(Minghui.org) Praktisi mengadakan kegiatan klarifikasi fakta di Mynttorget Square di pusat Stockholm setiap hari Jumat dan Sabtu sore pada bulan Agustus 2022. Kegiatan tersebut menarik perhatian wisatawan dari seluruh dunia. Setelah mengetahui Falun Dafa dan penganiayaan, banyak orang berterima kasih kepada praktisi atas upaya dan dedikasinya yang tak henti-hentinya dalam menyebarkan kebenaran. Mereka juga menandatangani petisi yang menyerukan diakhirinya penganiayaan Partai Komunis Tiongkok (PKT).
Agustus adalah puncak musim turis di Stockholm, dan Mynttorget Square selalu ramai. Banyak orang tertarik oleh musik latihan yang menenangkan, dan arus orang yang tak henti-hentinya berhenti untuk menonton para praktisi. Beberapa mengatakan bahwa ini adalah pertama kalinya mereka mendengar tentang Falun Dafa, dan banyak orang mengobrol dengan praktisi. Ada juga yang sebelumnya telah mendengar dari berbagai saluran tentang penganiayaan PKT terhadap latihan tersebut, dan langsung menandatangani petisi menentang penganiayaan.
Praktisi memperagakan latihan Falun Dafa.
Orang yang lewat berbicara dengan praktisi untuk mengetahui lebih banyak tentang Falun Dafa.
Seorang pejalan kaki mempelajari latihan di tempat.
Orang-orang menandatangani petisi untuk mengakhiri penganiayaan.
Orang-orang membaca papan pajangan dan brosur untuk mengetahui tentang Falun Dafa.
Suatu sore akhir pekan di awal Agustus, ketika acara baru saja dimulai, seorang pria Swedia berjalan, memperkenalkan dirinya, dan mengatakan bahwa dia adalah seorang jurnalis dari Malmö. Dia berkata ingin membuat program untuk memperkenalkan Falun Dafa. Dia meminta praktisi menjelaskan apa itu Falun Dafa, di depan kamera, dan mengapa PKT menganiayanya. Dia kemudian mengambil rekaman video dari praktisi yang sedang berlatih, orang yang lewat membaca papan pajangan dan menandatangani petisi, dan istrinya berbicara dengan praktisi untuk belajar tentang latihan spiritual.
Dia mengatakan kepada praktisi: “Kebanyakan orang Swedia menentang kediktatoran PKT dan mendukung anda. Menghadapi kebrutalan PKT, anda melakukan dengan tekun, memprotes dengan damai dan rasional anda dikagumi. Anda adalah pahlawan dan pejuang sejati.” Dia memuji mereka dan memberi mereka acungan jempol.
Henry dari Amerika Serikat terkejut ketika dia melihat papan pajangan dengan informasi tentang pengambilan organ praktisi saat mereka masih hidup oleh PKT. Dia berbicara dengan praktisi, dan setelah mengetahui detailnya lalu bertanya dengan penuh semangat: “Bagaimana saya bisa membantu Anda? Saya sangat sedih mendengar tentang ini.”
Setelah menandatangani petisi, dia memberi tahu praktisi bahwa dia adalah orang Kristen dan telah lama tahu bahwa PKT jahat dan menganiaya orang Kristen di gereja-gereja bawah tanah. Dia juga suatu hari nanti ingin pergi ke Tiongkok untuk membantu orang-orang Kristen yang dianiaya. “Hari ini saya tahu PKT menganiaya praktisi Falun Dafa. Kalian orang-orang baik yang dianiaya dengan sangat kejam. Saya benar-benar tidak bisa menerima.”
Setelah mendengarkan fakta kebenaran, dia berkata bahwa dia tahu sifat PKT dan dia percaya bahwa keadilan akan menang.
Dia juga mengatakan bahwa dia tersentuh bertemu dengan praktisi Falun Dafa di Swedia yang membela keadilan. “Saya setuju dengan Sejati-Baik-Sabar, dan itulah yang saya cari. Saya terutama menyukai budaya tradisional Tiongkok, dan saya juga belajar bahasa Mandarin di Taiwan. Saya pasti akan mempelajari Falun Dafa.” Dia mengungkapkan kekagumannya kepada para praktisi atas upaya, dedikasi, dan keberanian mereka yang tak henti-hentinya untuk memprotes penganiayaan.
Sepasang suami istri setengah baya dari Jerman mendengarkan klarifikasi fakta praktisi pada 26 Agustus. Bahasa Inggris wanita itu terbatas. Dia melihat papan pajangan dengan hati-hati dan marah ketika dia mengerti bahwa PKT menyiksa praktisi di Tiongkok dan bahkan mengambil organnya.
Dia sangat ingin tahu mengapa. Dia berharap suaminya bisa menerjemahkan untuknya dalam bahasa Jerman. Seorang praktisi yang bisa berbahasa Jerman datang dan menerjemahkan untuknya. Dia senang ketika mendengar praktisi berbicara bahasa Jerman.
Setelah praktisi memberitahunya apa itu Falun Dafa dan mengapa PKT menganiayanya, dia segera menandatangani petisi. Ketika dia melihat praktisi memegang brosur dalam bahasa Jerman, dia segera mengambilnya dan berterima kasih padanya. "Ah! Itu dalam bahasa Jerman!” Dia berkata bahwa dia sangat tertarik pada Falun Dafa dan akan membacanya dengan seksama agar mengetahui lebih banyak. Sebelum pergi, wanita itu menyatukan kedua tangannya untuk mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada para praktisi.
Seorang pemuda Asia pada 27 Agustus bertanya: “Apakah semua propaganda dan laporan di TV dan surat kabar palsu?” Dia memiliki banyak keraguan dan kebingungan dan ingin berbicara dengan praktisi.
Ternyata dia lahir di Malaysia, dan dia mendengar Falun Dafa ketika dia masih menjadi mahasiswa di Singapura, tapi itu dari media PKT semua bohong. Dia kemudian mendengar beberapa fakta, tetapi masih ada banyak pertanyaan. Praktisi memberi tahu dia detailnya—mulai dari permohonan damai pada 25 April 1999, hingga insiden bakar diri Tiananmen yang dipentaskan oleh PKT. Praktisi juga mengatakan kepadanya bahwa dia dan teman-temannya dianiaya oleh PKT karena tidak melepaskan keyakinannya.
Setelah mengetahui penganiayaan, dia berkata dia mengerti, tetapi dia pikir menandatangani petisi tidak ada gunanya. Dia tidak tandatangan, tetapi dia tidak pergi, dan berbicara dengan praktisi lain. Praktisi berbicara dengannya berdasarkan pengalamannya sendiri.
Praktisi berkata: “Tandatangan bersifat sukarela, dan ini adalah kesempatan bagi setiap orang untuk memilih keadilan dan hati nurani. Praktisi meningkatkan kesadaran untuk memberitahu mereka yang tidak tahu tentang penganiayaan dan mereka yang disesatkan oleh kebohongan PKT seperti anda, serta semua orang baik di dunia, untuk mengenali sifat PKT dan tidak tersesat oleh kebohongannya.
“PKT telah berusaha sekuat tenaga memblokir berita dan menutupi penganiayaan untuk waktu yang lama, dalam upaya untuk membodohi dunia dengan kebohongan. Coba pikir, PKT menyebarkan kebohongan untuk memfitnah Falun Dafa, menyiksa praktisi, dan bahkan mengambil organ mereka. Jika semua orang diam dan tidak maju untuk mengungkap kejahatan keji ini, seberapa mengerikan dunia ini? Itu membantu kejahatan.”
Pemuda itu mengangguk setuju. Setelah itu, dia berjalan ke meja, mengambil pena, dan menandatangani petisi. Dia berkata sambil tersenyum: “Hari ini saya benar-benar mengerti. Saya harus menandatangani petisi.”
Falun Dafa (juga dikenal sebagai Falun Gong) pertama kali diperkenalkan ke publik oleh Guru Li Hongzhi di Changchun, Tiongkok, pada tahun 1992. Disiplin spiritual sekarang dipraktikkan di lebih dari 100 negara dan wilayah di seluruh dunia. Jutaan orang yang telah memeluk ajaran, yang didasarkan pada prinsip Sejati, Baik, Sabar, dan telah mempelajari lima latihan telah mengalami peningkatan kesehatan dan kesejahteraan.
Jiang Zemin, mantan ketua Partai Komunis Tiongkok (PKT), menganggap semakin populernya disiplin spiritual sebagai ancaman terhadap ideologi ateis PKT dan pada 20 Juli 1999, ia mengeluarkan perintah untuk memberantas latihan tersebut.
Di bawah arahan pribadi Jiang, PKT membentuk lembagakeamanan di luar kerangka hukum, “Kantor 610”, Organisasi tersebutberada di atas kepolisian dan sistem yudisial yang satu-satunya fungsi adalah untuk melakukan penganiayaan terhadap Falun Dafa .
Minghui.org telah mengkonfirmasi kematian ribuan praktisi sebagai akibat dari penganiayaan selama 23 tahun terakhir. Jumlah sebenarnya diyakini jauh lebih tinggi. Praktisi yang tak terhitung jumlahnya telah dipenjara dan disiksa karena keyakinan mereka.
Ada bukti nyata bahwa PKT menyetujui pengambilan organ dari praktisi yang ditahan, yang dibunuh untuk memasok industri transplantasi organ Tiongkok.