(Minghui.org) Guru mengajarkan kita untuk berkultivasi sesuai Hukum Besar (Dafa) alam semesta. Kita benar-benar mengikuti Jalan Besar. Saat kita terus berasimilasi dengan prinsip-prinsip Falun Dafa, cara berpikir kita akan berubah. Pikiran kita akan menjadi lebih sederhana, tidak rumit atau penuh perhitungan seperti kebanyakan orang, dan kebijaksanaan kita juga akan meningkat.
Suatu hari ketika saya sedang belajar Fa, saya membaca,
“Aliran Fa kita ini adalah langsung ditujukan pada hati manusia, di dalam kepentingan pribadi dan di dalam konflik antarmanusia, terhadap masalah ini dapatkah anda bersikap hambar dan memandang ringan, ini merupakan kunci persoalan.” (Ceramah 4, Zhuan Falun)
Kata “ringan” terus muncul di benak saya. Tiba-tiba, saya mengerti bahwa kita berkultivasi dalam masyarakat biasa, dan hal-hal yang menyangkut kepentingan pribadi, konflik, dan jabatan bukanlah untuk kita kejar. Sebagai kultivator, kita harus melepaskan keterikatan kita pada hal-hal tersebut dan memperlakukannya “dengan ringan dan bersikap hambar.”
Menyadari hal ini, saya teringat konflik dengan seorang rekan praktisi. Saya pikir bahwa saya akan memandangnya ringan dan kemarahan saya benar-benar hilang seperti angin. Kemudian, saya berpikir tentang seseorang yang berutang uang sewa lebih dari sebulan kepada saya. Saya juga bisa memandangnya dengan ringan dan melepaskannya. Dengan hanya memikirkannya seperti ini, hal-hal yang mengganggu menjadi kurang penting.
Saya memikirkan evaluasi kinerja saya yang akan datang di tempat kerja dan setelah mendorong diri saya untuk memandangnya ringan, itu juga terasa tidak penting. Saya selanjutnya memikirkan kekurangan anak-anak saya dan melakukan hal yang sama.
Singkatnya, saya sekarang dapat menggunakan pemahaman saya tentang prinsip Fa “memandang ringan dan bersikap hambar” untuk menangani hal-hal yang menyangkut kepentingan pribadi saya.
Ketika menyadari hal ini, saya merasa seperti berada di tempat tertinggi di ruangan itu, dan tubuh saya ringan dan indah. Saya percaya bahwa saya mengalami betapa indahnya bisa meleburkan diri dalam Fa!
Melalui peningkatan pemahaman dan perasaan saya yang sebenarnya dari prinsip Fa ini, saya memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang apa yang Guru maksudkan ketika Beliau berkata, “Jalan besar adalah paling sederhana dan paling mudah.” (Bab I, Maha Metode Menuju Kesempurnaan)
Memang benar bahwa kata-kata yang kelihatannya sederhana ini dapat memandu kultivasi kita. Jika kita bisa memandang ringan segala sesuatunya, bukankah kita sudah melampaui alam manusia?