(Minghui.org) Praktisi Falun Gong dari Houston membentangkan spanduk di sepanjang Bellaire Boulevard di Pecinantanggal 20 Agustus 2022, untuk merayakan 400 juta orang Tiongkok mundur dari Partai Komunis Tiongkok (PKT) dan organisasi pemuda afiliasinya. Parade kendaraan dengan spanduk di atapnya dengan pesan yang sama berjalan bolak-balik di sepanjang bulevar untuk memberi tahu pengemudi yang lewat tentang informasi tersebut.
Relawan di Pecinan merayakan 400 juta orang Tiongkok yang telah mundur dari PKT.
Parade mobil dengan spanduk di atapnya.
Dukungan Suara Orang Barat dan Tiongkok
Zhu, berusia 50 tahun dari Provinsi Henan Tiongkok, datang ke Amerika Serikat. Dia mengambil brosur dari seorang sukarelawan, membacanya, dan memutuskan untuk mundur dari Liga Pemuda Komunis dan Pionir Muda, dua organisasi yang berafiliasi dengan Partai Komunis.
Zhu mengatakan bahwa dia tidak menyukai penganiayaan dan penindasan PKT terhadap orang-orang baik. Salah satu temannya mengajukan petisi kepada pemerintah tentang masalah penggunaan lahan. Tapi masalah temannya tidak terselesaikan. Sebaliknya, dia diganggu dan dihukum oleh pihak berwenang.
Zhu juga mengingat bahwa Falun Gong sangat populer di Kota Zhengzhou, Henan sebelum penganiayaan dimulai tahun 1999. Dia melihat hampir di semua tempat banyak orang latihan. Tetapi tidak ada lagi orang yang melakukan latihan di luar ruangan setelah penganiayaan dimulai.
Seorang pria barat setengah baya melihat prosesi dan spanduk dari tempat parkir, dan bertanya kepada seorang sukarelawan tentang kegiatan tersebut. Setelah mendapat jawaban, dia menunjuk spanduk dan bertanya ada apa dengan virus (Covid-19). Relawan mengatakan kepadanya bahwa justru karena PKT menyembunyikan epidemi di Wuhan yang menyebabkan epidemi menyebar ke seluruh Tiongkok dan dunia. Oleh karena itu, seluruh dunia harus mengenali sifat jahat PKT dan menghindari penipuan lagi. Pria itu menerima beberapa brosur yang memperkenalkan Falun Gong (juga disebut Falun Dafa) dan memberi tahu orang-orang tentang kejahatan pengambilan organ dari praktisi yang masih hidup yang direstui oleh PKT di Tiongkok.
Seorang petugas polisi memberi tahu seorang sukarelawan bahwa dia berada di sini untuk melindungi mereka, dan memastikan bahwa acara berlangsung tanpa gangguan.
Relawan: Lebih Banyak Orang Memahami Kebenaran
Peng Tao, penyelenggara acara dan seorang sukarelawan yang membantu orang-orang Tiongkok mundur dari PKT, mengatakan bahwa upaya gabungan dari para sukarelawan baik di Tiongkok maupun di luar negeri yang membuat 400 juta orang mundur dari Partai dan organisasi afiliasinya.
Peng juga berkata, “Relawan pemberani mempertaruhkan hidup mereka untuk menyebarkan kebenaran meskipun ada ancaman PKT di daratan Tiongkok. Banyak orang bahkan kehilangan nyawa karenanya, termasuk beberapa teman saya. Saya harap semua orang akan menghargai upaya mereka.”
Relawan Diana biasa pergi ke bekas Konsulat Tiongkok di Houston untuk membantu orang-orang Tiongkok mundur dari organisasi PKT. Beberapa orang Tiongkok segera ingin mundur dari Partai dan organisasi pemudanya, tetapi beberapa memakinya, mengatakan kepadanya bahwa dia bukan seorang patriot.
Diana berkata, “Orang-orang ini tidak dapat membedakan antara PKT dan Tiongkok. Selama bertahun-tahun, orang-orang menjadi semakin sadar akan sifat jahat PKT. Mereka juga lebih sadar bahwa PKT tidak sama dengan Tiongkok. Lebih banyak orang telah mundur dari PKT dan itu juga menjadi lebih mudah.”
Setelah Konsulat Tiongkok di Houston ditutup oleh pemerintah AS, dia bergabung dengan sukarelawan lain untuk menelepon ke Tiongkok guna menyarankan orang-orang mundur dari Partai. Lebih dari 10.000 orang mundur dari organisasi PKT dengan bantuannya.
Relawan Wang Ying mengatakan sangat berarti untuk membantu orang mundur dari PKT, dan dia memiliki pesan orang tuanya.
Wang berkata, “Saya ingin memberi tahu teman-teman Tionghoa bahwa Partai (Komunis) tidak sama dengan negara Tiongkok. Apakah kita warga negara Amerika, warga negara Tiongkok, atau warga negara lain, kita adalah keturunan Tiongkok. Hanya dengan menjauhi kejahatan dan menjaga pikiran tetap belas kasih, anda dapat memilih masa depan yang cerah untuk diri anda sendiri.”