Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Berbagai Penyakit Lenyap Setelah Berkultivasi Dafa

28 Jan. 2023 |   Oleh praktisi Falun Dafa di Tiongkok

(Minghui.org) Saya dulu menderita berbagai macam penyakit, termasuk katarak di kedua mata, tumor di mulut, jantung hipertrofik, gigi tanggal, erosi mukosa lambung, tukak lambung, prostatitis parah, ambeien internal, disk hernia, dan rasa sakit di lutut dan bahu.

Selain itu, saya juga mengalami hiperplasia tulang pada tiga tulang belakang. Ketika rasa sakit yang disebabkan oleh kondisi ini semakin parah, saya hanya bisa berbaring telentang tidak bergerak, di atas tempat tidur.

Dokter hanya bisa memberi resep obat untuk penyakit limpa dan saluran cerna karena kompleksitas dan keseriusan dari penyakit saya. Dia merekomendasikan agar saya beristirahat di rumah dan menghindari kerja berat. Faktanya, saya bahkan tidak bisa memegang benda yang lebih berat dari botol air panas saat itu.

Saya mencari segala macam pengobatan medis baik dari Barat maupun Tiongkok, obat-obatan herbal, akupunktur, dan pijat, tetapi tidak ada yang berhasil. Saya sangat kesakitan dan menangis setiap hari. Saya tidak tahu bagaimana saya bisa hidup.

Saat putus asa, saya beruntung bertemu dengan seorang praktisi Falun Dafa pada Maret 2011. Dia memperkenalkan saya pada keajaiban dan kebaikan Falun Dafa, dan memberi saya buku Zhuan Falun, buku utama Falun Dafa.

Saya selesai membaca buku Zhuan Falun dalam waktu tiga hari. Meski saya tidak teredukasi, tak pernah terpikirkan oleh saya dapat membaca sebuah buku langit dalam kehidupan ini. Saya merasa gembira, dan memutuskan untuk berlatih Falun Dafa.

Guru Li (pencipta Falun Dafa) berulang kali mengatakan bahwa yang pertama-tama yang harus bisa dilakukan oleh praktisi Xiulian adalah mengultivasi Xinxing. Tak lama setelah saya berlatih, tetangga saya yang seorang wanita mencaci saya, istri dan ayah saya tanpa alasan. Saya tetap tenang dan membujuk keluarga saya untuk menahan diri.

Beberapa tetangga kami tidak dapat menerima perilaku yang menjengkelkan dari wanita itu dan mendesak saya untuk membalasnya. Tetapi saya mengikuti prinsip Dafa untuk menjadi seorang praktisi sejati. Saya mencari ke dalam untuk menemukan kekurangan dan memperbaikinya begitu teridentifikasi. Saya memutuskan untuk memperlakukan tetangga itu dengan ramah seolah-olah tidak ada kejadian apa-apa ketika saya bertemu dengannya lagi. Setelah itu, hal semacam ini tidak pernah terjadi lagi.

Setelah mulai berlatih Falun Dafa, saya melepaskan keterikatan pada nama, perolehan pribadi, dan sentimentalitas. Saya terus melakukan latihan. Dalam waktu kurang dari setahun, semua penyakit saya lenyap, dan saya merasa jauh lebih baik. Falun Dafa sungguh luar biasa!

Sejak saat itu, saya tidak pernah lagi ke rumah sakit, berobat ke dokter, atau minum obat apapun. Ini adalah manifestasi dari kekuatan Dafa yang tak terbatas, ilmu pengetahuan sejati di luar kajian manusia.

Keajaiban Dafa tidak hanya terjadi pada praktisi, tetapi juga dapat terjadi pada orang awam yang sangat percaya pada Falun Dafa dan dengan tulus melafalkan kalimat yang mengandung kebenaran, “Falun Dafa baik, dan Sejati-Baik-Sabar baik.” Di bawah ini adalah dua contoh yang menunjukkan efek ajaib dari Dafa.

Menghindari Pertumpahan Darah

Suatu kali, saya mengklarifikasi fakta di desa tetangga dan menyarankan seorang penjaga toko bernama Wang (alias) untuk menjadi orang berakhlak dan melakukan perbuatan baik. Saya mengatakan dia akan diberkati jika dia dengan tulus melafalkan kalimat yang mengandung kebenaran setiap hari.

Setelah beberapa waktu, Wang datang untuk menceritakan kisahnya tentang bagaimana Dafa telah membantunya mencegah pertumpahan darah. Bertahun-tahun yang lalu dia telah menandatangani perjanjian dengan tetangganya Liu (alias) untuk membeli sebidang tanah Liu untuk membangun rumah.

Tidak lama setelah saya mengklarifikasi fakta kepada Wang, Liu berpendapat bahwa perjanjian itu tidak adil dan meminta kompensasi kepada Wang. Karena perjanjian tersebut telah ditandatangani selama bertahun-tahun, Wang menolak. Beberapa hari kemudian, Liu menggali tangki septik lamanya yang terkubur di halaman depan rumah Wang.

Kedua putra Wang mengisi lubang di malam hari. Liu datang untuk berdebat keesokan paginya. Saat konflik meningkat, Liu tiba-tiba mengeluarkan pisau buah dan menikam putra Wang serta melukai wajah mereka. Wang bergegas mendekat dan merebut pisau dari Liu. Pada saat dia hendak menikam Liu kembali, dia langsung memikirkan kata-kata “Sejati-Baik-Sabar.” Wang meletakkan pisaunya.

Wang berkata, “Jika saya tidak meletakkan pisau, Liu akan terluka parah atau mati, dan konsekuensinya pasti parah. Saya tidak hanya bertanggung jawab atas biaya pengobatannya, tapi juga berurusan dengan hukum. Karena saya mengingat kata-kata anda, pertumpahan darah dapat dihindari. Terima kasih."

Saya senang atas pemikiran baiknya dan mengatakan kepadanya untuk berterima kasih kepada Guru Li, karena Guru mengajarkan kita untuk melakukannya.

Anggota Tubuh Abnormal Kembali Lurus Setelah Melafalkan Kalimat yang Mengandung Kebenaran

Keajaiban terjadi lagi pada tetangga saya yang lain yang berusia 70-an pada saat itu. Setelah beberapa hari tidak melihatnya, ketika saya melihatnya lagi, dia sudah berjalan dengan bantuan tongkat, satu tangan ditekuk dan kaki pincang sebelah. Dia mengaku mengalami stroke dan baru keluar dari rumah sakit. Dia menangis saat berbicara, kemudian dia bertanya apakah saya tahu sebuah obat yang manjur.

Saya memberi tahu dia fakta tentang Falun Dafa, dan membantunya mundur dari Partai Komunis Tiongkok. Saya mengatakan kepadanya untuk dengan tulus dan sering melafalkan "Falun Dafa baik, dan Sejati-Baik-Sabar baik." Dia pergi dengan gembira.

Ketika saya melihatnya lagi setelah beberapa bulan kemudian. Tangan dan kakinya sudah kembali lurus, dan dia terlihat sehat dan energik.

Dia berkata dengan penuh semangat, “Kalimat yang anda beritahukan kepada saya benar-benar luar biasa. Saya dengan tulus melafalkannya setiap hari, dan berhasil. Lihat, saya sudah tidak perlu berjalan dengan tongkat. Terima kasih!"

Saya gembira mendengar hal itu. Saya mengucapkan selamat atas kesembuhannya tetapi mengatakan kepadanya bahwa dia harus berterima kasih kepada Guru Li Hongzhi.

Sekarang tetangga saya sudah berusia lebih dari delapan puluh tahun, dan dia dalam keadaan sehat. Dia pergi jalan-jalan selama lebih dari dua jam setiap hari.