(Minghui.org) Praktisi di Venesia mengadakan acara pada 3 September 2022, untuk memperkenalkan Falun Dafa dan memberi tahu orang-orang tentang penganiayaan. Praktisi di Roma dan Napoli mengadakan acara serupa dan juga merayakan 400 juta orang yang telah mundur dari Partai Komunis Tiongkok (PKT) dan organisasi pemudanya. Baik penduduk lokal maupun turis menyuarakan dukungan mereka.
Acara di Venesia
Peristiwa di Venesia diadakan di Piazza San-Marco pada 20 Agustus dan 3 September 2022. Praktisi memperagakan latihan, membagikan informasi tentang Falun Dafa dan penganiayaan, dan mengumpulkan tanda tangan pada petisi untuk mengakhirinya. Banyak orang yang lewat berhenti untuk melihat, menandatangani petisi, dan menyemangati para praktisi.
Praktisi mengadakan acara di Piazza San-Marco di Venesia pada tanggal 20 Agustus dan 3 September.
Venesia menarik jutaan wisatawan dari seluruh dunia untuk menikmati pemandangan ikoniknya. Praktisi mengadakan kegiatan klarifikasi fakta serupa di sini setiap tahun.
Dua gadis dari Mestre datang bersama ibu mereka dan melihat praktisi melakukan latihan. Setelah mengamati mereka sebentar, gadis-gadis itu memberi tahu ibu mereka bahwa mereka ingin belajar. Sang ibu setuju dan seorang praktisi menunjukkan gerakan tersebut kepada mereka.
Salah satu gadis terus berkata, “Wow, energinya luar biasa! Begitu mengagumkan." Gadis-gadis itu mempelajari semua latihan. Ketika ibu mereka melihat mereka mempelajari gerakan dengan penuh perhatian, dia berterima kasih kepada praktisi yang mengajari mereka. Praktisi memberi mereka bunga lotus origami dan menjelaskan bahwa Falun Dafa juga mengajarkan untuk meningkatkan moralitas yang diterapkan oleh praktisi dalam kehidupan sehari-hari mereka. Sang ibu berseru, “Sejati, Baik, dan Sabar adalah hal yang mereka butuhkan. Nilai-nilai ini sangat baik untuk putri saya.” Gadis-gadis itu bertanya apakah mereka harus membayar biaya. Ketika mereka diberitahu bahwa semuanya dilakukan secara sukarela oleh praktisi Falun Dafa, mereka tersentuh.
Seorang praktisi mengajarkan gerakan latihan kepada dua saudara perempuan.
Sebuah keluarga dari Turin baru mengetahui tentang fitnah yang diarahkan PKT kepada Falun Dafa. Mereka tidak dapat memahami bagaimana penganiayaan ini telah berlangsung selama bertahun-tahun. Mereka berkata bahwa mereka sangat mengagumi Sejati, Baik, dan Sabar dan berkata bahwa mereka juga ingin mencoba untuk menerapkannya dalam kehidupan mereka. Mereka berkata bahwa mereka akan mencari informasi lewat online tentang Falun Dafa.
Sebuah keluarga dari Turin sangat mengagumi prinsip-prinsip Falun Dafa dan berkata mereka ingin mencoba untuk hidup dengan prinsip-prinsip itu.
Dua turis muda dari Belgia mendengarkan dengan seksama saat seorang praktisi mengklarifikasi fakta kepada mereka. Ketika mereka mengetahui bahwa organ praktisi diambil dan dijual secara ilegal, mereka sangat marah. Mereka mengatakan bahwa media tidak pernah melaporkan sesuatu yang begitu penting. Salah satu dari mereka berkata bahwa dia berkeringat dingin setelah mendengar bagaimana praktisi disiksa dengan begitu kejam dan bertanya, "Apa yang bisa kami lakukan untuk membantu anda?" Mereka berterima kasih kepada praktisi karena memberi tahu mereka tentang Falun Dafa dan penganiayaan di Tiongkok.
Turis dari Belgia merasa marah karena media tidak melaporkan penganiayaan.
Seorang pemuda dari Valencia mengatakan bahwa dia sangat menghormati praktisi Falun Dafa karena melakukan latihan di depan umum dan berbagi latihan yang berharga tanpa biaya. Dia mengatakan bahwa hal-hal seperti Tai Chi biasanya dirahasiakan dan seseorang harus membayar untuk belajar.
Sekelompok siswa sekolah menengah berdiri di depan stan pameran untuk menunggu teman mereka. Ketika seorang praktisi menyerahkan brosur kepada mereka, salah satu dari mereka berkata, “Ini tidak terjadi di Italia, jadi saya tidak khawatir tentang itu. Lagipula saya tidak akan pernah pergi ke Tiongkok.” Praktisi menjelaskan bahwa meskipun penganiayaan tidak terjadi di Italia, hal itu adalah sangat jahat. Teman-temannya mengangguk setuju.
Setelah membaca informasi tersebut, para siswa kembali dan memberi tahu praktisi, "Kami sangat peduli tentang ini dan ingin melihat informasi anda yang lain." Mereka berbicara dengan praktisi untuk waktu yang lama dan menjelaskan bahwa mereka tidak acuh terhadap tragedi yang terjadi di Tiongkok.
Seorang wanita berusia 96 tahun memberi tahu seorang praktisi bahwa dia tidak punya banyak hari lagi untuk hidup. Dapat mendengar tentang Falun Dafa dan diberi suvenir bunga lotus kecil yang indah yang bertuliskan "Falun Dafa baik" di saat dia masih hidup, dia berkata dia merasa sangat terhormat—bahwa itu adalah hadiah yang sangat berharga.
Dua turis dari San Francisco di AS berterima kasih kepada seorang praktisi karena memberi tahu mereka tentang Falun Dafa. Mereka berkata bahwa mereka tahu tentang qigong dan ada banyak orang Asia yang berlatih berbagai metode kultivasi di San Francisco. Namun, mereka tidak tahu bahwa Falun Dafa dilarang dan dianiaya di Tiongkok. Mereka juga ingin mencoba belajar Falun Dafa dan berkata mereka akan mencari tempat latihan Falun Dafa setempat ketika mereka pulang.
Seorang ayah dan putrinya dari Amerika Serikat mendengarkan penjelasan praktisi tentang penganiayaan. Mereka mengatakan bahwa ketika mereka melihat para praktisi melakukan latihan, mereka merasakan kedamaian dan ketenangan. Mereka juga mengatakan bahwa Sejati, Baik, dan Sabar adalah nilai-nilai universal dan tidak seorang pun boleh mati karena mereka mempraktikkannya.
Acara di Roma untuk Merayakan 400 Juta Orang yang Mundur dari PKT
Praktisi dari Napoli dan Roma mengadakan acara di Victoria Square di Roma pada hari Sabtu, 3 September, untuk mengklarifikasi fakta dan menunjukkan dukungan bagi 400 juta orang yang telah mundur dari PKT dan organisasi pemudanya.
Praktisi di Roma mengadakan acara di Victoria Square pada hari Sabtu, 3 September.
Praktisi menggantung spanduk dengan informasi tentang Falun Dafa di Victoria Square, yang dekat dengan tempat tinggal sebagian besar orang Tionghoa lokal dan berkumpul untuk bersosialisasi. Meskipun gerimis ringan, banyak orang Tionghoa berhenti sejenak untuk melihat praktisi dan membaca spanduk. Seorang wanita Tiongkok berdiri sangat lama di samping halte trem listrik. Ketika seorang praktisi mendekatinya, dia tampak gugup tetapi diam-diam mengatakan kepada praktisi, “Saya tahu bahwa Falun Dafa baik. Saya tahu! Tapi itu dilarang dan dianiaya di Tiongkok!” Meskipun dia tidak berani menerima brosur yang praktisi coba berikan kepadanya, dia mengambil suvenir bunga lotus kecil dengan tulisan "Falun Dafa Baik" di atasnya dan tersenyum.
Ketika seorang wanita Italia melihat praktisi melakukan latihan, dia berkata bahwa dia pernah berlatih qigong di masa lalu. Dia membaca spanduk dan papan pajangan dan tertarik dengan buku Zhuan Falun. Setelah berbicara dengan seorang praktisi, dia berkata bahwa dia tertarik untuk belajar Falun Dafa.
Selama acara tersebut, praktisi menyampaikan informasi tentang Falun Dafa dan sekitar 400 juta orang Tiongkok yang telah mundur dari PKT dan organisasi pemudanya ke setiap toko di daerah tersebut. Mereka berharap orang Tionghoa yang tinggal di sana dapat mengetahui kebenaran tentang Falun Dafa dan memilih masa depan yang baik untuk diri mereka sendiri.
Latar Belakang: Apa Itu Falun Dafa dan Mengapa Dianiaya Oleh PKT?
Falun Dafa (juga dikenal sebagai Falun Gong) pertama kali diperkenalkan ke publik oleh Li Hongzhi di Changchun, Tiongkok, pada tahun 1992. Disiplin spiritual ini sekarang dipraktikkan di lebih dari 100 negara dan wilayah di seluruh dunia. Jutaan orang yang telah memeluk ajaran ini, yang didasarkan pada prinsip Sejati, Baik, dan Sabar, dan telah mempelajari lima perangkat latihan telah mengalami peningkatan kesehatan dan kesejahteraan.
Jiang Zemin, mantan ketua Partai Komunis Tiongkok (PKT), menganggap semakin populernya disiplin spiritual sebagai ancaman terhadap ideologi ateis PKT dan pada 20 Juli 1999, ia mengeluarkan perintah untuk memberantas praktik tersebut.
Di bawah arahan pribadi Jiang, PKT mendirikan Kantor 610, sebuah organisasi keamanan ekstralegal dengan kekuatan untuk mengesampingkan polisi dan sistem peradilan dan yang satu-satunya fungsinya adalah melakukan penganiayaan terhadap Falun Dafa.
Minghui.org telah mengkonfirmasi kematian ribuan praktisi sebagai akibat dari penganiayaan selama 23 tahun terakhir. Jumlah sebenarnya diyakini jauh lebih tinggi. Praktisi yang tak terhitung jumlahnya telah dipenjara dan disiksa karena keyakinan mereka.
Ada bukti nyata bahwa PKTmemberikan izin untuk mengambil organ dari praktisi yang ditahan dandibunuh untuk memasok industri transplantasi organ Tiongkok.