Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Taichung, Taiwan: Praktisi Falun Dafa Berkumpul untuk Bermeditasi dan Mengirim Ucapan Selamat Tahun Baru kepada Guru Li Hongzhi Terhormat

10 Jan. 2023 |   Oleh Koresponden Minghui Xia Yun dan Liu Wen Xin dari Taichung, Taiwan

(Minghui.org) Praktisi Falun Dafa berkumpul di alun-alun di depan Balai Kota Taichung, Taiwan pada hari pertama tahun 2023. Mereka berlatih bersama dan dengan tulus mengucapkan Selamat Tahun Baru kepada Guru Li Hongzhi, pencipta Falun Dafa.

Praktisi Falun Dafa di Taichung mengucapkan Selamat Tahun Baru kepada Guru pada 1 Januari 2023.

Praktisi memperagakan lima perangkat latihan Falun Dafa kepada orang yang lewat. Gerakan latihan damai dan formasi rapi praktisi menarik perhatian banyak orang.

Praktisi juga menceritakan bagaimana kesehatan fisik mereka meningkat setelah berkultivasi Dafa, keluarga mereka menjadi lebih harmonis dan betapa beruntungnya mereka bertemu dengan Falun Dafa.

Praktisi memperagakan lima perangkat latihan Falun Dafa di alun-alun di depan gedung pemerintah di Taichung, Taiwan, pada 1 Januari 2023.

Praktisi membagikan materi informasi Falun Dafa kepada orang yang lewat.

Mengalami Keajaiban Falun Dafa

Yang Yaqing, seorang guru kaligrafi

Yang Yaqing telah mempelajari kaligrafi selama lebih dari 40 tahun dan telah mengalami beberapa hal menakjubkan melalui Falun Dafa. Yaqing mengatakan bahwa sejak usia sangat muda dia telah "mencari jalan pulang" dan seringkali merenungkan "ke mana manusia pergi setelah kematian." Dia diganggu oleh hal-hal negatif di dimensi lain pada tahun 1995, dan dia akan melihat dan mendengar hal-hal buruk ketika dia tidur atau bermeditasi. Dia juga mengalami sesuatu yang menekannya, membuatnya hampir tidak bisa bergerak saat berbaring di tempat tidur di malam hari. Untuk beberapa waktu, dia bahkan takut untuk menutup matanya saat mencuci muka. Dia memiliki sistem kekebalan yang lemah dan dokter mendiagnosisnya dengan lupus. Tubuhnya semakin lemah dan berat badannya turun setiap hari.

Yaqing berkultivasi Falun Dafa pada tahun 2002. Setelah berkultivasi selama tiga bulan, dia dapat merasakan perbedaan pada tubuhnya. Dia merasa ringan saat berjalan dan tidak lagi lelah menaiki tangga. Yaqing berhenti membutuhkan obatnya dan tidak perlu lagi menemui dokternya. Hal-hal negatif menghilang begitu dia memikirkan tentang “Falun Dafa.” Yaqing berkata, “Falun Dafa adalah supernatural. Saya memiliki seorang Guru sekarang dan saya merasa aman. Saya juga merasakan kehadiran Dewa.”

Berkultivasi Falun Dafa juga meningkatkan keterampilan kaligrafinya. Dia menyatakan, “Dulu, saya hanya peduli tentang betapa bagusnya tampilan kaligrafi di permukaan dan mengikuti tren di masyarakat modern. Namun, setelah berkultivasi Dafa, saya menyadari bahwa mencari kecantikan luar itu dangkal. Kaligrafi menyimpang jika tidak memiliki makna batin, nilai-nilai tradisional dan disiplin diri.” Dia memutuskan untuk melepaskan pengejaran sekulernya dan mulai fokus pada kultivasi batin. Dia juga mulai membimbing murid-muridnya untuk memahami makna yang lebih dalam di balik setiap karakter Tionghoa.

Menjadi Orang yang Paling Bahagia dan Beruntung

Lai Xiuyan berterima kasih kepada Guru karena menyebarkan Dafa dan berkata bahwa dia adalah orang yang paling beruntung.

Lai Xiuyan, berusia 70 tahun, telah berkultivasi selama lebih dari 20 tahun. Dia berkata, "Saya tidak minum obat apa pun selama 20 tahun berkultivasi." Tubuhnya lemah dan ada bercak-bercak memar hijau di wajahnya sebelum dia berlatih Dafa. Dia mengatakan orang-orang sering terkejut ketika mereka melihatnya. Dia juga takut makan banyak karena menderita sakit perut dan sakit kepala. Dia sehat dan memiliki pipi kemerahan setelah berkultivasi Falun Dafa. Dia tidak perlu lagi memperhatikan apa yang dia makan. Dia berkata, "Guru telah menyelamatkan saya."

Xiuyan menyatakan, “Praktisi Falun Dafa mematuhi prinsip Sejati-Baik-Sabar. Oleh karena itu, saya akan mematuhi standar ini juga. Saya bisa mengendalikan amarah saya, dan keluarga saya menjadi lebih harmonis. Setiap kali timbul pertengkaran, saya akan mengambil inisiatif untuk meminta maaf, terlepas dari kesalahan siapa itu. Sebelum usia 49 tahun, saya tersesat dan tidak tahu arti hidup. Sekarang, saya mengerti bahwa tujuan hidup adalah untuk berkultivasi dan kembali ke jati diri yang asli.”

Dia dengan penuh syukur berkata, “Saya tidak memiliki masalah dalam hidup sekarang. Saya adalah orang yang paling bahagia dan paling beruntung.”

Chen Shili, seorang praktisi Vietnam, berkata bahwa berkultivasi Dafa meningkatkan kesehatannya dan dia tidak lagi mudah gelisah.

Chen Shili, seorang praktisi Vietnam, adalah pengasuh manula dan telah berkultivasi Falun Dafa selama tiga tahun. Dia mengatakan Dafa telah meningkatkan kesehatannya dan dia tidak lagi mudah gelisah. Shili memperkenalkan bagaimana dia bekerja di Taiwan pada tahun 2010 untuk merawat orang-orang dalam kondisi manusia sayur. Pekerjaannya berdampak besar pada kesehatan fisik dan mentalnya. Dia mulai mengalami masalah, seperti sakit perut, tidak bisa tidur atau makan, dan seluruh tubuhnya terasa pegal dan lelah. Putrinya membujuknya supaya berhenti bekerja setelah kesehatannya memburuk. Dia telah merencanakan berhenti, tetapi perusahaan tidak dapat menemukan siapa pun untuk menggantikannya.

Ketika seorang teman memperkenalkan Falun Dafa kepadanya, dia masih ragu, tetapi memutuskan untuk tetap mencobanya. Dia mampu melakukan sila ganda setelah enam bulan dan lututnya cukup bengkak saat itu. Namun, lututnya yang bengkak tidak mengganggunya dan dia mampu menaiki lima anak tangga.

Dia berkata, “Falun Dafa luar biasa.” Dia ingat memberi tahu majikannya, "Saya percaya saya akan melakukan pekerjaan saya dengan baik jika saya bisa berlatih perangkat latihan Falun Dafa setiap hari." Dia tetap melakukan latihan di tempat latihan bersama. Dia sehat, temperamennya berubah menjadi lebih baik dan berat badannya lebih sehat.

Tiga Generasi Berkultivasi Dafa

Guo Ziqi dan suami serta putranya

Guo Ziqi, tinggal di Distrik Tanzi, Taichung. Dia mulai berkultivasi Falun Dafa karena ayahnya. Ayahnya mengalami kecelakaan mobil besar, yang membuatnya menderita ankylosing spondylitis, radang sendi yang menyerang tulang belakang dan persendian besar. Setelah ayahnya diperkenalkan pada Falun Dafa, dia mengalami perubahan dramatis pada tubuhnya. Melihat perubahan fisik ini, setiap orang dalam keluarga mulai berkultivasi Falun Dafa.

Guo Ziqi kagum setelah membaca Zhuan Falun, Buku utama Falun Dafa, untuk pertama kalinya. Dia berkata, “Seluruh buku itu bersinar dalam cahaya keemasan. Sepertinya saya telah memperoleh sesuatu yang berharga dan saya menghargai kesempatan untuk berkultivasi ini. Suaminya, Lin Liangsheng, juga mulai berkultivasi Falun Dafa.

Suaminya Lin Liangsheng berkata, “Saya selalu mengingat keluhan di masa lalu. Tapi sejak berkultivasi Dafa, saya bisa menganggap enteng masalah itu. Berkultivasi Falun Dafa itu indah. Seluruh keluarga saya hidup harmonis.”

Lin Weizhi, putra Guo Ziqi, adalah seorang siswa sekolah menengah. Dia peringkat pertama di kelasnya dan kesembilan di sekolahnya. Dia berkata, “Kultivasi Falun Dafa sangat baik karena membuka kebijaksanaan saya. Saya merasa bisa fokus saat belajar dan itu cukup mudah bagi saya. Saya telah belajar untuk mempertimbangkan orang lain dan tidak menyimpan dendam.”