(Minghui.org) Saya seorang praktisi Dafa wanita berusia 68 tahun yang tinggal di pedesaan. Saat meningkatkan kesadaran akan penganiayaan yang dilakukan Partai Komunis Tiongkok (PKT) terhadap Falun Gong, saya telah menemukan banyak hal menakjubkan. Di bawah ini adalah beberapa contoh dari apa yang dialami oleh orang-orang ketika mereka mulai berlatih Falun Gong.
Putra saya tinggal di asrama sekolah menengah pada tahun 2003 ketika ia terkena demam. Obat-obatan tidak mempan, jadi para dokter mulai memberinya suntikan infus. Setelah dua bulan, ia tidak ada perbaikan, jadi anak saya takut dan meminta izin kepada gurunya untuk kembali ke rumah. SARS baru saja merebak di Tiongkok, jadi gurunya langsung setuju.
Putra saya terus mendapatkan infus di rumah. Demamnya tetap ada meskipun telah dirawat selama setengah bulan. Dokter akhirnya menyerah merawatnya dan menyarankan agar kami berkonsultasi dengan rumah sakit lain.
Setelah dokter lepas tangan, saya memindahkan televisi dan pemutar DVD ke kamar putra saya dan mulai memutar video ceramah Fa Guru di Guangzhou. Saya biarkan ia menontonnya sendirian. Putra saya telah sangat terindoktrinasi oleh propaganda PKT di sekolah, dan saya tahu apa pun yang saya katakan untuk coba meyakinkan ia tidak akan berhasil. Saya hanya bisa berharap ia sendiri bersedia menonton video itu.
Putra saya begitu terpesona oleh video-video itu, ia menontonnya untuk waktu yang lama dan melupakan penyakitnya. Ia akhirnya menemui saya dan berkata: "Saya pikir Guru adalah Buddha yang agung." Kami menemukan bahwa demamnya telah mereda, dan nafsu makannya telah kembali. Ia mengatakan kepada saya bahwa ia bisa mencium aroma harum apel. Indra penciumannya telah pulih. Putra saya telah menderita rinitis kronis sejak ia berusia tiga tahun, dan itu merampas indra penciumannya. Tidak ada yang bisa menyembuhkannya, tidak peduli berapa banyak dokter yang kami temui. Tetapi penyakitnya sembuh setelah menonton ceramah Guru selama setengah hari. Putra saya terkagum-kagum dan berkata: "Luar biasa, luar biasa, luar biasa. Jika saya tidak mengalaminya secara pribadi, saya tidak akan pernah mempercayainya. Guru benar-benar dewa, menggunakan kemampuan supernatural yang tidak dapat dijelaskan oleh ilmu pengetahuan modern. Saya ingin mempelajari latihannya."
Putra saya menjadi praktisi Falun Dafa dan mengalami banyak hal ajaib. Saat melakukan latihan kedua, Metode Berdiri Memancang Falun, ia melihat cahaya bersinar dari tangannya. Ia juga melihat simbol Wan bergerak di sepanjang kain celananya. Setelah meletakkan potret Guru dalam bingkai foto, dia melihat cahaya warna-warni memancar dari gambar tersebut. Ia memandangnya selama tujuh menit, enggan untuk pergi.
Setelah menerima tanda-tanda dorongan semangat ini dari Guru, putra saya sendiri berkultivasi dengan tekun, berusaha membaca ajaran Guru, memancarkan pikiran lurus, dan meningkatkan kesadaran akan penganiayaan.
Kerabat saya Yanzi tinggal bersama ibunya yang berusia 70 tahun dan putranya. Mereka tidak mampu membeli rumah sendiri, sehingga keluarga itu tinggal di rumah sewaan. Suatu hari, saat Yanzi mengangkat sesuatu yang berat punggungnya cedera. Dia jadi terkurung di tempat tidurnya di rumah, tidak bisa bergerak, dan dia tidak mampu membayar biaya rumah sakit yang besar.
Dia mengundang seorang terapis yang berspesialisasi dalam perawatan prolaps tulang belakang ke rumahnya, yang menghabiskan waktu berbulan-bulan merawat Yanzi di rumahnya. Yanzi bisa berdiri kembali, tetapi dia tetap tidak bisa membungkuk.
Saya mengunjungi Yanzi dan mengatakan fakta kebenaran di balik penganiayaan terhadap Dafa. Saya menjelaskan kekuatan penyembuhan ajaib yang dimiliki Falun Gong dan menasihatinya agar mundur dari PKT untuk memastikan keselamatannya. Saya memintanya melafalkan dua kalimat "Falun Dafa baik. Sejati-Baik-Sabar baik." Yanzi adalah seorang anak muda yang berpendidikan yang biasa memegang pekerjaan akuntansi di unit kerjanya, dan dia tetap ragu-ragu tentang apa yang saya katakan.
Mungkin ketulusan saya memberi kesan padanya, karena pada suatu hari hati Yanzi tiba-tiba tergerak dan mengunjungi saya di rumah. Saya percaya bahwa Guru telah mengatur agar dia datang, jadi saya mengambil kesempatan mengklarifikasi fakta kebenaran kepadanya malam itu. Saya punya lebih banyak waktu untuk menjelaskan hal-hal secara rinci, dan Yanzi dapat menerima kata-kata saya. Dia bahkan bertanya kepada saya: "Apakah itu benar-benar menakjubkan? Bolehkan saya minjam bukunya untuk dibaca." Yanzi menjadi begitu asyik membaca buku itu, dia tidak beranjak sampai berjam-jam kemudian. Setelah itu, dia duduk di tepi tempat tidur, membentangkan kakinya untuk mengikat tali sepatunya, lupa bahwa gerakan ini tidak mungkin baginya. Setelah menyadari bahwa dia telah mendapatkan kembali kemampuan untuk menggerakkan pinggangnya dengan bebas, Yanzi tercengang. Setelah makan malam, dia membawa pulang buku itu bersamanya.
Dua hari kemudian Yanzi menemui saya lagi, kali ini membongceng putra di sepedanya. Dia dengan gembira memberitahu saya: “Saya membuang semua obat saya senilai 1.000 Yuan (Rp 2.200.000) ke tong sampah. Baik ibu dan saya ingin berlatih Falun Gong. Tolong ajari saya berlatih. Saya setuju.
Setelah mempelajari latihan, Yanzi pulang untuk bermeditasi dan melihat Falun muncul di dinding. Beberapa hari kemudian rumah sewaannya mengalami kebocoran, dan Yanzi bisa menaiki tangga untuk memperbaiki bocor tersebut. Dia juga membantu tetangga membawakan air. Ibunya yang sudah lanjut usia melafalkan kalimat "Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik" dan kesehatannya pulih kembali.
Yanzi menemukan pekerjaan di sebuah spa di kota. Pekerjaan itu dibayar relatif baik, sehingga dia dapat memasukkan putranya ke perguruan tinggi, membeli rumah, dan berkontribusi secara finansial ketika putranya membangun keluarga sendiri. Dia terus berjalan dengan mantap di jalur kultivasinya.
Pada musim semi 2006, saya bertemu seorang wanita tua berjalan dengan susah payah melewati rumah saya. Saya mengundangnya masuk dan mengklarifikasi fakta kebenaran tentang Dafa kepadanya. Saya juga mengatakan kepadanya bahwa mukjizat akan terjadi jika dia dengan tulus melafalkan kalimat "Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik". Wanita tua itu dengan sepenuh hati setuju.
Setelah melafalkan kalimat-kalimat itu selama beberapa hari, dia memberi tahu saya bahwa jari kakinya sudah bisa digerakkan lagi. Ketika saya menjelaskan lebih lanjut efek ajaib Falun Gong dalam menyembuhkan penyakit, dia mengatakan kepada saya: "Saya juga ingin berlatih," tetapi mengaku bahwa dia buta huruf. Saya meyakinkannya: "Saya sekolah hanya beberapa hari. Saya hampir tidak tahu kata-kata apa pun, dan hanya tahu cara menulis nama saya sendiri. Tidak masalah. Anda dapat mendengarkan rekaman audio ceramah Guru terlebih dahulu."
Seiring waktu, kesehatan wanita tua itu membaik, dan dia berhenti minum obat. Dia mempelajari lima latihan dan dengan cepat meningkatkan Xinxingnya. Melihat saya membaca buku Dafa, dia berkata: "Andai saja saya bisa membaca buku-buku itu sendiri." Saya menjawab bahwa Guru pasti akan membantunya: "Banyak yang Xiulian Dafa yang buta huruf memperoleh kemampuan membaca buku-buku Dafa." Saya mengutip beberapa contoh dari situs web Minghui. Wanita tua itu mendapatkan kepercayaan diri untuk coba membaca sendiri.
Menurut kepercayaan konvensional, hampir tidak mungkin bagi orang buta huruf berusia 70-an, yang menderita stroke parah, untuk membaca buku setebal 300 halaman. Namun, Guru mengabulkan keinginannya dan memberinya kemampuan membaca. Selain membaca Zhuan Falun, dia juga membaca artikel dari situs web Minghui.org dan ajaran Guru lainnya. Ketika dia menemukan kata-kata yang tidak diketahui dia akan bertanya pada saya atau cucunya. Wanita tua itu mulai membaca buku-buku Dafa sendiri dan bahkan menemani cucunya ketika ia diterima di sekolah menengah yang jauh beberapa tahun kemudian.
Contoh-contoh seperti ini masih banyak, yang nantinya bisa saya bagikan. Kemampuan luar biasa dan supernormal dari Dafa ini dapat terwujud dalam kehidupan kita, selama praktisi Dafa berkultivasi dengan rajin.