(Minghui.org) Salam kepada Guru yang terhormat, dan rekan-rekan praktisi:

Saya mulai berlatih Falun Dafa bersama keluarga pada Oktober 1997. Saya telah mendapat banyak manfaat, baik secara fisik maupun mental. Keluarga kami harus meninggalkan Tiongkok karena kami tidak berhenti berkultivasi. Kami datang ke luar negeri. Saya berpartisipasi dalam proyek Pelurusan Fa untuk membantu Guru. Guru kita yang belas kasih telah melenyapkan banyak kesulitan dan para penentang bagi kita sementara kita melanjutkan jalur kultivasi. Akhirnya kami menetap di luar negeri.

Mengultivasi “Toleransi”

Melihat kembali perjalanan kultivasi saya, saya merasa beruntung bahwa saya terlibat dalam proyek pelaporan untuk situs web Minghui segera setelah saya tiba di luar negeri. Setelah melalui berbagai ujian Xinxing, saya menyadari bahwa saya telah berlatih tetapi tidak berkultivasi selama beberapa tahun terakhir. Saya tidak tahu bagaimana mengultivasi diri saya sendiri. Saya tidak bisa menahan diri.

Guru berkata,

“Kesabaran adalah kunci untuk meningkatkan Xinxing. Bersabar dengan marah dan benci, merasa dipersalahkan, menahan air mata, itu adalah bentuk kesabaran dari seorang manusia biasa yang terikat oleh rasa khawatir. Sama sekali tidak timbul marah dan benci, tidak merasa dipersalahkan barulah merupakan kesabaran dari orang Xiulian.” (“Apa yang Dimaksud Kesabaran?” Petunjuk Penting Untuk Gigih Maju I)

Tetapi saya tidak pernah lupa bahwa saya adalah seorang kultivator. Guru memasukkan Fa ini ke dalam pikiran saya, membuat saya melihat bahwa saya merasa marah dan memiliki keluhan, dan menahan amarah, seperti manusia biasa. Saya merasa malu. Saya mulai mencari ke dalam, dan mengultivasi Xinxing saya sejak saat itu.

Sebenarnya saya tidak cocok untuk pekerjaan ini karena kemampuan bahasa saya terbatas. Ketika koordinator meminta saya untuk melakukan pekerjaan ini, saya tidak menolaknya, tetapi mengatakan kepadanya secara tidak langsung bahwa saya adalah seorang akuntan dan bagaimana saya dapat melakukan pelaporan tanpa berbicara bahasa Inggris. Dia berkata bahwa dia akan mendaftarkan nama saya terlebih dahulu dan meminta saya untuk meningkatkan kemampuan bahasa saya nanti.

Memang tidak banyak praktisi lokal. Mereka yang memiliki kemampuan bahasa yang baik sedang mengerjakan proyek media. Saya memahami pentingnya situs web Minghui, dan tidak punya alasan untuk menolak koordinator. Jadi saya bergabung dengan tim dan mulai belajar sambil mengerjakan proyek.

Menerobos Konsep Pikiran dan Menyelamatkan Makhluk Hidup

Saya tidak percaya diri karena kendala bahasa. Saya mencoba mencari praktisi lain dengan kemampuan bahasa Inggris yang baik untuk menggantikan saya, sehingga saya dapat menghabiskan lebih banyak waktu untuk mengerjakan proyek yang tidak memerlukan kemampuan bahasa Inggris. Tetapi saya tidak dapat menemukan siapa pun. Sebenarnya saya tidak percaya diri dan tidak berani mengambil tanggung jawab. Melalui belajar Fa terus-menerus dan berkat dorongan dan penguatan Guru, saya menerobos banyak konsep pikiran dan menghilangkan banyak rintangan.

Ketika Shen Yun datang ke kota kami untuk pertama kalinya pada tahun 2008, saya diberi tahu bahwa situs web Minghui juga memerlukan laporan tentang umpan balik penonton untuk pertunjukan Shen Yun. Ada kekurangan penulis, jadi saya mengajukan diri untuk membuat laporan tentang pertunjukan Shen Yun di kota-kota terdekat. Saya memiliki nama pena saya sebagaimana diperlukan, yang meningkatkan rasa tanggung jawab saya, dan pengetahuan tentang misi saya. Pikiran awal saya adalah untuk mewawancarai orang-orang Tionghoa di antara penonton. Saya merasa terangkat ketika saya menyelesaikan perjalanan ini. Guru kita yang baik hati mengirim orang-orang yang telah ditakdirkan kepada saya satu per satu. Berkat kerja sama praktisi, saya mewawancarai orang Tionghoa dan juga orang Barat. Ada "tiga jenis orang" yang ingin kami wawancarai. Saya sangat tersentuh. Saya memutuskan bahwa saya akan mengikuti jalan yang Guru atur untuk saya, dan bergegas menyelamatkan makhluk hidup.

Melaporkan Dari Dalam Hati Saya: Xinxing Meningkat

Saya kemudian secara aktif terlibat dalam berbagai proyek dan kegiatan Dafa dan menulis laporan. Saya memerhatikan bahwa praktisi yang kemampuan bahasanya lebih baik dari saya hanya melakukan latihan tetapi tidak mengklarifikasi fakta tentang Dafa kepada orang-orang. Saya berhenti mengeluh, mencari ke dalam, dan menemukan bahwa ketika saya mengharapkan rekan-rekan praktisi untuk melangkah keluar dan mengklarifikasi fakta kepada orang-orang, tujuan saya bukan hanya agar mereka memberi saya lebih banyak materi untuk laporan saya. Selama itu saya merasakan iri hati dan ketidakadilan. Saya tahu bahwa saya harus melenyapkan keterikatan hati saya.

Untuk menyelesaikan laporan tepat waktu, saya harus mengerjakan pekerjaan rumah terlebih dahulu. Ketika diterbitkan, saya sering meninjaunya dengan cermat untuk melihat di mana dan bagaimana editor mengubahnya. Dari kalimat dan kata-kata yang dihapus, saya menemukan keterikatan saya pada pamer, serta apa yang harus saya perhatikan dalam laporan saya berikutnya.

Saat menulis laporan, saya harus mempertimbangkan jenis bahasa apa yang harus saya gunakan. Proses ini meningkatkan kesadaran saya untuk mempertimbangkan kebutuhan orang lain. Laporan saya semakin sedikit diedit, dan kondisi kultivasi saya berubah. Ketika saya melihat masalah dengan anggota keluarga saya dan rekan-rekan praktisi, saya langsung berbicara dan jarang mempertimbangkan bagaimana perasaan mereka. Sekarang saya mencoba menemukan cara berbicara untuk memberikan pengingat yang baik. Saya sebelumnya selalu menghindari kontak langsung dengan praktisi Barat karena kendala bahasa saya. Hal ini menyebabkan celah di antara praktisi. Saya sekarang menghubungi praktisi Barat terlebih dahulu dan berbagi pengalaman saya dengan mereka. Saya menyadari bahwa menulis laporan dengan baik adalah proses perubahan kuantitatif ke perubahan kualitatif, dan juga proses menempatkan hati saya ke dalam sebuah proyek, melepaskan keterikatan, dan meningkatkan xinxing.

Tetap Tenang Selama Masa Konflik, dan Mengultivasi Kesabaran

Kota lokal kami tidak ditutup selama pandemi. Kami memiliki banyak kegiatan, meskipun sebagian besar di tempat yang sama. Editor membatasi laporan saya tentang kegiatan tetapi mendorong saya untuk menulis kisah kultivasi praktisi Barat. Ini adalah tantangan bagi saya. Saya mulai menulis laporan berdasarkan wawancara saya. Saya mewawancarai praktisi Barat di sekitar saya dan juga menulis laporan berdasarkan konferensi berbagi pengalaman dalam beberapa tahun terakhir. Ketika saya mencurahkan hati, Guru mengatur praktisi yang memiliki kemampuan bahasa yang baik untuk membantu saya.

Para praktisi yang saya hubungi sangat kooperatif. Kami berbagi bersama dan mendiskusikan bagaimana memberi tahu orang-orang tentang keindahan Falun Dafa dengan fakta. Saya menemukan ini cara yang sangat baik untuk membuktikan kebenaran Fa. Ini membantu orang-orang di Tiongkok untuk mempelajari banyak contoh praktisi yang telah memperoleh manfaat dari berlatih Falun Dafa di seluruh dunia. Itu juga merupakan dorongan besar bagi mereka yang terlibat. Setelah mendengar pengalaman kultivasi praktisi lain, saya meneteskan air mata atas belas kasih Guru yang luar biasa. Keyakinan teguh praktisi Barat pada Sejati-Baik-Sabar menghilangkan pemisah di antara kami. Para praktisi yang menerjemahkan untuk saya juga mendapat banyak manfaat dan bekerja sama dengan saya tanpa syarat.

Saat bekerja dengan para praktisi, saya menemukan banyak jasa cemerlang mereka yang mencerminkan kekurangan saya. Ini membuat saya semakin menghargai rekan-rekan praktisi dan Falun Dafa.

Proses penulisan dan wawancara juga merupakan kesempatan besar untuk kultivasi dan peningkatan saya. Begitu saya memiliki rencana untuk sebuah artikel, saya bergegas untuk mengatur wawancara, menyiapkan transkrip, menyusun laporan, mengirim edisi pertama saya ke orang yang diwawancarai, dan kemudian memodifikasi artikel beberapa kali sebelum saya mengunggahnya ke situs web Minghui.

Terkadang orang yang diwawancarai akan menunjukkan hal-hal yang perlu diperbaiki. Pada saat-saat itu, saya sering merasa pikiran saya akan meledak dan saya akan menghabiskan malam tanpa tidur untuk mencari ke dalam. Kesadaran saya adalah bahwa pada saat-saat seperti itu saya harus tetap tenang, bersikap toleran, dan mengultivasikan kesabaran. Saya akan melihat dengan pikiran tenang untuk melihat di mana saya gagal dan apakah saya memiliki sentimen, kepuasan diri, atau mentalitas pamer. Ketika saya mengubah mentalitas saya, keluhan dan pikiran negatif itu akan melemah dan secara bertahap meninggalkan saya. Masalah-masalah itu kemudian terselesaikan.

Epilog

Terima kasih Guru telah mengizinkan saya untuk berpartisipasi dalam proyek penting ini – membuktikan Fa, dan menyelamatkan makhluk hidup. Saya telah menyaksikan keajaiban yang diciptakan oleh Dafa dan perasaan yang luar biasa setelah Xinxing saya meningkat. Saya berada di proyek ini sejak saya mulai. Tetapi saya memohon maafkarena hati manusia saya menyebabkan kemampuan menulis saya terbatas, dan jauh di bawah standar yang dipersyaratkan oleh Guru dan Dafa. Saya masih memiliki banyak keterikatan yang harus saya lepaskan, tetapi saya tidak akan pernah menyerah. Saya akan terus mengembangkan keterampilan menulis saya, dan memperkuat kemampuan saya untuk menyelamatkan makhluk hidup. Saya akan belajar Fa lebih banyak, berkultivasi, dan menyelamatkan lebih banyak makhluk hidup untuk sisa waktu ini – periode Pelurusan Fa.

Akhirnya saya ingin memberikan rasa hormat saya yang terdalam kepada editor, dan para praktisi yang memberi saya bantuan dan dorongan tanpa pamrih di balik layar. Terima kasih telah menemani saya sampai titik ini. Tidak peduli seberapa jauh jalan di depan saya, saya akan mengikuti Guru bersama rekan-rekan praktisi dan berkultivasi hingga mencapai kesempurnaan.

Mohon tunjukkan sesuatu yang tidak pantas.

Terima kasih tuan! Terima kasih rekan-rekan praktisi!

(Dipresentasikan pada Konferensi Fa Internal Minghui untuk Tim Laporan Luar Negeri Minghui dan Tim Jendela Minghui)