bahwa Falun Dafa memberi mereka wawasan tentang arti hidup yang sebenarnya, menghilangkan stres dan meningkatkan kualitas belajar mereka. Mereka mengatakan bahwa prinsip-prinsip Falun Gong Sejati-Baik-Sabar sangat penting bagi masyarakat dan kehidupan mereka. Banyak siswa mendaftar untuk bergabung dengan Klub Falun Dafa. Mereka juga mengutuk penganiayaan brutal PKT terhadap Falun Gong (juga dikenal sebagai Falun Dafa).
Guru dan siswa berkonsultasi dengan praktisi dan mendaftar ke Klub Falun Dafa
Govarthan Uthaya Kumar
Govarthan Uthaya Kumar, seorang mahasiswa internasional dari Malaysia yang belajar untuk gelar Bachelor of Science, berkata bahwa Falun Dafa dapat memberinya wawasan tentang arti hidup yang sebenarnya, “Misalnya, siapa saya? Apa tujuan hidup? Apa itu spiritualitas?”
Safel Kafle
Safel Kafle, mahasiswa baru Master of Science dalam Manajemen Sistem Informasi, telah mempelajari meditasi selama lebih dari dua tahun dan tertarik untuk belajar Falun Dafa. “Belas kasih adalah apa yang dibutuhkan manusia, dan itu akan bergema di antara orang-orang; setiap orang harus jujur dalam apa pun yang mereka lakukan; Ada beberapa hal yang harus kita toleransi,” katanya.
Christine Wang
Christine Wang, seorang mahasiswa dari Sydney, melihat Klub Falun Dafa sebagai tempat yang aman untuk bermeditasi dengan medan energi murni. “Ini sangat sehat, terutama untuk kesehatan mental,” katanya. Dia merasa terbantu dengan bermeditasi karena beban belajarnya akhir-akhir ini sangat berat.
Mehad
Mehad memulai gelar Master di bidang Teknik dan tertarik pada Falun Dafa saat dia berjalan ke stan Klub Falun Dafa. “Saya pikir ini cara baru untuk menjadi lebih positif. Saya belum pernah mencobanya, tetapi saya pikir ini akan menjadi pengalaman yang baik,” katanya, “Sejati-Baik-Sabar sangat dibutuhkan dalam masyarakat saat ini, terutama ketika orang-orang begitu tidak toleran satu sama lain. Dan kebaikan adalah apa yang kita butuhkan saat ini.”
Pradyumn Singh Panwar
Pradyumn Singh Panwar, seorang mahasiswa jurusan keamanan siber, berniat untuk bergabung dengan klub tersebut. Dia mengatakan dia menentang penganiayaan di Tiongkok. “PKT harus tahu bahwa orang memiliki kebebasan untuk mengejar keyakinan mereka, di mana pun mereka berada. PKT harus mengizinkan orang-orang Tiongkok untuk berlatih dengan bebas.”
Hassan Faour
Hassan Faour berkata bahwa pengambilan organ dari praktisi Falun Gong sangat menakutkan dan menjijikkan. “Melakukan ini kepada seseorang atau sekelompok orang adalah melanggar hukum dan melawan kemanusiaan,” katanya.
Tamanna, yang mengambil jurusan akuntansi, mengatakan bahwa dia benar-benar perlu berlatih Falun Dafa karena dia seperti selalu memiliki program perhitungan yang terus berputar di kepalanya, yang benar-benar membuatnya lelah. Memusatkan pikiran dan meditasi adalah apa yang dia cari.
Dia menyukai prinsip Sejati-Baik-Sabar. “Sejati, seperti saya akan jujur pada siapa saya. Jika kita tidak menjadi orang yang berbelas kasih, kita akan bersikap kasar satu sama lain. Dengan kesabaran, anda bisa menoleransi kesalahan orang lain,” ujarnya.