(Minghui.org) Saya adalah seorang praktisi Falun Dafa muda berusia sepuluh tahun. Nenek, adik, dan saya sedang berjalan-jalan di dekat jembatan batu pada 7 Mei 2022 ketika tiba-tiba angin bertiup kencang. Nenek menyuruh kami pulang. Setelah berjalan beberapa saat, saya mulai merasakan sensasi terbakar di tenggorokan saya. Saya tidak dapat berbicara, bernapas, atau menelan. Saya ambruk di tanah begitu kami sampai di rumah. Nenek saya terus melafalkan, “Falun Dafa baik. Sejati-Baik-Sabar baik.”
Kakek dan nenek saya khawatir, dan memutuskan untuk membawa saya ke rumah sakit. Nenek saya terus melafalkan, “Falun Dafa baik. Sejati-Baik-Sabar baik” saat menuju rumah sakit. Saya mengerti Dafa baik di hati saya, tetapi masih tidak bisa membuka mata dan berbicara. Saya diam-diam melafalkan dua frasa keberuntungan, "Falun Dafa baik" dan "Sejati-Baik-Sabar baik."
Rumah sakit tutup ketika kami sampai di sana, jadi kami memutuskan untuk pergi ke rumah sakit lain. Setelah sampai di rumah sakit kedua, kami melihat bahwa semua staf dari rumah sakit kedua sudah pulang. Kami bertemu dengan seorang dokter yang sedang dalam perjalanan pulang, dan dia menyuruh kami pergi ke rumah sakit yang lebih besar. Kami mulai menuju ke rumah sakit ketiga dan saat ini, ibu saya juga menemui kami di rumah sakit besar. Dia terus melafalkan, “Falun Dafa baik. Sejati-Baik-Sabar baik.” saat mengemudi ke rumah sakit dari tempat kerja.
Setibanya di rumah sakit besar, resepsionis memberi tahu kami bahwa kami harus mengantre dan mengisi kartu medis anak-anak. Ibu saya berkata, “Mengapa ini begitu merepotkan?” Saya tiba-tiba mengerti bahwa Guru dan Dafa melindungi saya. Tenggorokan saya tidak sakit seperti sebelumnya. Saya memberi tahu ibu saya, dan kami memutuskan untuk pulang.
Semua ketidaknyamanan saya hilang begitu kami tiba di rumah. Saya bisa berlari dan melompat lagi. Terima kasih Guru! Terima kasih Guru dari lubuk hati saya!
Paku Menembus Kaki Saya dan Sembuh dalam Tiga Hari
Saya sedang bermain di luar dengan teman-teman sekelas saya pada tanggal 30 April 2022. Kami bermain petak umpet di sebuah panggung kecil setinggi sekitar satu meter (3,2 kaki). Saya menginjak paku saat turun dari panggung itu. Sangat menyakitkan sehingga saya mulai gemetar kesakitan. Saya segera mulai melafalkan “Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik.”
Saya menyadari bahwa sepatu dan kaus kaki saya berlubang besar, dan berlumuran darah. Saya pulang dengan mengayuh sepeda pelan-pelan. Ketika kakek saya melihat saya, dia bertanya apakah saya ingin pergi ke rumah sakit. Saya menggelengkan kepala dan berkata bahwa saya tidak ingin pergi ke rumah sakit.
Saya mulai melafalkan “Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik” beberapa kali. Kaki saya pulih pada hari ketiga dan saya bisa bermain dengan teman sekelas saya lagi. Teman-teman sekelas saya kagum melihat betapa cepatnya saya pulih tanpa pergi ke rumah sakit. Dafa benar-benar ajaib!
Terima kasih Guru! Terima kasih Guru karena telah menyelamatkan saya berkali-kali!