(Minghui.org) “Anda telah bekerja keras! Saya melakukan hal yang sama di Tiongkok,” kata seorang praktisi muda Falun Dafa dari Tiongkok kepada seorang praktisi Swedia di depan Nobel Prize Museum di Stockholm.
Pada tanggal 21 Januari 2023, praktisi di Swedia memperkenalkan Falun Dafa kepada publik dan memberi tahu mereka bagaimana Partai Komunis Tiongkok (PKT) menganiaya praktisi. Orang-orang terkejut mengetahui kekejaman pengambilan organ dari praktisi yang masih hidup.
Praktisi mengadakan acara di depan Nobel Prize Museum pada tanggal 21 Januari 2023.
Praktisi memberi tahu orang yang lewat tentang Falun Dafa.
Orang-orang membaca informasi tentang Falun Dafa dan bagaimana praktisi dianiaya di Tiongkok.
Praktisi muda dari Tiongkok menjelaskan bahwa dia berada di Swedia dalam perjalanan bisnis dan sangat terkejut bertemu dengan kegiatan praktisi Swedia di Stockholm. “Banyak anggota keluarga saya berlatih Falun Dafa,” katanya. “Tiga dari mereka telah dipenjara dan dianiaya.”
Tiga wanita muda dari Kalmar terkejut dengan kejahatan pengambilan organ praktisi oleh PKT dari praktisi yang masih hidup. Seseorang berkata, “Saya percaya ini benar! Saya tahu bagaimana PKT menganiaya umat Islam, sangat parah!” Ketiganya menandatangani petisi untuk mengakhiri penganiayaan. Mereka memuji praktisi atas upaya mereka mengungkap kekejaman tersebut.
Tiga perempuan muda dari Kalmar menandatangani petisi.
Sekelompok pemuda belajar latihan Falun Dafa.
Pasangan muda dari Polandia mengungkapkan simpati mereka kepada praktisi yang dianiaya.
Sekelompok orang dari Lituania membaca papan informasi. Salah satu dari mereka bisa berbicara bahasa Inggris. Dia mendapat lebih banyak informasi dari seorang praktisi dan kemudian menerjemahkan untuk kelompoknya. Semua orang di kelompoknya menandatangani petisi.
Banyak orang menunjukkan ketertarikan yang besar pada Falun Dafa. Beberapa mempelajari latihan di tempat.
Praktisi mengucapkan Selamat Tahun Baru kepada Guru Li.
Latar Belakang: Apa itu Falun Dafa dan Mengapa PKT Menganiayanya?
Falun Dafa (juga dikenal sebagai Falun Gong) pertama kali diperkenalkan ke publik oleh Guru Li Hongzhi di Changchun, Tiongkok, pada tahun 1992. Disiplin spiritual ini sekarang dipraktikkan di lebih dari 100 negara dan wilayah di seluruh dunia. Jutaan orang yang telah memeluk ajarannya, yang didasarkan pada prinsip Sejati, Baik, dan Sabar, dan telah mempelajari lima perangkat latihan telah mengalami peningkatan kesehatan dan kesejahteraan.
Jiang Zemin, mantan ketua Partai Komunis Tiongkok (PKT), menganggap semakin populernya disiplin spiritual ini sebagai ancaman terhadap ideologi ateis PKT dan pada 20 Juli 1999, ia mengeluarkan perintah untuk memberantas latihan tersebut.
Di bawah arahan pribadi Jiang Zemin, PKT mendirikan Kantor 610, sebuah organisasi keamanan ekstra legal dengan kekuatan untuk mengesampingkan polisi dan sistem peradilan dan yang fungsi satu-satunya adalah melakukan penganiayaan terhadap Falun Dafa.
Minghui.org telah mengkonfirmasi kematian ribuan praktisi sebagai akibat dari penganiayaan selama 23 tahun terakhir. Jumlah sebenarnya diyakini jauh lebih tinggi. Praktisi yang tak terhitung jumlahnya telah dipenjara dan disiksa karena keyakinan mereka.
Ada bukti nyata bahwa PKT mendukung pengambilan organ dari praktisi yang ditahan yang dibunuh untuk memasok industri transplantasi organ Tiongkok.