Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Taiwan Praktisi Falun Dafa di Taitung Mengucapkan Selamat Tahun Baru kepada Guru Li Hongzhi dan Merenungkan Kultivasi Mereka

4 Jan. 2023 |   Oleh praktisi Falun Dafa di Taitung, Taiwan

(Minghui.org) Untuk menyambut tahun baru, praktisi berkumpul di luar Stadion Kota Taitung dan melakukan latihan Falun Dafa. Mereka juga berfoto bersama untuk mengucapkan Selamat Tahun Baru kepada pendiri mereka, Guru Li Hongzhi, sambil berkata, “Kami dengan hormat mengucapkan Selamat Tahun Baru kepada Guru! Falun Dafa baik! Sejati-Baik-Sabar baik!”

Praktisi di Taitung melakukan latihan sebagai bagian dari acara hari itu pada tanggal 30 Desember 2022.

Beberapa praktisi juga berbagi pengalaman kultivasi mereka dan mengungkapkan rasa terima kasih mereka kepada Guru.

Kekuatan Menakjubkan Falun Dafa

Zhang

Tak lama setelah Zhang mulai berlatih Falun Dafa sepuluh tahun yang lalu, dia membantu mendistribusikan koran Epoch Times. Perubahan terbaru dalam jadwal distribusi koran berarti dia harus meninggalkan rumah sebelum jam 3:30 pagi setiap hari. Awalnya khawatir kurang istirahat akan mempengaruhi kekuatan mental dan fisiknya, Zhang kemudian menyadari staminanya membaik dengan jadwal baru. Setelah mengantarkan koran, dia mulai berpartisipasi dalam latihan bersama yang diadakan saat fajar. Dia menghubungkan ini dengan manfaat dari latihan, dan Guru telah memberinya dukungan.

Selama epidemi COVID, Zhang mengalami gejala virus. Namun, dia melihatnya sebagai cara untuk melenyapkan karma, dan tetap berlatih dan belajar Fa setiap hari. Tiga hari kemudian, gejalanya lenyap. Dari sini, dia belajar bahwa selama para praktisi menggunakan pikiran dan tindakan lurus, Guru akan melindungi mereka.

Zhang berkata bahwa kata-kata tidak cukup untuk mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Guru. Satu-satunya cara dia dapat membalas kebaikan Guru adalah dengan gigih berkultivasi dan melakukan tiga hal dengan baik.

Hargailah Waktu yang Tersisa

Shen Baocai memutuskan untuk menghargai waktu yang tersisa dan berkultivasi dengan rajin.

Shen Baocai mulai berlatih Falun Dafa 16 tahun lalu dan pindah dari Taiwan utara ke Taitung bersama putranya. Saat membantu di wisma milik putranya, dia menggunakan setiap kesempatan untuk mengklarifikasi fakta tentang Falun Dafa dan penganiayaan kepada setiap tamu. Dia memberikan masing-masing sekuntum bunga teratai kecil bertuliskan: "Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik." Tergerak oleh ketulusan dan kebaikannya, banyak pengunjung yang menjadi pelanggan setianya.

Dia bepergian ke Hong Kong selama tiga tahun berturut-turut, dari 2014 hingga 2016. “Saat itu, jalanan penuh dengan turis dari daratan Tiongkok. Saya pergi ke tiga tempat berbeda setiap pagi, siang dan malam, untuk membantu orang mundur dari Partai Komunis Tiongkok (PKT) dan organisasi mudanya. Suatu hari, saya berhasil membujuk 58 orang untuk mundur.”

“Saya bangun jam 4 pagi untuk berlatih, sebelum pergi mengklarifikasi fakta. Saya kembali ke kamar saya setelah jam 8 malam. Pada jam 9 malam, saya berpartisipasi dalam sesi belajar Fa bersama, kemudian tertidur setelah tengah malam setelah memancarkan pikiran lurus.”

Pada tahun 2017, Shen mulai mengklarifikasi fakta di Ximending, Taipei. “Setiap kali tempat menjadi ramai, saya akan merasa enggan untuk pulang ke rumah untuk makan malam.” Terdampak oleh COVID, Taiwan mengalami penurunan jumlah wisatawan. Lingkungan politik Hong Kong juga mengalami perubahan drastis. Ini telah menggarisbawahi kepadanya pentingnya menghargai setiap kesempatan untuk mengklarifikasi fakta dan menyelamatkan orang.

Karena dia tidak memiliki masalah kesehatan, kesengsaraan yang dihadapi Shen sebagian besar merupakan ujian untuk meningkatkan karakternya. Mempelajari Fa secara mendalam dan mencari ke dalam telah membawanya untuk memahami, "Kesengsaraan yang saya anggap disebabkan oleh orang lain, sebenarnya adalah peluang yang diciptakan bagi saya untuk meningkat."

Pada Konferensi Berbagi Pengalaman Falun Dafa Taiwan tahun ini, dia sangat terkesan dengan sharing seorang praktisi muda Dafa. “Dia bermimpi ayahnya sudah naik perahu Fa, tapi dia belum. Dia terkejut dan memutuskan untuk lebih sungguh-sungguh, atau kehilangan kesempatan untuk mencapai kesempurnaan ketika saatnya tiba.”

“Saya sebelumnya mengatasi kesengsaraan besar yang mengancam jiwa. Saya berterima kasih kepada Guru karena memberi saya kesempatan kedua ini dan bertekad untuk lebih rajin di tahun baru mendatang.”

Mengatasi Kesulitan Melalui Keyakinan pada Guru dan Fa

Ms. Xie baru-baru ini mengatasi kesengsaraan penyakit. “Ketika gejalanya berlalu, hati saya membengkak dengan rasa syukur. Terima kasih, Guru, karena telah membantu saya melewati ujian ini.

“Melalui belajar Fa, saya tahu kultivasi bertujuan untuk terus-menerus menyingkirkan keterikatan. Tetapi beberapa keterikatan tersembunyi jauh di bawah permukaan. Mereka akan muncul kembali setelah beberapa waktu dan memengaruhi kondisi fisik dan mental saya.

“Setiap kali tubuh saya terasa tidak nyaman, saya merasa lelah. Pikiran untuk beristirahat akan muncul, bersamaan dengan godaan untuk bersantai. Dengan tekad yang teguh untuk mengatasi rintangan ini, saya menemukan bahwa saya dapat mengatasinya.

“Proses melenyapkan karma yang terus-menerus membantu menyingkirkan keterikatan internal kita, jadi saya bertekad untuk memperkuat belajar Fa selama setahun ke depan, menerobos berbagai rintangan dan lebih rajin berkultivasi.

“Selama seseorang dengan teguh percaya pada Guru dan Fa, banyak kesulitan dapat diatasi dengan mudah. Terima kasih saya kepada Guru!”